Formula "penuh bintang" yang digunakan oleh waralaba film Fast & Furious terbukti sukses. Setelah Dwayne "The Rock" Johnson pada film kelima, serta Jason Statham dan Kurt Russell pada film ketujuh, Universal kembali mencoba formula tersebut dalam film kedelapan dengan merekrut Charlize Theron dalam The Fate of the Furious. Hasilnya pun lagi-lagi terlihat jelas. Enggak main-main, film kedelapan Fast & Furious ini “ngebut” sehingga berhasil meraup pendapatan hingga USD500 juta hanya beberapa hari setelah perilisannya.
Seperti yang dilaporkan oleh Variety, The Fate of the Furious meraup USD532.481.640, tepatnya USD100.1 juta di Amerika Serikat dan USD432.3 juta di 63 regional lain, terhitung seminggu setelah rilis. Jumlah tersebut berhasil memecahkan rekor sebelumnya dipegang oleh Star Wars VII: The Force Awakens, yang meraup USD529 juta pada penayangan minggu pertama.
Kesuksesan besar secara global ini berhasil menutup penurunan yang dialami The Fate of the Furious dalam pasar domestik (Amerika Serikat). Film sebelumnya, Furious 7, berhasil meraup USD147.2 dalam penayangan perdana. Meskipun begitu, jumlah USD432.3 juta yang diraih di pasar global berhasil mengalahkan jumlah yang diraih Furious 7 (USD397.7 juta).
Tiongkok sendiri memainkan peran besar terhadap kesuksesan The Fate of the Furious serta waralaba film Fast & Furious secara keseluruhan. Di negeri tirai bambu ini, The Fate of the Furious sukses mendapat USD190 juta pada penayangan perdananya. Jumlah luar biasa tersebut menjadikan The Fate of the Furious sebagai film barat dengan debut paling sukses di negara tirai bambu ini. Sedangkan pada tahun 2015, Furious 7 sukses meraup total USD390 juta di Tiongkok.
Fakta mengesankan lainnya adalah The Fate of the Furious, yang baru seminggu tayang di bioskop, berhasil menjadi film Fast & Furious dengan pendapatan terbesar keempat. Jumlah sebesar USD532.4 juta tersebut berhasil mengalahkan The Fast and the Furious: Tokyo Drift (USD158.5 juta), The Fast and the Furious (USD207.3 juta), 2 Fast 2 Furious (USD236.4 juta) dan Fast and Furious (USD363.2 juta). Film besutan sutradara F. Gary Gray ini juga menambah total keuntungan waralaba film Fast & Furious menjadi USD4.42 juta, yang tentunya bisa mencapai USD5 juta seiring penayangan The Fate of the Furious hingga sebulan ke depan.
Seperti yang udah Viki bahas di paragraf pembuka, Kesuksesan The Fate of the Furious enggak jauh dari keputusan Universal yang enggak ragu merekrut bintang-bintang ternama untuk masuk ke dalam "family" Fast & Furious. Film ini juga menjadi bukti kalau waralaba Fast & Furious juga bisa tetap bertahan, bahkan terus meroket, meskipun Paul Walker telah tiada. Kalau ngelihat kesuksesan awal film ini, rasanya wajar jika Universal memutuskan untuk terus membuat Fast & Furious hingga menjadi 10 film. Semoga aja film-film berikutnya bakal tetap seru, ya!