Info 
Salah satu animasi legendaris bikinan Pixar bakal punya sekuel nih. Pixar akhirnya memutuskan buat ngebikin sekuel dari Finding Nemo di 2016 ini. Penantian selama 13 tahun ini bukan hal yang sebentar. Buat ngambil keputusan bikin sekuelnya juga bukan enggak pakai perhitungan. Finding Dory dibikin dengan segambreng alasan yang membuatnya mungkin untuk dibikin.
Pixar dan Walt Disney Studios tentu sudah matang mikirin film ini. Sebab, Finding Nemo udah dicintai penggemar. Siapa tahu mereka enggak pengen Nemo dibikinin sekuelnya. Takutnya, sekuel Nemo akan merusak kesuksesan Finding Nemo. Namun, setelah membaca plot untuk film baru itu dan Andrew dengan baik membujuk mereka, rumah produksi itu sepakat untuk membuat Finding Dory. Lantas apa yang berbeda dan menarik dari Finding Dory?
1. Fokus Cerita Dory
Berbeda dengan Finding Nemo, film keduanya ini akan memfokuskan cerita kepada Dory. Ikan yang punya kemampuan mengingat sangat buruk ini merasa kesepian setelah kembali dari petualangan bersama Marlin dan Nemo. Sampai akhirnya dia menemukan jawabannya bahwa dia ingin bertemu dengan keluarganya. Dengan ingatannya yang lemah, petualangan yang dialami oleh Dory untuk menemukan keluarganya tentu menjadi petualangan random, tapi justru itu menjadi faktor yang mengasyikkan untuk diikuti. Tentunya dia tak sendirian dalam petualangan ini. Marlin dan Nemo yang sudah dibantu oleh Dory akan turut serta dalam petualangan ini.
2. Banyak Karakter Baru
Nempatin Dory sebagai karakter utama tentu bukan hal yang mudah. Soalnya, Dory diciptakan sebagai karakter pendukung dalam film sebelumnya. Keberadaannya berguna untuk membantu Marlin dan Nemo pada dasarnya. Karena itu, tokoh ini harus dipisahkan agar Dory mendapatkan perhatian lebih dari penonton. Enggak bisa dihindari, dengan misahin Nemo, Marlin, dan Dory, harus ada karakter-karakter baru yang muncul agar bisa menghidupkan plot cerita. Dory akan ketemu sama Hank, seekor septopus—oktopus bertentakel tujuh—di California Marine Biology Institute. Selain Hank, Dory juga akan ketemu dengan Destiny, seekor paus hiu yang enggak doyan makan ikan. Mereka akhirnya cepat akrab karena Destiny suka bercerita, sementara Dory dengan mudah melupakan apa pun yang baru dibicarakan. Selain dua karakter baru ini, masih banyak karakter yang bakalan muncul. Misalnya, Jenny dan Charlie—ayah dan ibu Dory, Bailey sang hiu beluga, Fluke dan Rudder—dua singa laut dari Inggris, dan tentu saja muncul lagi Crush sang kura-kura hippie.
3. Detail Animaasi Lucu
Teknologi memang selalu keren kalo diterapin dengan tepat. Di Finding Dory, panorama dan keunikan bawah Laut Pasifik makin kelihatan. Sulur tempat tinggal Nemo dan Marlin dibuat lebih hidup dengan mengadaptasi teknologi yang dipakai dalam Monsters Inc.. keindahan terumbu karang dasar laut juga dibikin kian cantik oleh Andrew Stanton. Tempurung anak-anak Crush memiliki motif seperti baju Hawaii. Dalam film Finding Dory, kicauan camar diterjemahkan ke dalam 15 bahasa asing yang terdengar sangat indah. Selain itu, layaknya dalam animasi-animasi Pixar lainnya, banyak detail yang berhubungan dengan film lain di masukkan di film ini. Lo harus jeli mengamati kalo mau tahu detail apa aja yang dimasukkin dalam film ini.
4. Biar Dory Bahagia
Kayak yang kita tahu, Finding Nemo merupakan film yang enggak kelihatan bakal punya sekuel. Dari sisi cerita, semua serba lengkap. Dari pengenalan tokoh, bagaimana mereka ngebangun cerita, sampai ending yang sudah sangan jelas menegaskan bahwa Finding Nemo memang enggak usah dibikinin sekuelnya.
Sampai suatu ketika, Andrew Stanton nonton ulang Finding Nemo dan mulai khawatir soal Dory. Sejak saat itu, Andrew kayak dihantui tragedi yang dialamin Dory. Sampai akhirnya dia memutuskan untuk membuat sekuel film Finding Nemo untuk memastikan kalo Dory bakal bahagia.
5. Enggak Cuma Petualangan Laut
Finding Dory lebih berani untuk mengeksplorasi dunia di luar laut. Biarpun fokus utamanya adalah cerita soal ikan, dunia di luar mereka yang bersinggungan dengan laut diikutsertakan pula dalam Finding Dory. California Marine Biology Institute, akuarium dokter gigi, pelabuhan Sidney, Dr. Sherman Office, dan beberapa interaksi langsung dengan manusia. Menurut Viki, penambahan latar tempat ini memang sengaja dibikin sama Andrew sebagai kritikan agar selalu menjaga laut. Segala interaksi dengan laut bisa menimbulkan efek buat dunia laut. Hmmm, bisa jadi juga dibikin karena kebutuhan cerita atau sekadar iseng aja.
***
Bulan depan rencananya Finding Dory akan rilis di bioskop. Lo udah enggak sabar buat ngikutin petualangan Dory dan kawan-kawannya? Siap-siap aja dari sekarang, bakal ada antrean panjang buat beli tiket kayaknya nih.
