5 Adegan Film Aksi yang Enggak Bakal Bisa Dicoba di Rumah

Ada banyak jenis film aksi. Namun, lo bisa membaginya jadi dua kelompok. Pertama adalah film aksi yang relevan sama dunia nyata (mata-mata, action thriller yang penuh tembak-tembakan, buddy cop alias polisi-polisian, bela diri, petualangan, dan komedi aksi). Kedua, film yang enggak relevan sama dunia nyata dan seolah punya dunia sendiri. Biasanya, jenis kedua ini punya premis yang jauh dari kenyataan (superhero, fiksi ilmiah, dan horor).

Buat yang kedua, enggak usah ditanya-tanya lagi karena dunianya aja udah beda. Lo enggak bakal bisa niru-niru adegan di dalamnya. Sedangkan, jenis pertama, yah, kadang bikin orang mikir kalau apa yang dilakuin para tokohnya bisa aja terjadi di dunia nyata.

Nyatanya, enggak semua aksi di film aksi itu bisa dilakuin di dunia nyata. Bahkan, ada beberapa yang hampir enggak mungkin dilakuin. Nah, aksi-aksi inilah yang dikasih label “don't try this at home” karena lo memang enggak bakal bisa ngelakuinnya!

1. Memanjat gedung pencakar langit.

Lo pasti tahu film Mission Impossible. Enggak mengherankan kalau judulnya begitu. Soalnya, yang dilakuin para tokoh di dalamnya adalah sesuatu yang hampir enggak mungkin. Bahkan, bukan impossible lagi, tapi juga mematikan! Salah satunya adalah saat Ethan Hunt memanjat Burj Khalifa dalam Mission Impossible: Ghost Protocol (2011). Iya, gedung hotel sekaligus perkantoran di Dubai yang tingginya dua kali lipat Empire State Building di New York! Dari kejauhan 95 kilometer aja, lo masih bisa ngelihat bangunan itu saking tingginya.

Sebetulnya, memanjat gedung tinggi itu bukan hal yang mustahil walaupun risikonya tinggi banget. Di dunia nyata, ada orang-orang yang masih hidup setelah manjat gedung-gedung tinggi. Misalnya Alain yang dijulukin “Spiderman dari Perancis”. Namun, memanjat Burj Khalifa cuma dengan bermodalkan sarung tangan berperekat sama aja kayak misi bunuh diri. Soalnya, selain ancaman badai gurun, kecepatan angin di Dubai itu mencapai 50 kilometer per jam. Semakin tinggi gedung, semakin kencang juga anginnya. Kecuali badan dan organ-organ lo terbuat dari karet kayak Luffy, lo bakal jatuh dengan kondisi organ dalam dan otak terburai. Tulang-tulang lo pun bakal hancur.

2. Terbang dengan mobil.

Mobil terbang rupanya bukan cuma dimiliki oleh keluarga Weasley. Dom, Brian, dan kawan-kawannya dalam film Fast and Furious selalu bisa bikin mobil jadi terbang. Dari semua aksi epik, salah satu yang sulit dilupain adalah adegan mobil terbang di 2 Fast 2 Furious (2003). Dengan kecepatan sampai 120 kilometer per jam, Brian mampu nerbangin Camaro lawasnya itu sampai bisa mendarat di yacht.

Sungguh sebuah momen epik dan fantastis! Padahal, kalau lo ngelakuin hal ini di dunia nyata, ada dua kemungkinan yang bakal terjadi sama lo. Pertama, mobil lo kecebur. Yang kedua, mobil lo nabrak bagian yacht dan voila, lo semua terbakar. Soalnya, kalau lo bukan stuntman profesional, susah buat nerbangin dan nyeimbangin mobil kayak begini meskipun mobil lo punya daya ribuan tenaga kuda sekali pun.

3. Menyamar jadi orang lain secara total.

Agen-agen MI6 di waralaba Mission Impossible punya sebuah koper yang berisi mesin buat bikin topeng dengan kualitas kulit bak kulit manusia asli. Jadi, enggak mengherankan kalau mereka bisa nyamar jadi apa aja dan mencuri dengar rahasia apa pun dari musuh. Nah, topeng ini kayak kulit manusia. Lo bahkan bisa nyamar jadi pacarnya gebetan atau jadi Donald Trump dengan topeng kualitas premium ini.

Topeng dengan bahan mirip kulit manusia memang bisa dibuat pakai karet atau silikon. Namun, bentuk wajah dan rahang orang, ‘kan, beda-beda. Enggak mungkin seseorang yang punya rahang lebar dan penuh lemak serta hidung superpesek bisa nyamar pakai topeng mukanya Zooey Deschanel. Enggak mungkin juga topeng itu bisa elastis di wajah kayak apa yang terjadi di Mission Impossible III (2006). 

4. Berantem tanpa bonyok di wajah.

Apakah lo penggemar film laga yang mempertontonkan aksi-aksi bela diri? Kalau iya, lo pasti enggak asing lagi sama film-film kayak Under Siege (1992) sama Above the Law (1988). Yap, film-film ini dibintangin sama sang pemilik sabuk hitam aikido sekaligus aktor yang digilain banyak cewek, Steven Seagal.

Kemampuan bela diri Seagal udah enggak diraguin lagi. Bahkan, dilihat sekilas aja, badannya seolah terbuat dari besi. Kalau disayat pakai pisau, badannya bakal masih utuh, tapi pisaunya yang bengkok. Ini serius, loh. Soalnya, setiap aksi ngelawan musuh, Seagal memang enggak pernah kelihatan baret atau bonyok sedikit pun. Bahkan, rambutnya tetap rapi seolah punya pomade alami setiap kali Seagal mengayunkan tinju.

Sejago-jagonya lo bela diri, sehitam apa pun sabuk bela diri yang lo miliki, lo enggak mungkin tetap rapi kalau abis berantem, dong? Yah, paling enggak, ada baret sedikit di tangan atau rambut lo jadi lepek karena keringat. Entahlah, mungkin di badan Seagal ada pendingin khusus yang bisa bikin tubuhnya tetap adem meski dalam gerakan ekstrem.

5. Bikin orang tidur berjam-jam (cuma pakai hipnotis).

Hipnotis itu memang ada, kok, di dunia ini. Hipnotis bisa bikin orang mau ngelakuin apa yang lo suruh, bahkan bisa bikin tidur kayak apa yang dilakuin sama Romy Rafael. Enak banget, ya, kayaknya punya kemampuan hipnotis? 

Sebenarnya, sehebat apa pun kemampuan hipnotis lo, lo enggak bakal bisa bikin seseorang tidur berjam-jam, bahkan mindahin mereka dari satu tempat ke tempat lain kayak apa yang terjadi pada Four Horsemen di Now You See Me 2 (2016). Dikisahkan, mereka dibawa pergi oleh Walter Mabry dari New York sampai ke Hong Kong setelah melewati sebuah selang yang udah dimodifikasi sehingga sinar di selang itu membentuk kata "sleep".

Selama di pesawat, mereka enggak terbangun sama sekali. Bahkan, mereka mengira bahwa setelah ngelewatin selang itu, mereka langsung jatuh di truk yang ada di Macau. Kalau tidur selama itu, lo pasti bakal ngerasa lemas dan langsung tahu kalau lo dibikin tidur. Buat bikin tidur seseorang jadi pulas banget dalam waktu lama, yang lo butuhin bukanlah kemampuan hipnotis, melainkan obat tidur.

***

Enggak mengherankan kalau dalam film aksi selalu ada peringatan batas usia buat penonton. Soalnya buat mereka yang belum cukup umur, aksi-aksi di dalamnya bakal dikira benar-benar bisa dilakuin di dunia nyata. Jadi, jangan pernah ngajak adik lo yang masih kecil buat nonton film aksi, ya! Dia jatuh dari pohon aja, belum tentu lo bisa nolongin, ‘kan?