Dalam perkembangannya, film superhero seringkali dianggap sebagai film yang "main-main" dan enggak dianggap sebagai sebuah proyek yang menguntungkan bagi pelaku industri film. Tapi semuanya berubah sejak keluarnya film X-Men (2000) yang mampu mengubah pandangan penikmat film, kalau sebenarnya film superhero itu bisa jadi bagus dan sangat menguntungkan jika digarap secara serius. Sejak saat itu, studio dan produser berlomba-lomba untuk mengadaptasi cerita superhero dari komik menjadi film layar lebar. Faktanya hingga saat ini disukai semua kalangan, termasuk studio dan pemodal karena film seperti ini cenderung menghasilkan uang dalam jumlah yang enggak sedikit.
Pastinya lo tau kalau sejak saat itu, film superhero yang datang tiap tahunnya adalah karakter superhero dari DC Comics dan Marvel. Keduanya juga mencoba untuk mengembangkan keseluruhan universe mereka menjadi lebih luas dan enggak mau film superhero yang mereka buat sekedar film standalone aja. Hasilnya udah terlihat lewat kesuksesan yang diraih oleh 2 raksasa komik dunia ini, terutama bagi Marvel saat ini.
Beberapa waktu lalu Viki sempat membicarakan soal kesuksesan film superhero terbaru Marvel, Doctor Strange, di ranah box office dunia. Kesuksesan Doctor Strange adalah bukti kalau nyata kalau prinsip "enggak takut untuk berinovasi", namun tetap mempertahankan kualitas bisa membuat film-film superhero diminati oleh semua kalangan dan juga menguntungkan. Tapi enggak cuma Marvel, DC juga sempat merajai film superhero lewat trilogi Dark Knight. Nah, Viki udah nge-list 10 film superhero yang sukses besar di box office, diurutkan mulai dari yang paling kecil hingga yang terbesar. Kira-kira ada di posisi berapa Doctor Strange atau trilogi Dark Knight? Cekidot!
10. Spider-Man 2 (2004)
Viki bisa bilang film ini adalah salah satu film superhero terbaik sepanjang masa. Film arahan sutradara Sam Raimi berhasil meraih berbagai penghargaan, termasuk penghargaan Best Visual Effect Piala Oscar, sebuah pencapaian yang langka banget buat film bergenre superhero. Sam Raimi mendapat banyak pujian lewat film arahannya yang dianggap berhasil menyatukan elemen aksi, romansa, humor, dan tragis yang bisa menyajikan sebuah pertunjukan yang menarik, menghibur, dan mengaduk emosi penontonnya.
Mungkin banyak yang enggak tau kalau film ini sempat dihadapkan dengan berbagai masalah saat tahap produksi. Salah satu yang paling diingat adalah cedera yang dialami Tobey Maguire, yang sempat dipertimbangkan untuk diganti oleh jake Gyllenhaal. Tapi pada akhirnya enggak ada yang menganggap masalah itu sebagai masalah besar. Buktinya film yang juga dibintangi oleh Kirsten Dunst dan James Franco ini tetap sukses baik secara kritikal maupun di box office. Film ini berhasil meraup US$783.8 juta setelah dirilis pada tahun 2004.
9. Spider-Man (2002)
Sama kayak sekuelnya, film pertama trilogi Spider-Man ini juga menghadapi banyak masalah saat masa pengembangan dan produksi. Pada awalnya, banyak yang meragukan film ini bakal bagus dan sukses di pasaran. Mereka menganggap Sony dan Sam Raimi bakal sulit untuk menciptakan sebuah film superhero yang serius. Hingga filmnya udah dirilis pun, banyak yang menganggap kalau film ini kelihatan masih "bercanda", yang dilihat dari kostum Green Goblin yang terkesan konyol.
Tapi tetap aja, film ini juga sama dengan film keduanya yang bisa menyatukan berbagai elemen dan membuat film ini jadi menghibur dan menarik. Untuk tahun 2002, visual effects yang disajikan di film ini juga terbilang keren abis, hingga membuat film ini mendapatkan nominasi Oscar di kategori Best Visual Effects. Pastinya, hal yang paling diingat fans adalah adegan saat Spider-Man dan Mary Jane berciuman dengan posisi anti-mainstream. Film ini berhasil meraup US$821 juta dan menjadi terobosan buat industri film superhero selanjutnya.
8. Batman v Superman: Dawn of Justice (2016)
Masa kini jadi zamannya buat studio dan produser menggunakan strategi pemasaran lewat media sosial. Salah satu yang menggunakan cara ini secara maksimal adalah Batman v Superman: Dawn of Justice. Makanya jadinya film ini udah rame dibicarain sebelum dirilis. Apalagi banyak fans yang berharap kalau DC bisa "menjawab" tantangan Marvel lewat film Avengers. Makanya udah kebayang kan antusiasme para fans, terutama fans DC, sama film ini?
Sayangnya bisa dibilang film ini enggak sesuai ekspektasi. Memang DC dan Warner Bros. berhasil meningkatkan antusiasme lewat penampilan Wonder Woman (Gal Gadot) dan aksi Doomsday versi live-action. Tapi tetap aja kritikus film menganggap Batman v Superman kayak film yang dibuat asal-asalan. Meskipun begitu, film ini tetap meraih keuntungan yang terhitung besar, US$873 juta, yang terbilang cukup bagi DC dan Warner Bros. untuk membuat film-film superhero selanjutnya.
7. Spider-Man 3 (2007)
Yup, Spider-Man rilisan Sony ini jadi satu-satunya trilogi film superhero yang masuk ke daftar top 10. Hal ini emang wajar karena Sam Raimi dan Sony udah menyiapkan film ini secara matang. Makanya dengan keuntungan serta pujian yang datang lewat kedua film pertamanya, Spider-Man 3 udah dipastikan bakal dibuat. Sayangnya, film ketiga ini jadi film Spider-Man terakhir bagi Sam Raimi. Banyak yang menganggap kalau "jiwa" Raimi udah enggak ada di film ini. Makanya banyak kritikus film yang mengkritik kalau film ini seperti enggak matang.
Tetap aja, fans menunggu kelanjutan kisah petualangan Spider-Man dan juga kisah cinta Peter Parker dengan Mary Jane. Meskipun telat, film ketiga ini menandakan penampilan pertama dari villain favorit fans Spider-Man, Venom. Ditambah dengan adegan ikonik saat Peter Parker versi imo joget-joget enggak karuan. Film ini berhasil meraup keuntungan sebesar US$890 juta dari biaya produksi sebesar US$250 juta.
6. The Dark Knight (2008)
Bisa dibilang film ini adalah film superhero terbaik versi Viki dan film Batman paling memorable yang pernah dibuat. Di film ini, lo bisa ngeliat semua peran dimainkan dengan sangat serius dan berkualitas. Mulai dari Batman yang diperankan Christian Bale, hingga The Joker yang diperankan oleh mendiang Heath Ledger. Yup, lo pasti setuju sama Viki kalau film ini lebih tepat dibilang film Joker dibanding film batman, karena sang badut emang sukses mencuri perhatian dari superhero berjubah hitam ini. Akting Heath Ledger sebagai Joker disebut-sebut sebagai salah satu akting terbaik sepanjang sejarah film superhero. Ledger sendiri berhasil mendapatkan penghargaan pemeran pendukung cowok terbaik Oscar.
Enggak cuma Heath Ledger/Joker yang jadi sisi positif film ini. The Dark Knight juga dipuji karena kesan gelap dan lebih manusiawi dibanding film-film superhero pada umumnya. Mungkin sebagian dari lo berpikir kalau film ini punya cerita yang kompleks dengan tempo yang ngebut abis. Viki juga ngerasain kok, tapi entah kenapa film yang disutradarai Christopher Nolan ini bisa dimengerti. Film ini sendiri juga sukses di box office dengan mendapatkan keuntungan sebesar US$1 milyar.
5. The Dark Knight Rises (2012)
Kesuksesan The Dark Knight disusul dengan The Dark Knight Rises yang kali ini enggak menampilkan Joker, namun musuh yang lebih sadis dan tanpa ampun. Dari awal, penonton diguncang emosinya dengan penceritaan Batman yang udah lemah dan enggak berdaya. Nolan kali ini tetap membawa gaya gelap dan brutal dalam film ketiga trilogi Dark Knight. Bedanya, The Dark Knight Rises membawa banyak elemen mengejutkan dengan berbagai twist serta ending yang bisa dibilang epik dan pas banget buat menutup kisah sebuah trilogi. Secara kritikal film ini juga berhasil mendapat pujian dari kritikus film meskipun villain dalam film ini enggak seepik Joker. The Dark Knight Rises mendapatkan keuntungan sebesar US$1.084 milyar.
4. Captain America: Civil War (2016)
Baru-baru ini, film superhero menjadi hal yang umum kita saksikan, dan jelas artinya kalau penonton benar-benar suka sama pertempuran besar superhero melawan kejahatan, atau bahkan melawan superhero lainnya. Secara enggak mengejutkan, pertarungan antar superhero inilah membuat Captain America: Civil War jadi semakin asik. Diadaptasi dari seri komik Civil War, film ini menampilkan berbagai aktris kenamaan serta karakter-karakter Marvel terbaru seperti Black Panther, dan tentunya Spider-Man yang akhirnya bisa lo liat aksinya di film Marvel Cinematic Universe.
Film ini punya cerita yang kuat dan menarik, dan seperti di komiknya, Civil War juga penuh dengan aksi, drama, dan hal-hal keren yang bisa bikin mulut enggak berhenti bilang "WOW". Civil War bisa dibilang di atas ekspektasi Marvel, yang ternyata bisa menyatukan segerombolan karakter tanpa membuat cerita menjadi rusak. Enggak mengejutkan kalau film ini sukses di box office dengan mendapatkan sekitar US$ 1.153 milyar.
3. Iron Man 3 (2013)
Kalau DC sukses besar dengan kesan gelap dan manusiawi dalam The Dark Knight, Marvel sukses membuat fans cinta berat sama film-filmnya lewat kehadiran salah satu karakter dengan gaya kocak, gak punya aturan, dan tajir abis – Iron Man. Sejak tahun 2008, Tony Stark Jr. ini enggak berhasil membuat penontonnya hanya diam saja, dan inilah hebatnya seorang Robert Downey Jr. yang pas banget sebagai Iron Man/Tony Stark. Iron Man 3 adalah bukti kalau fans cinta sama Iron Man/Robert Downey Jr. Tapi enggak bisa dipungkiri juga kalau film ini sukses karena antusiasme fans setelah menonton Avengers (2012).
Sama kayak The Dark Knight Rises, film ketiga Iron Man ini membawa kesan gelap dan sedikit tragis, lewat penceritaan Tony Stark yang lagi stres dan harus berjuang untuk melawan masalah psikologisnya. Film ini sendiri sukses besar di box office dan menjadi film superhero solo dengan pendapatan terbesar, yaitu US$1.215 milyar.
2. Avengers: Age of Ultron (2015)
Melanjutkan petualangan Iron Man dengan armor canggih beserta pasukan robotnya, kelihatannya masuk akal bagi Marvel untuk membangun sebuah kisah baru yang mengharuskan upaya yang jauh lebih besar untuk melindungi dunia, yang kali ini diancam oleh robot hybrid super cerdas dan kuat. Makanya di Avengers: Age of Ultron lo bisa ngeliat aksi yang fantastis, salah satunya aksi Iron Man dengan robot Iron Man anti-hulk saat melawan Hulk yang ngamuk. Bisa dibilang film ini adalah film yang Marvel abis: penuh aksi, humoris, dan sangat menghibur. Enggak diragukan lagi fans emang suka banget sama film yang menampilkan superhero–superhero bergabung dalam sebuah tim untuk melawan musuh. Faktor inilah yang membuat Avengers: Age of Ultron disukai semua kalangan dan berhasil meraup keuntungan super besar, yaitu US$1.4 milyar.
1. The Avengers (2012)
Mungkin lo ingat di tahun 2008 lalu, saat Iron Man (2008) menjadi alasan utama trend nonton film Marvel masa kini: menunggu hingga bagian kredit selesai. Film ini bikin fans makin antusias dengan post-credit scene yang menampikan Samuel L. Jackson sebagai Nick Fury, yang bikin fans berpikir kalau film Avengers bakal happening dalam waktu dekat. Makanya hal inilah yang membuat film-film MCU jadi hip banget, mulai dari The Incredible Hulk, Captain America: The First Avenger, dan Thor. Pada akhirnya tiba juga tahun 2012, yang bisa dibilang jadi "kiamatnya" DC yang berefek hingga saat ini.
Avengers berhasil menampilkan semua superhero Marvel favorit fans dalam sebuah film tunggal, dan juga membuka jalan untuk kisah-kisah fantastis selanjutnya yang mencakup beberapa film. Avengers juga berbeda dari film-film superhero sebelumnya karena berhasil memberikan pengalaman sinematik yang unik. Pastinya, suksesnya Avengers enggak cuma karena fans yang super antusias. Marvel Studios juga menghadirkan aktor/aktris kenamaan, serta sutradara yang ngerti banget apa kemauan penontonnya. Film ini menjadi film dengan pendapatan terbesar ke-7 sepanjang masa dengan pendapatan US$1.519 milyar, dan menjadi film superhero tersukses sepanjang masa.
***
Mungkin setelah membaca ulasan ini, lo bertanya di mana posisi Doctor Strange? Faktanya, Doctor Strange berada di posisi 20-an dengan pendapatan sebesar US$600 juta terhitung minggu lalu. Nah, apakah film superhero favorit lo masuk daftar 10 besar di atas?