Pada 21 November lalu, penggemar anime dan manga dunia dikejutkan dengan berita penangkapan kreator manga Rurouni Kenshin, yaitu Nobuhiro Watsuki. Watsuki ditahan di Tokyo dan dikenai hukuman atas kepemilikan konten pornografi anak-anak. Dengan ditahannya sang kreator, maka bagaimanakah keberlangsungan manga Rurouni Kenshin?
Dilansir Anime News Network, perusahaan penerbit Jepang yang mempublikasikan manga Rurouni Kenshin, Shueisha, mengumumkan bahwa manga Rurouni Kenshin bakal hiatus karena proses hukum yang sedang dialami Watsuki. Manga Rurouni Kenshin enggak bakal diterbitin di majalah Jump SQ, mulai dari edisi Januari 2018. Edisi ini dijadwalkan terbit di Jepang pada 4 Desember. Selain itu, Shueisha juga mengumumkan bahwa mereka belum bisa memutuskan apa yang harus mereka lakukan dengan manga Rurouni Kenshin yang udah dicetak.
Watsuki pertama kali meluncurkan manga Rurouni Kenshin di majalah Weekly Shonen Jump milik Shueisha pada 1994. Manga Rurouni Kenshin telah dicetak sebanyak lebih dari 60 juta kopi. Buat lo yang enggak familiar dengan cerita Rurouni Kenshin, manga ini bercerita tentang Kenshin Himura, seorang mantan pembunuh mematikan pada Restorasi Meiji, yang mencoba mencari kehidupan baru. Manga ini telah diadaptasi menjadi serial anime sebanyak 95 episode, sebuah film anime, tiga proyek video anime orisinal, tiga film live action, dan pertunjukkan teater musikal.
Wah, apakah manga Rurouni Kenshin masih bisa dilanjutin setelah kasus ini?