Apa yang muncul di benak lo ketika denger kata Spider-Verse? Pasti kebayang sama komik yang mencakup banyak karakter Spider-Man dari semesta Marvel, kan? Nah, karakter Spider-Man yang dikenal sebagai tokoh yang suka membantu sesama jadi inspirasi Spider-Verse, komunitas pencinta Spider-Man di Indonesia.
Waktu Viki lagi lihat kompetisi cosplay yang merupakan rangkaian acara dari Living Toys and Hobbies Fair 2017 pada 10 Desember 2017, Viki sempat ngobrol sama perwakilan dari komunitas Spider-Verse Indonesia. Penasaran sama komunitas Spider-Verse Indonesia dan apa saja yang mereka lakukan? Simak ulasan Viki, ya!
1. Belum Ada Setahun
Viki ngobrol sama pendiri sekaligus ketua Spider-Verse Indonesia (SVI) yang bernama Patia Marbun, yang kebetulan juga menjadi juri di acara kompetisi cosplay Living Toys and Hobbies Fair 2017. Berdasarkan keterangannya, SVI berdiri pada tanggal 27 Mei 2017 di Jakarta. Spider-Verse Indonesia adalah komunitas penggemar dan cosplayer Spider-Man yang didirikan dengan tujuan utama sebagai wadah bagi para anggotanya dalam melakukan kegiatan amal seperti kunjungan ke rumah sakit, panti asuhan, sekolah anak jalanan, dan sebagai tempat berbagi informasi yang berhubungan dengan Spider-Man. Nama Spider-Verse terinspirasi dari event Spider-Verse di komik The Amazing Spider-Man. Di momen ini, berbagai macam Spider-Man dari beragam universe melakukan suatu misi.
2. Berawal dari Bikin Video Amal
Spider-Verse berawal dari ide di bulan Mei 2017 untuk membuat video penyemangat bagi seorang anak penggemar Spider-Man dari Surabaya bernama Jose Edward yang menderita penyakit langka, Spinal Muscular Atrophy (SMA), penyakit generik otot-saraf yang ditandai dengan kelumpuhan otot pada kedua kaki. Berbekal akun facebook, para cosplayer Spider-Man dari berbagai daerah “dipanggil” dan dikumpulin di grup Whatsapp.
Setelah menetapkan tema, lokasi, dan hal-hal lain, pada 25 Mei 2017 (yang kemudian ditetapkan sebagai tanggal berdirinya SVI), syuting video dilakukan oleh para penggemar dan cosplayer Spider-Man se-Jabodetabek. Beberapa cosplayer luar Jabodetabek juga ikut meramaikan dengan mengirimkan video singkat untuk digabungkan. Dari sinilah tercetus ide untuk membuat komunitas pencinta Spider-Man.
Buat lo yang pengen liat video persembahan dari SVI buat Jose, silahkan lihat di bawah, ya!
3. Representasi nyata “Friendly Neighborhood Spider-Man”
Sebagai komunitas, Spider-Verse Indonesia punya ciri khas tertentu yang menjadikannya menarik dan beda dari yang lain. Komunitas ini sendiri punya identitas sebagai komunitas pencinta Spider-Man yang benar-benar mewakili julukan Spider-Man, “Friendly Neighborhood Spider-Man”, yang artinya “Si Spider-Man yang Ramah dan Suka Menolong”. Keramahan Spider-Verse sendiri bisa dilihat dari acara-acara amal yang menjadi tujuan utama berdirinya komunitas ini.
“Menurut kita, tujuan utama Spider-Verse untuk charity adalah pembeda. Para anggota rela menyumbang tanpa dibayar dan sebagainya. Tiap orang bakal dapat kepuasan batin, tapi kita juga suka diundang untuk acara komersil. Kalau diundang, kita enggak pakai nama komunitas karena dapat keuntungan,” jelas Patia.
4. Item Favorit
Tiap komunitas pasti punya item favorit, berhubung Spider-Verse Indonesia dasarnya adalah cosplayer, maka item favorit yang Viki tanya ke Patia adalah kostum. Kostum favorit Patia adalah kostum Spider-Man versi Miles Morales. Range harga koleksi kostum yang dimiliki Patia berkisar dari Rp1—2 juta dan didapat dari situs luar negeri (Tiongkok).
Patia juga punya buat lo yang mau punya kostum Spidey sendiri, “Nabung aja, biar jangan setengah-setengah jadinya. Harga face shell sendiri antara Rp1—1,5 juta kalau lengkapin sama kostumnya bisa jadi Rp3—3,5 juta.” Nah buat lo yang tertarik buat bikin kostum Spidey jangan lupa nabung, ya!
***
Buat lo yang mau gabung ke Spider-Verse Indonesia, lo bisa kepoin langsung akun Instagram resmi mereka, atau join grup Facebook yang sekarang jumlah anggotanya sekitar 700 orang. Biasanya, teman-teman SVI ngumpul kalau lagi ada acara amal dan sekalian jadi ajang ngobrolin program ke depannya.
“Kami berharap para penggemar Spider-Man bisa tetep jadi sosok yang friendly neighborhood, menolong orang dan sebagainya. Pengennya, sih, tiap anggota dan daerah bikin acara amal masing-masing. Soalnya, sejauh ini baru di wilayah Jakarta dan Bandung.”, ujar Patia.
Yang jelas, kalau lo mau gabung dengan komunitas ini harus disertai dengan niat yang tulus buat ngebantu orang, sesuai dengan apa yang dikatakan Paman Ben kepada Peter Parker, “With great power comes great responsibility.”