5 Film yang Wajib Ada di Japan Film Festival 2017

Indonesia adalah negara yang cukup dekat dengan Jepang. Mulai dari dunia bisnis sampai hiburan, Indonesia banyak melakukan kerja sama dengan Jepang. Termasuk juga dalam hal kebudayaan, baik Indonesia maupun Jepang cukup gencar melakukan ekspansi budayanya di masing-masing negara.

Di Indonesia, kebudayaan Jepang punya penggemarnya tersendiri, khususnya dalam hal pop culture-nya. Ini bisa dilihat dari ramainya festival kebudayaan Jepang yang diisi dengan acara cosplay, workshop manga, sampai kompetisi game. Enggak ketinggalan juga mulai digemarinya film-film Jepang, khususnya yang diadaptasi dari manga atau anime.

Mulai ramainya film-film Jepang tayang di Indonesia (jadwalnya bisa dilihat di CGV Blitz dan Cinemaxx) merupakan salah satu bukti ekspansi kebudayaan ini. Bahkan, baru-baru ini, untuk memperkenalkan kebudayaan dengan cara yang bersahabat, Japan Foundation, lembaga semipemerintah Jepang, menggelar Japan Film Festival (JFF) 2016. Tahun ini, JFF diadakan di Jakarta dan Yogyakarta. Di Jakarta, JFF 2016 sudah selesai pada 27 November 2016 lalu. Di Yogyakarta, JFF selesai 3 Desember 2016.

Via Istimewa

Tahun ini, JFF 2016 menghadirkan film-film yang menarik, salah satunya adalah live-action movie Chihayafuru Part 1 & 2. Selain itu, JFF juga memutarkan film-film dari berbagai genre, mulai dari drama keluarga, romansa, sampai thriller. Ada Sweet Bean, Creepy, The Boy and The Beast, Magnificent Nine, dan What a Wonderful Family! Total ada 14 film yang diputar di JFF tahun ini.

Melihat kesuksesan JFF 2016, bukannya enggak mungkin acara ini bakal kembali digelar tahun depan. Nah, mumpung masih hangat, sambil bersiap-siap menyambut film-film keren yang bakal rilis 2017, Viki bakal kasih rekomendasi film yang menurut Viki mesti banget diputar pada gelaran JFF 2017. Ditambah lagi, pada 2016 ini banyak banget film animasi Jepang yang masuk dalam pertimbangan nominasi Oscar. Nah, JFF bisa banget jadi kesempatan buat lo semua nonton film-film keren tersebut di bioskop.

 

1. Museum

Lo tau ‘kan lagu One Ok Rock (OOR) berjudul “Taking Off”? Benar sekali, itu adalah single terbaru OOR yang dijadikan soundtrack film Museum. Museum adalah film thriller tentang detektif yang harus menangani kasus pembunuhan berantai yang sadis. Detektif Hisashi Sawamura (Shun Oguri) harus bersaing sama pembunuhnya untuk memecahkan kasus ini. Pembunuhnya adalah seorang psikopat gila yang memakai topeng kodok konyol. Sawamura merasa cukup percaya diri bakal memecahkan kasus ini, sampai pada akhirnya istrinya menjadi target pembunuhan selanjutnya..

Film ini diadaptasi dari manga yang berjudul sama karya Ryosuke Tomoe. Di film ini, lo bakal diajak kejar-kejaran sama pembunuhnya. Meski pembunuhnya sadis, lo enggak bakal mual nonton film ini karena porsinya pas. Justru, film ini cenderung bakal menyajikan detektif dengan banyak aksi. Seru! Didistribusikan oleh Warner Bros, film ini wajib banget masuk dalam daftar film JFF 2017.

 

2. The Red Turtle

Hayao Miyazaki, legenda dunia animasi Jepang sekaligus salah satu pendiri Studio Ghibli, memang sudah menyatakan dirinya pensiun. Meski begitu, Studio Ghibli tetap berkarya, kali ini dengan film animasi yang gayanya sedikit berbeda dari yang selama ini kita kenal. Ya, ada The Red Turtle, film animasi Ghibli yang enggak digarap sama Hayao Miyazaki. Film ini disutradarai oleh Michaël Dudok De Wit, seorang animator asal Belanda yang pernah memenangkan Oscar melalui film animasi pendeknya yang berjudul The Aroma of Tea. The Red Turtle adalah film animasi panjang pertamanya dan ajaibnya, film ini berlangsung selama 80 menit tanpa dialog!

Mengisahkan tentang seorang cowok yang terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni, film ini benar-benar menggambarkan menunjukkan bahwa manusia enggak perlu berjuang melawan alam. Yang perlu dilakukan cuma berjalan bersama alam. Buktinya, cowok ini menemukan kebahagiaan di sana, yang enggak pernah dia temukan sebelumnya.

The Red Turtle masuk dalam daftar pertimbangan nominasi Oscar. Entah bakal bernasib gimana, baik menang atau pun enggak, Viki tetap merasa film ini wajib tayang di bioskop Indonesia. Kalau enggak bisa masuk ke ranah komersial, masuk dalam daftar film pada JFF 2017 aja!

 

3. In This Corner of The World

Film animasi Jepang kayaknya lagi berjaya banget 2016 ini. Terbukti, ada banyak film animasi keren yang salah satunya diangkat dari manga yang memenangkan Excellence Prize dalam Japan Media Arts Festival 2009. In This Corner of The World adalah film yang diangkat dari manga berjudul sama karya Kouno Fumiyo.

Film ini mengisahkan tentang Suzu Urano, seorang gadis yang menikah dengan prajurit angkatan laut dan harus pindah ke dunia yang baru setelah pernikahannya. Berlatar waktu pada Perang Dunia Kedua, film ini menyoroti sosok Suzu yang begitu tabah dan semangat menjalani kehidupanny. Meski tau kebahagiaannya bisa hancur begitu saja dalam perang, Suzu yang tinggal di Kure, Hiroshima, tetap berusaha menjalani kehidupan seperti biasa dengan bahagia.

Film ini menyentuh nilai-nilai kemanusiaan karena berlangsung saat PD II. Lo bakal tersentuh melihat ketulusan Suzu dan indahnya dunia yang dijalaninya meski dalam kemelut perang. Semoga aja film ini masuk dalam daftar film-film JFF 2017, ya!

 

4. Miss Hokusai

Selain The Red Turtle, film animasi Jepang lainnya yang juga masuk dalam daftar pertimbangan nominasi Oscar adalah Miss Hokusai. Film ini adalah salah satu film keren yang diangkat dari manga. Miss Hokusai mengisahkan tentang O-Ei Hokusai, anak dari pelukis kenamaan Jepang, yang ternyata juga memiliki bakat terpendam dalam dirinya. Dia melukis di balik nama ayahnya, namun ternyata memiliki bakat yang lebih baik. Lukisannya hidup! Kisah ajaib ini digambarkan dengan sangat indah, khususnya karena banyaknya lukisan Jepang yang dibuat di sana.

Lukisan Jepang yang katanya seakan-akan punya nyawa benar-benar dihidupkan. Film ini juga mengangkat imajinasi yang kaya dan kekuatan perempuan di balik karyanya. Pokoknya, keren banget deh kalau sampai bisa tayang di Indonesia melalui JFF 2017.

 

5. Hirune Hime: Shiranai Watashi no Monogatari

Meski baru bakal rilis 2017 mendatang, film animasi ini bakal jadi film yang ditunggu-tunggu. Semoga, sih, bakal tayang di bioskop Tanah Air kayak Kimi no Na wa yang bakal tayang 7 Desember 2016 mendatang. Film animasi ini rencananya bakal tayang di Jepang pada 18 Maret 2017 dan didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures.

Film ini menyoroti kisah Kokone Morikawa yang tinggal bersama ayahnya yang bekerja sebagai montir. Suatu hari, dia mendapat mimpi aneh yang terus berulang. Ternyata, mimpi tersebut adalah jalan bagi Kokone untuk membuka rahasia yang meliputi keluarganya.

Disutradarai oleh Kenji Kamiyama yang sebelumnya pernah menggarap Ghost in the Shell: Stand Alone Complex, bisa dipastikan film ini bakal keren banget. Dengan drama keluarga, film ini jadi film mecha yang manis. Kalau enggak tayang di Indonesia, semoga film ini bisa lo lihat saat JFF 2017.

***

Semoga, JFF 2017 bakal menayangkan lebih banyak film, khususnya yang keren kayak film-film di atas. Sehingga, semua film Jepang di Indonesia pun makin betah nonton film asal negeri Sakura tersebut. Kita tunggu aja kabar baiknya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.