Turnamen VALORANT Campus Protocol Class of 2024 mencapai puncaknya di babak grand final yang berlangsung panas dan penuh ketegangan. Dua finalis terbaik, Lunar Crusader (Telkom University) dan Made in Bandung (Universitas Widyatama), harus berhadapan dalam format best of three. Pertarungan ini menjadi ajang pembuktian strategi, kerja sama tim, dan kemampuan individu untuk merebut gelar juara.
Dominasi Made in Bandung pada partai final VALORANT Campus Protocol Class of 2024
Melihat performa keduanya di babak semifinal, baik Lunar Crusader maupun Made in Bandung sama-sama menunjukkan dominasi luar biasa saat menjadi attacker. Kunci permainan di babak final ini terletak pada kemampuan mereka dalam melakukan site setup yang solid dan koordinasi tim yang rapi. Dalam suasana yang memanas, dukungan dari para penonton di venue Gedung Auditorium Damar, Telkom University, turut menambah tekanan dan semangat bagi kedua tim.
Pertandingan dimulai di map Bind, di mana Made in Bandung tampil sangat percaya diri. Sejak awal ronde, Zui, duelist andalan mereka, menjadi penggerak utama serangan tim. Dengan permainan agresifnya, ia berhasil mematahkan perlawanan Lunar Crusader yang mencoba mengejar ketertinggalan. Meski tim tuan rumah memberikan perlawanan sengit, mereka kesulitan menembus pertahanan rapat Made in Bandung. Pertarungan akhirnya ditutup dengan skor telak 13-6 untuk kemenangan Made in Bandung.
Pada map Pearl, dominasi Made in Bandung semakin terlihat. Mereka memanfaatkan ekonomi permainan yang stabil untuk terus menekan Lunar Crusader. Dengan rotasi yang cepat dan strategi serangan yang terkoordinasi, mereka berhasil menguasai map ini hampir tanpa perlawanan berarti. Lagi-lagi, Zui menjadi bintang utama pertandingan. Ia kerap melakukan clutch krusial yang memastikan kemenangan timnya di ronde-ronde penting.
Di sisi lain, Lunar Crusader tampak kewalahan menghadapi tekanan yang diberikan lawan. Meskipun mereka mencoba bangkit, perbedaan dalam eksekusi strategi dan kemampuan individu membuat mereka tertinggal jauh. Skor akhir di map kedua mengukuhkan kemenangan Made in Bandung sebagai juara dengan skor 2-0.
Dengan kemenangan ini, Made in Bandung mencatatkan sejarah sebagai juara pertama VALORANT Campus Protocol Class of 2024. Penampilan mereka, terutama dari Zui, membuktikan kualitas tinggi yang dimiliki oleh skena esports universitas di Indonesia.
Turnamen ini tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga momen penting bagi perkembangan esports VALORANT di tanah air. Selamat kepada Made in Bandung, dan sampai jumpa di edisi berikutnya!