Esports di PON XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 siap mencuri perhatian dengan kemegahan dan teknologi canggih yang menghiasi Medan International Convention Center (MICC). Menjelang hari pertama pertandingan, semua persiapan telah rampung, dan semangat di kalangan atlet serta penggemar semakin memuncak.
Frengky Ong, Sekretaris Jenderal PB ESI, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kemenpora, KONI, dan PB PON atas dukungan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa persiapan arena telah memasuki tahap finalisasi dan bahwa atlet dari seluruh provinsi juga telah melakukan uji coba perangkat.
Semua atlet esports telah uji perangkat dan siap menunjukkan performa terbaiknya di PON 2024
“Persiapan arena pertandingan cabang olahraga esports hingga saat ini telah memasuki tahap finalisasi. Atlet-atlet esports yang mewakili masing-masing Provinsi juga telah melakukan uji coba perangkat yang akan digunakan untuk pertandingan. Terima kasih kepada Kemenpora, KONI, dan PB PON, atas dukungannya dalam menunjang kelancaran jalannya keseluruhan pertandingan cabor esports pada PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara ini,” kata Frengky Ong
Ia menambahkan, “Kami juga menyampaikan terima kasih telah diperkenankan terlibat langsung dalam turut membantu panitia penyelengggara dalam menyiapkan venue hingga acara sejak beberapa waktu sebelum cabor esports berlangsung, sehingga kami dapat mengoptimalkan persiapan guna menyediakan standar kualitas penyelenggaraan esports yang mampu membangun atmosfer positif untuk yang akomodatif dalam mendukung performa optimal para atlet kebanggaan dari seluruh penjuru negeri.”
PON XXI 2024 akan menampilkan 260 atlet dari 52 kontingen dalam lima nomor utama: Mobile Legends: Bang-Bang, Free Fire, PUBG Mobile, Lokapala, dan eFootball. Selain itu, dua nomor ekshibisi akan memperlihatkan 48 atlet dari 16 kontingen dalam pertandingan Honor of Kings dan Battle of Guardians.
Stanley Tjia, Technical Delegate Esports, memastikan bahwa segala sesuatunya telah dipersiapkan dengan maksimal. “Tim kami bekerja keras untuk memastikan bahwa tidak ada kendala yang mengganggu jalannya pertandingan. Kesehatan dan kesiapan atlet menjadi prioritas utama kami,” katanya.