Tips Jadi Pro Player Esports, Skill Bukan Nomor 1!

Menjejakkan kaki di ranah esports memang enggak mudah, oleh karena itu KINCIR akan kasih tips jadi pro player buat kamu yang punya mimpi besar di industri ini

Peluang untuk bisa jadi pro player itu bukan hanya angan-angan, banyak kesempatan terbuka yang bisa kamu dapatkan untuk bisa sampai di titik tersebut. Nama-nama besar yang sekarang jadi panutan kamu di esports juga dulunya pemain game kasual hingga akhirnya mereka berkembang dan masuk ke ranah profesional.

Kamu juga bisa seperti mereka. Enggak menutup kemungkinan bahwa kamu nantinya adalah bukti regenerasi esports di Indonesia. Tapi, banyak yang enggak tahu mau mulai dari mana, apakah harus jago banget dulu baru dilihat oleh tim esports? Atau justru ada hal lain yang lebih penting untuk dicapai?

Pada artikel ini, KINCIR akan kasih tips jadi pro player buat kamu yang punya impian di industri ini. Berdasarkan pengalaman para pro player saat ini, sepertinya metode yang akan diberikan bakal jitu. Yuk, Simak!

Tips jadi pro player esports Indonesia

Jadikan game sebagai passion untuk berkompetisi

Game kompetitif esports. Istimewa.

Untuk tips jadi pro player yang pertama kamu harus paham bahwa ketika memasuki ranah esports, kamu akan bermain game dalam level yang berbeda. Mindset bahwa main game untuk senang-senang belaka sudah tidak bisa dipakai lagi di tahap ini. Kamu harus menumbuhkan mental kompetitif untuk bisa sampai ke jenjang pro player.

Nantinya hal ini akan berdampak ketika kamu mengikuti turnamen-turnamen minor. Jika masih pakai mental casual gamer, ya jangan harap bisa bersaing. Tapi kamu juga harus bisa bedakan mana kompetitif mana toksik. Jangan sampai tercampur. Kamu boleh ambisius untuk berkembang, tapi itu bukan alasan untuk jadi toksik.

Banyak pelatih, manajer tim, atau CEO tim esports yang mengatakan kalau soal skill itu nomor sekian, yang pertama adalah attitude. Maksudnya adalah, seberapa hebat kamu mengendalikan diri ketika bertanding maupun mengikuti jadwal tim. Bagaimana kamu bisa tetap membawa vibes positif ketika kalah maupun menang.

Kalau berbicara soal skill, banyak pemain jago yang bisa direkrut sembarangan, tapi attitude akanmenunjukkan bahwa apakah kamu pantas jadi seorang pro player atau tidak.

Perbanyak relasi, ikut komunitas paling direkomendasikan!

Komunitas esports. Istimewa.

Di esports, semua berangkat dari komunitas. Kamu lihat saja tim-tim besar yang sekarang jadi panutan. Mereka berangkat dari komunitas yang akhirnya melebarkan sayap ke jenjang yang lebih serius. Sudah jadi tim besar pun mereka membentuk ekosistem tersendiri dengan menjaga komunitasnya masing-masing.

Maka dari itu, untuk tips jadi pro player yang kedua, KINCIR saranin buat ikut komunitas game yang kamu minati. Ada banyak peluang yang tercipta dari ikut komunitas tersebut. Kamu bisa berdiskusi dan tukar pikiran soal bagaimana perkembangan esports, apa META terbaik, bahkan sampai informasi apakah ada tim yang sedang mencari talent.

Intinya, dengan berkomunitas kamu akan semakin terbuka terhadap informasi penting yang membantu kamu menuju jenjang pro player. Syukur-syukur kamu bisa membentuk tim sendiri dengan anggota komunitas kamu. Di momen ini kamu bisa saja menciptakan sejarahmu sendiri di kancah esports.

Kejar posisi rank lokal bahkan global, biar dilihat tim esports

Tips jadi Pro Player, kejar rank top global. Tangkapan Layar.

Scouting talent di esports itu enggak sama dengan olahraga konvensional. Kebanyakan metode yang dipakai untuk merekrut pemain baru dari antah berantah adalah dengan mencari pemain dengan rank tertinggi. Setelahnya, kamu akan dilihat dengan seksama record permainan. Di momen ini, bisa saja kamu dihubungi untuk melakukan trial.

Biasanya, pemain dengan rank tinggi itu terkenal di kalangan publik. Nama kamu akan jadi pembicaraan dan enggak dimungkiri kesempatan untuk didengar oleh tim profesional makin besar. Lemon dulunya top Kagura atau InYourDream pemain Indonesia pertama yang menyentuh angka 9000 MMR di Asia Tenggara.

Mereka ini adalah sebagian kecil contoh nyata bahwa lewat rank tinggi kamu akan dilirik oleh tim esports. Sekarang, mereka punya kiprah besar di kancah esports yang awalnya juga merupakan pemain publik, sama seperti kamu.

Rajin ikut turnamen “warkop” sampai kualifikasi ranah profesional

Tips jadi pro player esports
Ajang kejuaraan esports minor. Istimewa.

Selain punya rank tinggi, rajin menang turnamen juga bisa jadi batu loncatan agar kamu bisa melenggang ke ranah profesional. Pernah dengar cerita Oura sampai di-ban dari turnamen karena terlalu sering menang? Nah, itulah awal mula Oura dilirik ke tim-tim amatir esports hingga akhirnya jadi legenda EVOS Esports.

Sekarang, kamu jangan tutup mata dengan turnamen “warkop” yang hadiahnya kecil. Soalnya lewat turmamen-turnamen itulah langkah kamu dimulai. Kalau soal besar atau kecinya hadiah, anggap saja itu jadi bonus. Intinya, semakin sering kamu berpartisipasi di turnamen daerah, kemungkinan nama kamu mencuat semakin besar. Apalagi kalau kamu sering menang.

Untuk langkah lebih lanjutnya, kamu bisa ikuti babak kualifikasi terbuka turnamen besar berskala nasional. Di Indonesia, turnamen untuk komunitas sudah banyak terselenggara. Bahkan, tak sedikit yang meloloskan tim komunitas untuk bertanding di panggung megah, contohnya Piala Presiden Esports.

Di tahun 2019, banyak pro player yang kamu kenal saat ini merupakan jebolan dari turnamen tersebut, sebut saja, Xinnn dan Wann. Enggak menutup kemungkinan bahwa kamulah yang berikutnya mengikuti jejak mereka. Oleh karena itu, mengikuti turnamen-turnamen minor adalah hal yang krusial bagi kamu yang ingin jadi pro player. Kamu harus mulai memperkenalkan ke khalayak soal eksistensi kamu di skena esports.

Menyambung poin komunitas, kamu bisa bentuk skuad andalanmu sendiri untuk berada di turnamen “tier” daerah ini. Hal ini akan mempermudah kamu untuk berkompetisi karena sudah punya chemistry. Dengan skuad sendiri ini kamu juga lebih fleksibel untuk atur jadwal latihan untuk terus berkembang dan dilirik oleh tim profesional.

***

Perlu dicatat bahwa, semua tips jadi pro player ini enggak instan. Pasti akan butuh waktu untuk bisa sampai ke jenjang pro player atau setara idolamu saat ini. Namun yang pasti, semua tips ini akan membuahkan hasil asalkan kamu bisa konsisten dan giat mengembangkan diri agar bisa memantaskan diri berada di tim profesional papan atas

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.