Turnamen DOTA 2 terbesar tahun ini bertajuk The International 2023 telah berakhir pada Minggu (22/10). Team Spirit berhasil menasbihkan diri sebagai tim DOTA 2 terbaik di dunia buat tahun ini. Mereka berhasil menumpas Gaimin Gladiators dengan skor telak 3-0 di babak final, buat merebut trofi The International kedua mereka sepanjang sejarah.
Penasaran dengan profil dari punggawa Team Spirit yang menjuarai turnamen The International 2023? Yuk, langsung saja simak artikel KINCIR berikut ini!
Profil pemain Team Spirit yang juara The International 2023
1. Illya “Yatoro” Mulyarchuk
Terkenal memiliki Hero pool yang luas, Illya Mulyarchuk alias Yatoro menjadi salah satu pemain andalan dari Team Spirit di turnamen ini. Yatoro merupakan pemain yang mengisi pos 1, alias sebagai Hard Carry.
Yatoro bergabung bersama dengan Team Spirit pada tahun 2020, dan langsung memberikan gelar juara buat timnya pada ajang The International 2021 dan 2023. Ia saat ini merupakan pemegang rekor sebagai pemain dengan Rampage terbanyak di ajang The International, dengan torehan 5 Rampage sejak tahun 2020.
2. Denis “Larl” Sigitov
Beralih ke pos 2, pemain yang berposisi sebagai Mid adalah Denis Sigitov atau yang biasa dikenal dengan nama Larl. Jika dibandingkan dengan empat pemain lainnya, Larl adalah pemain paling terakhir yang bergabung dengan Team Spirit.
Sebelum membela Team Spirit, Larl bermain buat Bet Boom. Uniknya ia menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh TORONTOTOKYO yang hijrah ke Bet Boom. Gelar turnamen The International 2023 ini merupakan gelar The International pertama baginya, setelah memulai kariernya pada tahun 2021 yang lalu.
3. Magomed “Collapse” Khalilov
Sementara itu buat posisi sebagai Offlaner, Team Spirit memiliki Magomed Khalilov alias Collapse. Pemain asal Rusia ini mengawali karier profesionalnya bersama dengan tim Cascade pada tahun 2020.
Ia memutuskan buat pindah ke Team Spirit pada musim kompetisi DPC 2020/21, dan langsung memberikan gelar The International buat timnya. Gelar The Internatoional yang ia raih pada 2023 menjadi trofi Aegis of Champions kedua baginya bersama dengan Team Spirit.
4. Myroslav “Mira” Kolpakov
Selain Yatoro, Team Spirit juga memiliki satu pemain lagi yang berasal dari Ukraina. Pemain tersebut adalah Myroslav Kolpakov alias Mira yang berposisi sebagai Support. Sama seperti Collapse, Mira juga mengawali karier bersama dengan tim Cascade. Bedanya, Mira bergabung dengan Cascade satu tahun lebih awal ketimbang Collapse, tepatnya di tahun 2019.
Setelah menghabiskan kurang lebih dua tahun bersama Cascade, Mira bergabung dengan Team Spirit pada tahun 2021. Bersama Team Spirit, Mira berhasil mencapai puncak kariernya dengan menjuarai dua turnamen The International pada tahun 2021 dan 2023.
5. Yaroslav “Miposhka” Naidenov
Sosok pemain paling senior di dalam Team Spirit disandang oleh Yaroslav Naidenov atau yang biasa dipanggil dengan nama Miposhka. Selain menjadi pemain paling tua di tim ini, Miposhka yang lahir di tahun 1997 juga menjadi pemain yang paling lama bergabung di tim ini, tepatnya sejak tahun 2020.
Ia mengawali karier ketika usianya masih 14 tahun, saat ia bergabung dengan Yellow Submarine di tahun 2014. Keputusannya bergabung dengan Team Spirit di tahun 2020 berbuah manis, dengan dua gelar The Internationational yang ia dapatkan di tahun 2021 dan 2023.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!