M5 ONIC Esports Kairi

Seteleh kalah di M5, Apa Langkah ONIC Selanjutnya?

Rangkaian turnamen M5 World Championship telah resmi berakhir pada Minggu (17/12). Sayangnya perwakilan asal Indonesia, ONIC Esports harus tumbang di partai pamuncak. Tim landak kuning takluk dari AP.Bren dengan skor tipis 3-4.

Kekalahan tersebut menjadi pil pahit yang harus ditelan oleh ONIC Esports. Setelah menjuarai MPL Season 11 dan 12 serta MSC 2023, tim landak kuning gagal menyapu bersih tahun 2023 yang mereka lalu. Setelah kekalahan ini, apa saja langkah yang harus diambil ONIC Esports tahun depan supaya kegagalan tidak terulang?

Kalah di M5 World Championship, apa langkah ONIC Esports selanjutnya?

Pertahankan Kairi dan coach Yeb

(M5 World Championship) Hasil Pertandingan Group Stage Day 5

Menjelang MPL Season 12, banyak rumor yang mengatakan kalau Kairi dan coach Yeb bakal pulang kampung ke Filipina. Rumor tersebut tidak terbukti, lantaran keduanya masih bertahan di tim landak kuning saat ini. Keduanya juga menjadi sasaran hujatan warganet Indonesia, yang menganggap kalau Kairi dan coach Yeb menjadi kambing hitam di balik kegagalan ONIC Esports.

Performa Kairi di babak final memang mengundang perhatian dari warganet, karena dianggap tidak sebagus biasanya. Meskipun begitu, Kairi dan coach Yeb berhasil tampil dominan di sepanjang turnamen dengan tidak terkalahkan hingga grand finals. Makanya, kegagalan di satu pertandingan seharusnya tidak menjadi noda di atas kontribusi yang telah Kairi dan coach Yeb berikan kepada ONIC Esports hingga saat ini.

Reset dan jangan jadikan kekalahan ini sebagai beban

M5 ONIC Esports

Kekalahan yang diderita ONIC Esports memang meninggalkan luka tidak hanya di benak para pemainnya saja, tetapi juga seluruh penggemar Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia. Pasalnya seluruh harapan dari penggemar Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia ditampuk oleh ONIC Esports pada partai puncak.

Sudah lama tim asal Indonesia mengimpikan bisa menjuarai M-Series, setelah terakhir dicapai oleh EVOS Legends pada 2019. Usai kekalahan ini, para pemain harus reset mental buat menyambut musim kompetisi 2024. Masih banyak turnamen lain yang bisa mereka juarai, dan jangan terpuruk terlalu lama pasca kekalahan di M5 World Championship.

Jaga mental Kairi

M5 World Championship) Hasil Pertandingan Playoffs Day 4

Jika kita melihat reaksi dari para pemain ONIC Esports setelah takluk dari AP.Bren di M5 World Championship, Kairi sepertinya menjadi pemain yang paling terpukul atas kekalahan timnya. Raut wajahnya menunjukkan kekecewaan yang mendalam, setelah gagal tampil maksimal dan membawa timnya juara.

Selain itu ia juga tertangkap kamera sedang menangis di belakang panggung, ketika timnya sedang briefing usal laga melawan AP.Bren. Manajemen ONIC Esports harus bisa menjaga mental Kairi, supaya sang Jungler bisa bangkit lagi. Pasalnya Kairi merupakan salah satu ujung tombak ONIC Esports setahun terakhir ini, terlebih usianya yang masih muda bisa menjadi aset berharga buat tim landak kuning di masa depan.

Perkuat komunitas supaya enggak toksik

(M5 World Championship) Hasil Pertandingan Playoffs Day 1

Kekalahan ONIC Esports di partai puncak membuat banyak oknum tidak bertanggung jawab menyambangi media sosial milik para pemain tim landak kuning. Mereka menghina seluruh punggawa ONIC Esports dengan perkataan kasar yang seharusnya tidak diucapkan.

Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh para penggemar tim landak kuning adalah membanjiri kolom komentar para pemain dengan ucapan terima kasih. Hal tersebut bertujuan buat menenggelamkan komentar negatif yang bisa saja dibaca oleh para pemain pasca M5 World Championship.

Perlahan mulai lakukan regenerasi

M5 ONIC Esports Sanz

Keberhasilan AP.Bren menjuarai M5 World Championship tidak lepas sebagai buah dari regenerasi yang mereka lakukan. Owgwen, Super Marco, dan KyleTzy adalah bintang baru yang mereka lahirkan, padahal ketiganya baru bergabung dengan tim tersebut pada 2022.

ONIC Esports mungkin bisa melakukan langkah serupa, dengan secara perlahan melakukan regenerasi. Meskipun tim yang sekarang sudah sangat bagus, tetapi regenerasi tetap perlu disiapkan buat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti penurunan performa pemain inti atau ketika ada pemain inti yang pindah.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.