Persaingan antara Microsoft dan Sony di industri game memang terbilang cukup sengit. Keduanya sama-sama kerap meluncurkan game eksklusif di konsol mereka masing-masing demi menggaet penggemar. Jika kemarin KINCIR sudah me-review Marvel’s Spider-Man 2 yang merupakan game eksklusif PlayStation 5, maka review game kali ini akan membahas Forza Motorsport yang hanya ada di Xbox Series X|S dan PC.
Waralaba Forza milik Microsoft memang memiliki dua seri yang berbeda. Forza Horizon mengedepankan aksi balapan di jalanan, sementara Forza Motorsport merupakan game balap di sirkuit yang ada di dunia nyata.
Meskipun keduanya sama-sama berada di bawah payung yang sama, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang cukup besar. Pasalnya Forza Motorsport dianggap lebih ke arah game simulasi, sementara Forza Horizon merupakan game balap arcade yang easy to pick up.
Xbox Game Studios sendiri akhirnya meluncurkan Forza Motorsport pada 10 Oktober 2023, sejak pertama kali diumumkan pada Xbox Game Showcase 2022. Penasaran dengan review game Forza Motorsport dari KINCIR? Langsung saja simak artikel berikut ini!
Review game Forza Motorsport
Sistem handling yang bikin nyaman buat pemula
Sebelum masuk ke pembahasan, saya bisa dibilang pemula dalam bermain game Forza Motorsport. Pengalaman puluhan jam membabat Forza Horizon tidak berlaku di sini karena kedua game tersebut memiliki sistem handling yang berbeda.
Forza Motorsport memiliki sistem handling yang lebih sulit buat dikuasai ketimbang Forza Horizon 5. Ketika bermain game ini, saya merasakan bagaimana mobilnya jauh lebih responsif dan lebih masuk akal buat dikendalikan. Hal ini tentunya berbeda dengan Forza Horizon 5 yang memiliki sistem handling yang arcadey dan cenderung easy to pick up.
Rasanya mengemudikan mobil road car di sirkuit juga bisa membuat pemain baru seperti saya butuh waktu buat menyesuaikan diri. Soalnya jika bermain game balap di sirkuit seperti ini, saya lebih terbiasa dengan sistem handling di game F1 23 besutan EA Sports.
Mobil Formula 1 dan road car tentunya memiliki sistem handling yang berbeda. Makanya saya harus membiasakan diri dengan braking dan steering dari road car yang tidak sebagus mobil Formula 1. Hal ini tentunya menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi saya, yang memang tidak memilki pengalaman bermain game seperti Forza Motorsport sebelumnya.
Meskipun begitu Turn 10 Studios berhasil memberikan pengalaman bermain yang menyenangkan buat pemain baru seperti saya. Sistem handling yang game ini miliki untungnya masih cukup ramah buat dimainkan.
Kesulitan di awal, namun setelah beberapa jam bermain saya menjadi terbiasa buat mengemudikan mobil road car di lintasan balap. Selain itu game ini juga sangat responsif meskipun hanya dimainkan menggunakan controller, sehingga kamu tidak perlu menggunakan steering wheel buat bisa mengendalikan mobil seutuhnya seperti pada game seperti F1 23.
Selama bermain game ini, saya sama sekali tidak menemukan masalah dengan sistem handling-nya. Game ini bisa menjadi entry point yang solid buat merasakan mekanik handling yang realistis sebelum ingin terjun ke rabit hole dari game sim racing seperti Assetto Corsa atau iRacing.
Kalau mau main serius, harus rajin grinding
Game ini memiliki beberapa mode yang bisa kamu mainkan, salah satunya adalah Tours of Motorsport. Mode ini mengajak kamu buat balapan menggunakan berbagai mobil di berbagai kategori yang berbeda mulai dari road car, mobil sport, hingga mobil balap yang digunakan di kejuaraan di dunia nyata.
Sama seperti kebanyakan “story mode” di game balap, kamu diberikan satu mobil gratis yang akan kamu gunakan sebagai starter car. Tugas kamu adalah meng-upgrade mobil tersebut biar semakin kencang, atau menggantinya dengan mobil baru yang tentunya lebih kencang dan canggih.
Mode Tours of Motorsport di Forza Motorsport juga menganut sistem seperti itu, di mana buat bisa ikut balapan kamu diminta buat memiliki mobil dengan kriteria tertentu. Misalnya buat mengikuti balapan Practical Performance, kamu harus memiliki mobil dengan tipe kelas C. Nantinya tipe kelas tersebut tentunya akan semakin tinggi ketika kamu semakin jauh terjun ke dalam Tours of Motorsport.
Setiap kamu menyelesaikan dan memenangkan balapan, kamu akan mendapatkan Credits buat membeli mobil baru. Jadi, jika kamu memiliki mobil idaman maka kamu harus rajin grinding mengingat satu-satunya cara buat mendapatkan Credits adalah dengan ikut balapan. Selain itu terdapat pula beberapa mobil yang bisa didapat melalui mikrotransaksi, jika memang ingin mendapat mobil bagus dengan instan.
Nah, itu baru buat membeli mobil. Bagaimana dengan meng-upgrade mobil? Keduanya merupakan dua hal berbeda dan saling berdiri sendiri di game ini. Semua Credits yang kamu dapatkan dari balapan, hanya akan digunakan buat membeli mobil baru. Sementara itu buat meng-upgrade seluruh spare parts di masing-masing mobil, kamu harus menggunakan Car Points.
Uniknya lagi, semua Car Points terkunci di masing-masing. Semakin sering kamu mengendarai sebuah mobil, maka level dari mobil tersebut akan meningkat dan akan memberikan Car Points buat meng-upgrade mobil itu. Apabila ada mobil yang kamu miliki dan tidak pernah kamu gunakan, maka mobil yang “nganggur” tersebut tidak akan ikut naik level.
Artinya jika semua Car Points yang kamu dapat di mobil A, hanya bisa digunakan buat mobil A saja dan tidak bisa dibawa ke mobil B. Untungnya buat meng-upgrade mobil bisa dibilang tidak terlalu sulit, karena setiap sektor di lintasan yang kamu lalui akan memberikan kamu Car Points.
Hal ini tentunya cukup melimitasi pemain dan cenderung mendorong kita buat menggunakan mobil yang itu-itu saja. Hal tersebut memang agak menyulitkan buat orang-orang yang mungkin tidak menghabiskan waktu berjam-jam buat main game ini. Sementara itu buat orang yang mendedikasikan waktunya buat bermain game ini, merekalah yang akan menuai benihnya.
Hadirkan tampilan visual yang sangat cantik
Untuk urusan grafis, Forza Motorsport patut buat kita acungi jempol. Game ini menampilkan grafis yang cukup detail hingga ke hal-hal kecil. Misalnya saja kamu akan melihat mobilmu baret-baret ringan jika menyerempet mobil lain serta suara dentuman keras saat kamu menghantam tembok pembatas.
Atmosfer di sirkuit juga terbilang berhasil ditangkap dengan luar biasa oleh Turn 10 Games, misalnya saja suara rintik-rintik hujan yang sayup-sayup terdengar ketika kondisi balapan basah. Selain itu suasana balapan ketika night race juga terbilang sudah sangat pas, di mana kondisi trek menjadi cukup gelap dengan minim pencahayaan. Hal tersebut tentunya cukup menggambarkan suasana balapan di dunia nyata yang memang seperti itu.
Beberapa kekurangan visual minor yang saya temukan juga tidak terlalu mengganggu keindahan visual yang game ini miliki. Salah satunya adalah damage model yang bisa dibilang mengecewakan, karena damage model-nya yang hanya sebatas baret-baret saja. Artinya seberapa keras kamu menabrak tembok, maka mobilmu tidak akan hancur hingga ringsek.
Hal tersebut memang sudah terbilang umum di game balap, karena pabrikan mobil tentu saja tidak ingin melihat mobil brand mereka hancur hingga ringsek di video game. Sekali lagi hal tersebut berada di luar kuasa dari Turn 10 Games, sehingga tidak ada yang bisa mereka perbuat.
***
Eksklusivitas Forza Motorsport yang hanya ada di konsol garapan Microsoft hadir sebagai jawaban buat orang-orang yang mungkin kecewa karena tidak bisa memainkan Gran Turismo di konsol selain PlayStation 5. Game ini mampu menjadi jembatan buat orang yang ingin mencoba game balap semi-realistis namun tetap mudah dan nyaman buat dimainkan.
Bisa dikatakan sistem handling dari Forza Motorsport merupakan salah satu yang terbaik di kalangan game balap AAA yang kini banyak beredar di pasaran. Ratusan mobil yang game ini tawarkan juga bisa menjadi alasan buat terus memainkan game ini, apalagi dengan sistem upgrade mobil yang terkunci di masing-masing mobil membuat game ini juga cocok buat orang yang doyan grinding.
KINCIR memainkan Forza Motorsport menggunakan konsol Xbox Series S tanpa menggunakan steering wheel, sehingga pengalaman yang didapat bisa jadi berbeda dengan yang bermain di PC atau menggunakan steering wheel. Selain bisa mendapatkan game ini di Steam dan Microsoft Store, Forza Motorsport juga bisa dimainkan dengan berlangganan layanan Xbox Game Pass.
Itulah review game Forza Motorsport versi KINCIR. Buat yang sudah memainkan game ini, apakah kamu mendapatkan pengalaman yang sama? Yuk, kasih tahu review game Forza Motorsport versi kamu di akun media sosial KINCIR atau IESPL ya!
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!