valorant fennel female cover

Profil Pemain FENNEL Female Valorant, Tim Kuda Hitam dari Jepang!

Valorant Champion Tour adalah turnamen terbesar yang pernah ada di Valorant. Selain memiliki divisi pria, VCT juga memiliki dilisi wanita atau yang lebih dikenal dengan VCT Game Changers. FENNEL Female adalah salah satu tim wanita yang berasal dari Jepang.

Mereka adalah salah satu tim terbaik yang berasal dari Asia dan mampu bersaing di turnamen internasional. Kemampuan dari tim FENNEL Female banyak digunakan oleh penonton dan pecinta Valorant. Tapi sebenarnya, ini bukanlah wujud asli dari FENNEL Female.

Kali ini, KINCIR akan memberikan profil para pemain FENNEL Female yang bermain di tahun 2023 lalu. Penasaran siapa saja pemain-pemain Valorant wanita yang sangat hebat ini? Yuk simak artikel berikut ini.

Profil 5 pemain inti FENNEL Female di Valorant

Haruka “Curumi” Tajima

pemain FENNEL Female via istimewa

Satu dari dua anggota paling tua yang sudah berada di FENNEL Female hingga saat ini. Haruka Tajima atau yang lebih dikenal dengan nama Curumi sudah melewati banyak rintangan dan tantangan yang menghadang saat berada di skema kompetitif Valorant.

Tahun 2022 adalah masa kejayaan dari Curumi yang membawa FENNEL Female menuju panggung utama dari VCT Game Changer. Pada awalnya Curumi sangat suka untuk mengisi posisi agent initiator, tapi di akhir tahun 2023 lalu, dia memutuskan untuk berpindah menjadi agent controller.

Bersama dengan FENNEL Female, Curumi sudah pernah setidaknya menempati posisi pertama di sebuah turnamen sebanyak empat kali. Mereka harus menerima kekalahan pahit di pertandingan sengit dengan ZETA Division GC di VCT 2023: Game Changer Japan Split 2.

Kasumi “Len” Owatari

pemain FENNEL Female Len via Liquipedia

Bersama dengan Curumi, Kasumi “Len” Owatari adalah member yang sudah lama berada di FENNEL Female. Sejak munculnya FENNEL Female di VCT 2022: Game Changers Japan Open Qualifier, Len sudah menjadi agent controller utama dari FENNEL Female sampai saat ini.

Bersama dengan Curumi sejak tahun 2022, dia berhasil mendapatkan juara satu di VCT 2002: Game Changer Japan dan juga VCT 2022: Game Changers East Asia. Walaupun menjadi anggota yang paling tua di FENNEL Female, Len selalu berkontribusi dan melakukan tugasnya dengan baik di setiap pertandingan.

Jeong “miNt” Ye-rim

pemain FENNEL Female miNt via Liquipedia

Walaupun FENNEL Female adalah sebuah tim yang berasal dari Jepang, mereka juga memiliki dua anggota yang tidak kalah hebatnya di seluruh pertandingannya. Jeong “miNt” Ye-rim adalah pemain yang berasal dari Korea dan sebelum masuk di FENNEL Female, dia pernah bermain di Valorant Challengers 2023: Korea Split 2 – Open Qualifier bersama KIDZONE.

Tidak kalah hebat dari anggota KIDZONE lainnya, miNt yang bermain menggunakan Killjoy dapat mengambil perhatian banyak orang. Tapi sayangnya, perjalanan miNt bersama dengan KIDZONE harus berakhir di match kedua.

Saat ini, miNt yang menggunakan agent duelist mendapatkan sorotan dari banyak pemain karena kemampuannya bersama dengan duo Korea di tim FENNEL Female menjadi kunci kesuksesan mereka. Di babak final VCT 2023: Game Changer Split 2 Japan, Jett dan Raze miliknya mampu mendapatkan 94 di kill di lima map yang mereka mainkan.

Dari mulai bergabung dengan FENNEL Female di bulan Mei 2023 lalu, miNt belum berhasil memenangkan kompetisi besar di VCT ataupun turnamen lainnya. Jika performanya tidak berubah dan dapat meningkat, mungkin miNt akan menjadi duelist paling menakutkan di VCT Game Changer.

Park “Yamzzi” Su-jin

pemain FENNEL Female Yamzzi via @__yamzzI__

Tidak mau kalah saing dengan pemain Korea lainnya di FENNEL Female, Park Su-jin atau yang lebih dikenal dengan nama Yamzzi adalah pemain terbaik yang dapat dimiliki oleh timnya. Walaupun dia berperan sebagai agent fleksibel yang bisa memakai agent apapun, Yamzzi pasti menguasai permain dan selalu memiliki kill minimal 49 di lima pertandingan terakhirnya.

Kalau kamu belum tahu, sebelum bergabung dengan FENNEL Female, Yamzzi pernah bermain untuk oFby dan Spear Gaming Female. Disana, Yamzzi tampak selalu menggunakan agent sentinel seperti Killjoy, Chamber, dan Sage. Bersama dengan Speare Gaming Female, Yamzzi berhasil memenangkan VCT 2022: Game Changer Korea dan menempati posisi kedua di VCT 2022: Game Changer East Asia.

uKa

pemain FENNEL Female uKa via @festivalfangirl

Bergabung dengan FENNEL female di bulan September 2023 lalu, uKa hanya bermain untuk FENNEL Female di tiga turnamen saja. Bersama dengan FENNEL Female, uKa berhasil membawa FENNEL Female menempati posisi kedua di VCT 2023: Game Changer Japan Slit 2. Sayangnya, mereka harus dikalahkan oleh ZETA Division GC di babak final.

Tidak ada setengah tahun dan bahkan hanya tiga bulan saja, uKa dan FENNEL Female memutuskan untuk melepasnya dari tim. Saat ini, UKa sudah menandatangani kontrak baru tapi dia belum membagikan ke publik tim Valorant apa yang akan dituju selanjutnya.

***

Menurut kamu, apakah FENNEL Female akan menjadi jawara di region Jepang atau mereka akan kembali kalah dengan tim-tim lainnya di turnamen Valorant berikutnya? Tulis jawbanmu di kolom komentar ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu tidak tertinggal informasi seputar game dan lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.