Info 
Dalam dunia Mobile Legends, nama Mas Ade tentunya sudah tidak asing lagi. Sosok ini dikenal sebagai mantan analis EVOS Legends, salah satu tim esports terbesar di Indonesia.
Dengan kepribadiannya yang jenaka dan kritis, Mas Ade berhasil menarik perhatian banyak penggemar MLBB. Selain dikenal sebagai pelatih dan analis, kini ia beralih menjadi streamer populer yang kerap memberikan konten edukatif serta hiburan bagi para penggemarnya.
Berkat pengalamannya di ranah kompetitif MLBB, baik sebagai pelatih maupun pemain, Mas Ade mampu membangun persona kuat dalam komunitas game Indonesia. Ia tidak hanya dikenal melalui pencapaian kompetitifnya, tetapi juga karena kemampuannya menghibur sekaligus mengedukasi penonton dalam streaming.
Berikut ini adalah profil dan biodata Mas Ade, perjalanan kariernya, serta kesuksesannya sebagai streamer MLBB yang kini tengah naik daun!
Profil Mas Ade: Dari Analis EVOS Legends hingga Streamer Kondang
1. Menjadi Bagian dari Staf Pelatih EVOS Legends
Mas Ade memulai kariernya sebagai analis untuk tim EVOS Legends pada MPL ID Season 3, menggantikan posisi Gemik. Meski EVOS Legends gagal meraih gelar juara pada musim tersebut, Mas Ade tetap konsisten memberikan kontribusi besar untuk tim. Puncaknya adalah pada MPL ID Season 4, di mana ia bersama tim berhasil membawa EVOS Legends menjadi juara dan melanjutkan perjalanan mereka hingga menjadi juara dunia pertama di M1 World Championship pada tahun 2019.
Kemenangan ini menempatkan nama EVOS dan Mas Ade dalam sejarah MLBB sebagai juara dunia pertama. Selain itu, kesuksesan ini menjadi dorongan besar bagi industri esports di Indonesia, yang saat itu sedang berkembang pesat. Namun, karier Mas Ade di EVOS Legends tidak hanya berhenti di sana. Setelah beberapa musim berlalu, ia kembali membawa EVOS Legends menjadi juara di MPL ID Season 7, menambahkan satu lagi gelar bagi tim dan dirinya.
Meskipun perjalanan kariernya di EVOS Legends berakhir pada MPL ID Season 8, kontribusi yang diberikan Mas Ade tidak akan pernah dilupakan oleh para penggemar. Setelah meninggalkan EVOS Legends, ia melanjutkan kariernya sebagai pelatih tim EVOS Lynx, yang terdiri dari para pemain wanita seperti Pica, Caramel, Funi, Listy Chan, dan lain-lain.
2. Kesuksesan Bersama EVOS Lynx
Mas Ade tidak hanya bersinar sebagai analis dan pelatih untuk tim utama EVOS Legends. Setelah berpisah dari tim tersebut, ia memutuskan untuk bergabung dengan EVOS Lynx, tim ladies EVOS yang juga berkompetisi di turnamen MLBB. Di sini, Mas Ade menunjukkan kemampuannya dalam memimpin dan melatih, membawa EVOS Lynx ke berbagai gelar juara.
Salah satu pencapaian terbesar Mas Ade bersama EVOS Lynx adalah ketika mereka berhasil menjuarai WSL Season 1 pada tahun 2020. Selain itu, EVOS Lynx juga berhasil meraih kemenangan di turnamen Dignity of Srikandi, yang memperkuat posisi mereka sebagai salah satu tim laides MLBB terbaik di Indonesia.
Kepemimpinan Mas Ade selama hampir tiga musim di EVOS Lynx menunjukkan bahwa dia tidak hanya ahli dalam menangani tim pria, tetapi juga mampu membawa tim wanita ke puncak kesuksesan. Namun, setelah pencapaian gemilang tersebut, Mas Ade akhirnya memutuskan untuk beristirahat dari dunia kompetitif dan fokus pada kegiatan lainnya, termasuk menjadi streamer.
3. Sukses Sebagai Streamer: Persona Lucu dan Kritis
Setelah beristirahat dari dunia kompetitif MLBB, Mas Ade tidak sepenuhnya meninggalkan dunia game dan esports. Sebaliknya, ia beralih menjadi streamer dan sukses membangun persona yang unik. Dikenal karena kepribadiannya yang humoris namun kritis, Mas Ade kerap kali memberikan analisis mendalam serta kritik terhadap pemain dan tim yang ia saksikan saat live streaming.
Bermodalkan sebagai mantan analis tim sekelas EVOS, Mas Ade juga sering memberikan prediksi mengenai draft hero yang digunakan dalam pertandingan MLBB. Uniknya, prediksi atau tebakan dalam sesi draft pick tersebut seringkali benar sehingga membuat viewer terkejut dan kerap kali menjadi bahan clip di TikTok.
Tidak hanya bermain Mobile Legends, Mas Ade juga dikenal senang memainkan game kasual lain yang sedang populer. Dalam beberapa kesempatan, ia berkolaborasi dengan streamer terkenal lainnya, seperti DeanKT dan Mada Rahadian, serta sering bermain bersama pacarnya. Salah satu momen yang paling disukai penonton adalah ketika Mas Ade berkolaborasi dengan Pak AP, CEO tim RRQ, dalam sesi restreaming atau nonton bareng MPL.
Dengan popularitasnya yang terus meningkat, Mas Ade telah membuktikan dirinya sebagai salah satu streamer papan atas di Indonesia. Meskipun sudah tidak lagi aktif di scene kompetitif, ia tetap berkontribusi melalui streaming yang memberikan hiburan serta edukasi bagi para penggemar MLBB dan game lainnya.
***
Perjalanan karier Mas Ade di dunia esports Indonesia, terutama di kancah kompetitif Mobile Legends, telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan industri game ini. Mulai dari analis, pelatih, hingga streamer, Mas Ade telah membuktikan dirinya sebagai salah satu sosok yang paling berpengaruh dalam komunitas MLBB.
Sebagai pelatih, ia telah membawa timnya meraih berbagai prestasi, sementara sebagai streamer, ia berhasil menciptakan hiburan dan edukasi bagi penggemar setianya.
Kini, Mas Ade pun tengah menjadi salah satu streamer primadona di komunitas MLBB Indonesia, terutama dengan gimmick “King Matt” yang seringkali ia gunakan kala menyorot permainan Matt bersama Rebelion Esports.
Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu salah satu penonton setia Mas Ade?
