Perkembangan Mobile Legends: Bang Bang terutama dalam hal skena kompetitifnya, terbilang sangat pesat di 2023. Setelah melewati tahun yang terbilang cukup sukses di 2023, Moonton tentunya siap buat terus mengembangkan skena kompetitif game ini demi menggaet penonton yang lebih banyak.
Ekspansi besar-besaran di skena kompetitif mungkin saja terjadi di 2024, mengingat popularitas game ini yang terus menanjak setiap tahunnya. Selain itu tim maupun atlet esports juga menyambut musim 2024 dengan tujuan masing-masing, entah itu mempertahankan kedigdayaan atau bangkit dari keterpurukan.
Prediksi skena kompetitif Mobile Legends di 2024 versi KINCIR
Negara di luar Asia Tenggara menjadi tuan rumah kompetisi resmi untuk pertama kalinya
Meskipun menjadi game MOBA di ponsel yang cukup populer, namun hingga saat ini Moonton belum pernah menggelar turnamen besar di luar kawasan Asia Tenggara. Padahal, antusiasme pemain game ini di luar kawasan tersebut terbilang sangat besar. Misalnya saja pro player asal Slovenia, Vissow mengatakan kalau pemain Mobile Legends di Eropa terbilang cukup banyak dalam wawancaranya bersama KINCIR.
Makanya, tahun ini menjadi momentum yang tepat buat Moonton untuk mencoba peruntungan dengan menggelar turnamen di luar kawasan Asia Tenggara. Apalagi mereka baru saja me-rebranding turnamen MSC menjadi Mid Season Cup mulai 2024, dan menggandeng regional lain seperti MENA, LATAM, hingga China buat ikut serta di turnamen yang awalnya hanya mencakup negara Asia Tenggara ini.
Makin banyak pemain Indonesia yang bertualang di luar negeri
Jika selama ini Filipina terkenal sebagai negara pengekspor pemain Mobile Legends profesional, sepoertinya di 2024 Indonesia juga akan melakukan hal serupa. Hal tersebut berkaca dari beberapa pemain asal Indonesia yang merantau ke luar negeri, terutama di paruh kedua tahun lalu.
Misalnya saja pada 2023 yang lalu, Homebois asal Malaysia memiliki dua pemain Indonesia dalam diri RaizeL dan Warlord. Contoh lainnya adalah Maxx dan Matt yang juga bermain di Malaysia bersama Team Secret. Fenomena tersebut juga sepertinya akan berlanjut di tahun ini, apalagi pemilik tim HomeBois sudah memberikan “kode” kalau timnya akan mencoba kembali mencaplok pemain asal Indonesai buat tahun ini.
Dominasi Filipina masih terus berjalan
Tidak bisa kita sangsikan, kalau 2023 menjadi tahun buat tim-tim asal Filipina. Keberhasilan AP.Bren menjuarai IESF 2023 dan M5 World Championship seolah menjadi “pembalasan” tim asal Filipina setelah titel MSC 2023 direbut oleh ONIC Esports asal Indonesia di pertengahan tahun lalu.
Jika kita berkaca pada dua turnamen tersebut, performa tim asal Filipina memang saat ini masih berada satu tingkat di atas regional lain. Tidak hanya AP.Bren, tim-tim Filipina lain seperti Blacklist International atau ECHO Esports juga menampilkan performa gemilang saat tampil di kancah internasional. Makanya, tahun ini dengan berat hati KINCIR memprediksi kalau tim asal Filipina masih bisa berjaya di turnamen internasional.
ONIC Esports tidak lagi berjaya di Indonesia
Beralih ke skena kompetitif lokal, bisa dibilang ONIC Esports sangat mendominasi kancah Mobile Legends tanah air sepanjang 2023. Bagaimana tidak, tim landak kuning berhasil menjuarai tiga turnamen MPL Indonesia sepanjang tiga musim berturut-turut. Meskipun begitu, perjalanan mereka di tahun ini KINCIR prediksi tidak akan semulus tahun lalu.
Selain akibat kekalahan di M5 World Championship, tim-tim Indonesia kini perlahan mulai berhasil mengejar tim landak kuning. Misalnya saja Geek Fam dan Bigetron Alpha yang berhasil memaksa ONIC Esports bertarung hingga ronde terakhir di playoffs musim lalu. Jangan lupakan juga dua tim raksasa yang sedang tertidur, EVOS Legends dan RRQ yang siap bangkit di tahun ini dengan susunan pemain baru.
Turnamen MPL akan terus berekspansi
Popularitas Mobile Legends yang terus berkembang, tentunya membuat skena kompetitif game tersebut menjadi semakin hidup. Moonton memberikan wadah buat pro player untuk bertanding melalui kompetisi MPL, sebagai kompetisi regional yang secara resmi mereka selenggarakan.
Jika melihat dari perjalanan kompetisi tersebut di 2023, sepertinya turnamen tersebut siap buat berekspansi lebih luas lagi di tahun ini. Bentuknya bisa beragam, seperti kedatangan tim baru seperti Dewa United di MPL Indonesia, atau pembentukan turnamen franchise di regional baru. Apalagi belakangan ini, Arab Saudi melalui Saudi Esports Federation menyatakan ketertarikannya buat membantu mengembangkan skena kompetitif game ini di jazirah Arab.
Bagaimana pendapatmu tentang prediksi KINCIR di atas? Setuju, atau punya prediksi lain? Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports!