Joko Widodo baru saja meneken Peraturan Presiden nomor 19 tahun 2024 atau yang biasa disebut dengan Perpres Gim Nasional pada 12 Februari 2024 yang lalu. Peraturan tersebut memiliki tujuan meningkatkan rantai nilai industri gim nasional dengan mengusai paling sedikit 70% dari pasar gim nasional dan 10% dari pasar gim internasional.
Perpres tersebut juga mengatakan kalau industri gim nasional memiliki permasalahan internal dan eksternal, dan pemerintah sudah memiliki beberapa program buat mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam Perpres Gim Nasional. Joko Widodo juga sudah menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Pengarah Industri Gim demi mencapai tujuan tersebut.
Developer asing yang masih menguasai pasar gim di Indonesia tentunya juga bisa berperan penting bersama dengan pemerintah buat membantu mengembangkan industri gim nasional. Mereka bisa berkolaborasi dengan kementerian terkait dalam program-program yang telah disiapkan oleh pemerintah Republik Indonesia.
Partisipasi developer game asing dalam Perpres Gim Nasional
Pengembangan sumber daya manusia untuk industri gim nasional
Program pertama di Perpres Gim 2024 yang dicanangkan pemerintah adalah pengembangan sumber daya manusia. Salah satu kegitannya adalah Pemerintah menargetkan 3000 orang buat mengikuti pelatihan di bidang pengembangan gim dan menciptakan 100 purwarupa gim nasional baru setiap tahun.
Langkah yang bisa diambil oleh developer asing buat mendukung program ini tentu saja dengan menggelar pelatihan buat developer game asal Indonesia. Mereka bisa belajar dari developer game asing yang sudah memiliki segudang pengalaman, dan bisa mengulik segala informasi yang bisa digunakan buat mengembangkan industri gim nasional. Developer gim asing juga bisa berkolaborasi dengan Kemendikbudristek yang sudah ditunjuk oleh Joko Widodo buat melakukan salah satu kegiatan ini.
Pembukaan akses pembiayaan dan permodalan bagi industri gim nasional
Program berikutnya yang digagas oleh Joko Widodo dalam Perpres Gim 2024 adalah pembukaan akses pembiayaan dan permodalan bagi industri gim nasional. Salah satu kegiatan yang diusung adalah dengan menyusun regulasi yang membuka sistem pembayaran secara inklusif di platform distribusi gim, dengan target bisa mewajibkan platform distribusi gim memberikan akses kepada sistem pembayaran lokal.
Hal ini juga tentunya bisa mendapatkan dukungan dari developer asing, dengan memungkinkan beberapa metode pembayaran lokal yang populer di Indonesia. Misalnya saja platform seperti Steam atau Epic Game Store yang memberikan akses pembayaran lewat QRIS atau uang digital yang kini marak digunakan.
Penyusunan peraturan perundang-undangan penguatan ekosistem industri gim nasional
Salah satu target yang ingin dicapai dari program ini adalah terbentuknya peraturan yang mewajibkan penerbit gim asing agar memiliki badan hukum di Indonesia atau bermitra dengan badan hukum/perusahaan dalam negeri. Hal ini yang juga kerap menjadi perbincangan di kalangan pemain game di Indonesia, dan banya pihak yang pro dan kontra terhadap hal ini.
Publisher gim lokal tentu saja bisa membantu mewujudkan target yang dicanangkan oleh Joko Widodo di Perpres Gim nomor 19 tahun 2024, dengan membuat badan hukum di Indonesia atau bekerja sama dengan badan hukum/perusahaan dalam negeri. Hal ini yang bisa menjadi prioritas utama bagi developer asing jika ingin membantu pengembangan industri gim nasional, mengingat pemerintah Republik Indonesia sudah lantang mendorong developer game asing buat membuka badan usaha di sini.
Semoga dengan adanya Perpres Gim, industri game nasional bisa terus berkembang. Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!