Jepang memang diakui sebagai salah satu raksasa video game. Namun, negara satu ini bisa dikatakan sedikit tertinggal dari segi esports. Meski tertinggal, Jepang mengambil langkah lebih maju di bidang yang satu ini dengan mengadakan turnamen khusus penyandang disabilitas.
Seperti yang dikutip dari One Esports GG, akan ada turnamen khusus penyandang disabilitas yang diadakan pada 31 Agustus 2019. Kejuaraan tersebut diberi tajuk “1st eSports Event for Disabled in 2019 GUNMA”.
https://t.co/ffqL3CJm8F
大会に参加しない方ももちろんお越しいただけます。
場所:ビエント高崎ビッグキューブ
日程:8/31
入場料:無料
ぷよぷよプロliveさん(@livedesu)と対戦できるブース、格ゲーフリー対戦台
その他軽食屋も出店してもらったりします。祭り感覚でお気軽にお越しください!— 群馬県eスポーツ協会 (@esports_gunma) May 19, 2019
Turnamen tersebut memperlombakan League of Legends dengan total hadiah sebesar 1 juta yen atau Rp131 juta. One Game dan grup pro gaming Jepang Unsold Stuff gaming menjadi pihak penyelenggara turnamen yang akan dilangsungkan di Big Cube, Takasaki City, Prefektur Gunma.
Menariknya, turnamen ini tak sekadar mempertandingkan League of Legends. Acara ini diadakan dengan tujuan memberikan motivasi untuk para penyandang disabilitas yang ingin terjun ke dunia esports.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, turnamen ini akan memeriahkan acara dengan berbagai booth untuk konsultasi serta Puyo Puyo Experience Corner.
Meskipun belum banyak informasi tentang turnamen pertama untuk penyandang disabilitas ini, sudah dapat dipastikan bahwa acara ini akan dihadiri oleh seorang gamers profesional Puyo Puyo yang memiliki setrifikat Japan Esports Union (JeSU).
Apa yang dilakukan oleh Jepang bisa dikatakan selangkah jauh di depan dari negara-negara lain. Di Indonesia, sebenarnya ada cukup banyak penyandang disabilitas yang gemar bermain game dan tertarik terjun ke dunia esports.
Salah satu contoh pemain dengan keterbatasan yang telah meraih prestasi di Indonesia adalah Calvin “Hinelle”. Pemain untuk skuat Mobile Legends NXL ini diketahui mengidap gangguan pendengaran sejak lama.
Selain itu, Moonton selaku pengembang Mobile Legends turut menyuarakan perhatiannya kepada penyandang disabilitas. Salah satunya dengan mengadakan silaturahmi ke komunitas khusus, serta wacana untuk mengadakan turnamen khusus penyandang disabilitas.
View this post on Instagram
A post shared by NXL Esports Team ???????? (@teamnxl) on
Bagaimana pendapat kalian tentang turnamen esports untuk penyandang disabilitas di Jepang? Apakah Indonesia akan segera menyusul untuk mengadakan turnamen seperti ini, terutama jika melihat peminat game dan esports yang begitu banyak?
Yuk, suarakan pendapat kalian di kolom komentar! Serta, ikuti terus pembahasan teraktual dari dunia video game dan esports hanya di KINCIR.