Valorant memiliki kurang lebih 22 agent yang bisa kamu gunakan. Setiap agent memiliki perannya masing-masing dan pastinya skill-skill yang berbeda-beda. Kamu setidaknya pasti pernah melihat dan mengenal semua Agent Valorant.
Ada beberapa agent Valorant yang sangat jarang digunakan oleh para pemain. Maupun itu di mode competitive atau di mode unrated. Entah mengapa, agent-agent ini sangat jarang untuk digunakan. Mungkin karena tingkat kesulitan yang tinggi untuk menggunakannya.
Di artikel kali ini, KINCIR akan membahas tentang beberapa agent Valorant yang sangat jarang digunakan oleh para pemain dari datra blitz.gg serta kemungkinan alasannya. Tunggu apalagi? Yuk simak artikel berikut ini.
Top 6 Agent Valorant yang paling jarang digunakan
Astra
Agent pertama dan menjadi yang paling dibenci oleh para pemain Valorant yaitu Astra. Pada episode 6 act 3 lalu, Astra menjadi Agent yang paling jarang dipilih dengan persentase yaitu 1.9% di seluruh mode bermain, bahkan di competitive.
Alasan utama yang menjadikan Astra sangat jarang digunakan para pemain adalah tingkat kesulitannya. Sangat berbeda dengan Omen, para pemain pemula dan bahkan veteran masih kebingungan menggunakan Astra, terutama skill ultimate yaitu Cosmic Divide.
Harbor
Sebenarnya Harbor masih memiliki banyak potensi untuk jadi unggulan, jika sudah dikulik sampai dalam. Namun, nyatanya Harbor menjadi Agent kedua dengan pick rate paling rendah yaitu 2.1% saja di episode 6 act 3 lalu.
Kemungkinan besar, banyak pemain yang masih belum mengenal seperti apa seharusnya Harbor digunakan. Para pemain belum terbiasa menggunakan skill High Tide milik Harbor yang bisa kamu arahkan sesukamu.
Breach
Agent dengan role Initiator pertama yang paling jarang digunakan oleh para pemain di Valorant. Breach adalah Agent ketiga yang paling jarang dipilih oleh pemain dengan persentase 2.5% di episode 6 act 3 lalu.
Alasan pertama mengapa Breach sangat jarang dipilih adalah sulitnya untuk menggunakannya di map tertentu. Breach memiliki skill-skill yang harus mengandalkan timing dan strategi matang. Ini yang masih menjadi rintangan para pemain karena komunikasi yang kurang antara pemain.
KAY/O
Tidak heran mengapa Agent ini jarang digunakan oleh para pemain, KAY/O menempati posisi keempat di daftar ini. Pick rate dengan persentase hanya 3.2% di episode 6 act 3 menjadikan KAY/O Agent yang kurang efektif menurut para pemain.
Skill-skill milik KAY/O yang sangat sulit untuk digunakan dan mendapatkan informasi. Sebagai agent Initiator, seharusnya skill-skill miliknya bisa memberikan informasi yang pasti. Skill flash atau FLASH/DRIVE milik KAY/O adalah skill unik dengan mekanik yang berbeda.
Cypher
Anehnya, satu-satunya agent dengan role Sentinel yang paling jarang digunakan oleh para pemain. Cypher menjadi agent yang menduduki posisi kelima di daftar ini dengan persentase dipilih yaitu 3.3% saja di episode 6 act 3 lalu.
Walaupun tidak sulit untuk digunakan, Cypher menjadi agent Sentinel yang paling jarang digunakan. Kemungkinan alasan utama yang menjadi penyebabnya adalah Cypher yang tidak mampu menahan banyak musuh yang masuk menuju site seperti agent Sentinel lainnya.
Viper
Agent terakhir yang paling jarang digunakan oleh para pemain di Valorant adalah Viper. Di episode 6 act 3 lalu, Viper memiliki persentase sebanyak 3.5% saja. Ini menjadikan Viper agent Controller kedua yang jarang digunakan para pemain.
Viper memiliki dua skill yang bisa digunakan sebagai wall atau smoke. Kekurangan yang dimiliki oleh Viper adalah kurangnya untuk menutupi celah-celah penting untuk masuk menuju site. Tapi, ultimate miliki Viper yaitu Vipers Pit juga sangat berguna untuk menutup seluruh site.
***
Menurut kamu, siapa Agent yang paling sulit untuk digunakan di Valorant? Tulis jawabanmu di kolom komentar ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR agar kamu tidak tertinggal informasi seputar game dan lainnya.