(Dota 2) TNC Predator Tak Terkalahkan, Roster Liquid Jumpa Mantan Tim

Laga MDL Chengdu semakin memanas di hari kelimanya. Dari 16 tim yang ikut serta sekarang tinggal menyisakan delapan tim yang akan berlaga di perdelapan final. Langkah para peserta pun semakin dekat untuk mendapatkan hadiah sebesar 1 juta dolar Amerika dan 4.835 DPC Poin.

TNC Predator yang telah mendominasi di fase grup belum terkalahkan sama sekali hingga babak perdelapan final ini. Di upper bracket Eyyou, Tims, Kuku, Armel, dan Gabbi berhasil menyingkirkan Alliance ke lower bracket. Selanjutnya, TNC berhasil mengalahkan J Strom 2-0 di perempat final upper bracket.

TNC Pun maju ke semifinal dan harus melawan salah satu kontingen terkuat Tiongkok, yaitu Vici Gaming. Sepertinya pertandingan kedua tim ini akan sangat keras. Sebab, kedua tim sama-sama belum pernah kalah selama Main Event.

Di hari sebelumnya, Invictus yang tampil gemilang mampu menyingkirkan salah satu perwakilan Asia Tenggara, yaitu Fnatic. Kemudian di laga selanjutnya ada Beastcoast yang memberikan kekalahan telak atas Fighting Pandas dengan skor 2-0.

Beranjak sedikit ke atas, ada tim Liquid yang telah disingkirkan ke lower bracket oleh J.Storm yang kemudian bangkit mengalahkan EHOME 2-0. Alliance yang juga berhasil maju ke delapan final harus menjalani laga sulit ketika melawan Team Aster, namun berkat kerjasama yang kuat mereka berhasil menang dengan skor 2-1.

Artinya, para punggawa Liquid akan bertemu dengan mantan tim di babak perempat final lower bracket. Jika melihat prestasi Liquid dan Alliance selama ajang MDL Chengdu ini berlangsung. Kedua tim berhasil lolos ke upper bracket setelah menjadi pemuncak klasemen di fase grup.

Masuk ke fase playoffs, Liquid yang bertemu dengan J.Storm terpaksa turun ke bagan bawah. Nasib serupa juga dialami oleh Alliance. Setelah menjadi runner-up di grup, Fata dan kawan-kawan harus melawan TNC Predator dan akhirnya turun mengikuti jejak Liquid.

Dari jadwal parapeserta yang akan bertanding. Sepertinya TNC Predator akan terus Berjaya hingga laga final. Sebab, jika melihat penampilan para punggawanya yang maksimal sejak hari pertama sangat memungkinkan untuk meraih kemenangan melawan Vici Gaming.

Sedangkan ajang jumpa mantan antara punggawa Liquid dan Alliance akan sangat seru untuk disaksikan. Pasalnya, pertandingan ini merupakan pembuktian bagi para punggawa kedua tim bahwa mereka mampu meraih gelar juara Major pertama di musim ini.

Bagaimana pendapat kalian? Jangan sungkan untuk berikan komentar, ya! Nantikan terus berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.