Setelah mengawali langkah dengan baik dalam turnamen IESF 2022, timnas Dota 2 Indonesia harus tersandung pada babak semifinal upper bracket. Dreamocel dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan timnas Filipina dengan skor 1-2.
Filipina sendiri berhasil melaju ke babak semifinal upper bracket, setelah menang tipis atas Uzbekistan dengan skor tipis 2-1. Hal tersebut membuat baik Indonesia maupun Filipina, sama-sama menyongsong pertandingan ini dengan moral yang positif.
Pertarungan antara kedua tim berlangsung dengan sangat sengit. Indonesia berhasil mencuri poin terlebih dahulu pada pertandingan pertama. Lewat draft pick dan permainan objektif yang rapi, Indonesia berhasil menghentikan perlawanan Filipina hanya dalam waktu kurang lebih 38 menit saja.
Sayangnya pada pertandingan kedua, momentum nampaknya berayun ke sisi timnas Filipina. Permainan agresif yang Dreamocel dan kawan-kawan terapkan, malah menjadi bumerang bagi timnas Indonesia.
Hal tersebut membuat permainan timnas Indonesia menjadi kurang rapi, dan ganking yang Filipina terapkan berjalan dengan baik. Alhasil Filipina berhasil mengamankan pertandingan kedua, dan memaksa pertandingan masuk ke ronde ketiga.
Pada pertandingan ketiga, timnas Filipina kembali tampil apik. Erice dan kawan-kawan berhasil mengungguli Indonesia pada early dan mid game. Indonesia yang mencoba buat bangkit pada late game, harus mengakui kehebatan para pemain Filipina. Ronde ketiga berhasil menjadi milik Filipina, dan membuat pertandingan berakhir dengan skor 2-1.
Hasil ini membuat Filipina berhasil melaju ke babak final upper bracket. Mereka akan menanti pemenang antara Laos melawan Thailand, masih belum berlangsung.
Sementara itu Indonesia sendiri harus terlempar ke lower bracket dari turnamen ini. Tim Garuda akan menghadapi Makedonia Utara, dalam pertandingan yang akan berlangsung pada Kamis (8/12).
***
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports.