Info 
Puppey dan kawan-kawan muncul sebagai jawara PVP Esports yang digelar tanggal 5 hingga 7 Oktober kemarin. Bertempat di Singapura, PVP Esports jadi ajang unjuk tim-tim besar DotA 2 dari Asia Tenggara dan pilihan tiga tim terbaik dunia untuk memperebutkan total hadiah sebesar 200.000 Dolar Amerika yang diselenggarakan oleh Singtel Group. Team Secret berhasil muncul sebagai juara setelah mampu mengalahkan Fnatic di babak akhir dengan skor ketat, 3-2.
We are your @PVPEsports Champions!
We close out the Grand Final 3-2 against @FNATIC, GGWP!Thank you to everyone who joined and supported us during the first tournament of the season. #SecretFighting pic.twitter.com/a406EcsBMm
— Team Secret (@teamsecret) October 7, 2018
Gelaran PVP Esports sendiri berusaha mempertemukan tim terbaik Asia Tenggara untuk bisa bertanding dengan tiga tim papan atas dunia yakni PSG.LGD, Fnatic, dan Team Secret. Total ada 9 tim yang berpartisipasi dalam gelaran ini. Tiga tim papan atas dunia yang diundang sebagai tamu langsung dinyatakan lolos ke fase grup sementara 6 tim Asia Tenggara berusaha mendapatkan slot dengan melakukan pertandingan satu sama lain dengan mekanisme best of 1.
Di gelaran PVP Esports sendiri, BOOM ID mewakili Indonesias setelah diundang karena berhasil memenangkan Indonesia Games Championship pada bulan April lalu. BOOM ID bisa dikatakan bermain sangat bagus di gelaran ini dengan bisa meraih 5 kemenangan tanpa balas dengan semua lawan mereka dari tim Asia Tenggara. Sayangnya mereka enggak mendapat hasil baik saat bertanding di fase grup dan harus kalah dari PSG.LGD dan Team Admiral yang sebelumnya sempat mereka kalahkan.
Pada babak semi final, Fnatic mampu mengalahkan Admiral dengan skor telak 2-0. Secret harus berhadapan dengan lawan tangguh PSG.LGD namun permainan baik mereka mengantarkan mereka mampu membungkam PSG.LGD dengan skor 2-0. Babak final antara Fnatic dan Secret jadi ajang unjuk skuat terbaru mereka.
Di paruh pertama, Fnatic dan Secret sama-sama bisa mengimbangi permainan masing-masing. Hengkangnya Iceicece dan Jabz dari Mineski untuk mengisi kekosongan Fnatic membuat permainan mereka terbilang lebih harmoni di formasi ini. Di sisi lain, Team Secret juga mampu bersinar setelah Nisha kelihatan tampil gemilang sebagai Carry baru mereka. Di game kelima, keunggulan draft Team Secret dengan pilihan kombinasi Ogre Magi dan Medusa yang berhasil membuat Fnatic kelabakan dan menyerah sebelum menit 40.
