Ajang turnamen besar ESL One Hamburg untuk Dota 2 telah selesai digelar. Sebanyak 12 tim terbaik di seluruh dunia memperebutkan raihan total hadiah sebesar 300 ribu dolar Amerika. Termasuk juga ke dalam salah satu peserta tersebut tim asal Indonesia, EVOS, yang mewakili wilayah Asia Tenggara. Lewat serangkaian pertandingan dan sesi grup, Team Secret muncul sebagai jawara ESL One Hamburg 2018.
Di babak final, Team Secret menghadapi Vici Gaming yang bisa melaju mulus di Upper Bracket. Di hari yang sama juga, sebelumnya Team Secret memperebutkan slot final terakhir melawan Virtus Pro. VP dan Secret sendiri berhadapan di babak pertama Upper Bracket dan Virtus Pro berhasil mengalahkan Secret lebih dulu dengan skor akhir 2-1. Berlaga di Lower Bracket, Team Secret menghabisi Evil Geniuses dan Pain Gaming 2-0 serta membalas kekalahan dari Virtus Pro 2-0.
Sebelum bertemu di babak final, Secret dan Vici Gaming sempat berbagi angka di fase grup. Ini membuktikan kalau keduanya sama-sama kuat dan memberi pertandingan yang penuh laga di babak final. Wajar saja kalau pertandingan dibawa sampai ke game lima dan kedua tim saling membalas kedudukan. Meski sempat unggul di game pertama, Secret tertinggal 2-1 dengan keunggulan untuk Vici Gaming. Di game keempat, Secret bermain sangat agresif, bahkan permainan terbaik Nisha muncul di game tersebut saat dia memakai Terrorblade dan memecahkan rekor dunia untuk 11 kill dengan tanpa mati.
Di game kelima, Vici Gaming mencuri pick Terrorblade dan Secret bermain Magnus strat dengan memakai bantuan Troll Warlord dan Monkey King yang membuat keduanya sangat gendut menuju akhir game. Bantuan Ogre Magi juga menambah kecepatan pukual Troll Warlord dan Monkey King yang sangat cepat dan membuat Roshan serta bangunan dari Vici Gaming terasa seperti creep biasa. Unggul sangat jauh membuat Secret bisa memastikan kemenangan di ajang ESL One Hamburg 2018. Penampilan yang sangat baik dari MidOne juga membuatnya meraih gelar MVP di ajang ini dan mendapat hadiah sebuah mobil mewah Mercedes S-class dari Mercedes Benz.
"I'm gonna drive to my girlfriend's house I guess ????"#MBmvp @midonedota2 already has plans for his prize! ???? #ESLOne pic.twitter.com/HIB3yyju40
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 28, 2018
Mengikuti kesuksesan ini, sepertinya Team Secret akan jadi favorit juara Major pertama di Kuala Lumpur dalam waktu dekat ini. Meski baru memulai dengan roster baru setelah The International 2018 lalu, hadirnya Nisha dan kembalinya Zai membuka pemilihan Hero dan formasi yang lebih versatile. Apakah lo setuju kalau Team Secret punya formasi yang kuat banget untuk menyambut Dota Pro Circuit 2018/2019 mendatang? Jangan ragu untuk bagikan pendapat lo di kolom komentar, ya!