Ubisoft baru saja merilis cuplikan game teranyar mereka, Tom Clancy's Ghost Recon: Breakpoint. Sayang, ada kabar buruk bagi gamer pelanggan setia platform Steam. Ternyata, sang penerbit berniat untuk melepas game mereka lewat platform Epic Game Store untuk dirilis eksklusif.
Tentunya, kabar ini membuat para pemain Ghost Recon di Steam harus memilih pasar lain. Pasalnya, sejak Epic Games Store dirilis, Ubisoft telah memindahkan The Division 2 ke sana. Padahal, game tersebut sebelumnya membuka laman pre-order di Steam.
Prekuel Ghost Recon: Wildlands sebelumnya telah mengumpulkan banyak pemain lewat platform Steam. Sontak banyak pemain seri ini dari kanal Steam yang kembali meradang.
Sayangnya, Steam telah memberlakukan sistem khusus untuk mencegah review bombing. Para pemain yang kesal pun enggak bisa menyerang laman review dari Ghost Recon: Wildlands. Meski begitu, rating dari game ini sempat mencapai angka 7/10.
Tentunya, keputusan Ubisoft ini terkesan semakin menjauhi Steam. Selain seri Tom Clancy's, mereka juga telah mencabut Anno 1800 dari Steam dan membuatnya sebagai game eksklusif Epic Store.
Keputusan ini tentu mengundang pertanyaan. Pasalnya, banyak pemain game bertema RTS dan simulator di Steam. Ubisoft seakan mengabaikan fakta ini dan lebih memilih laman Epic Games Store untuk pemotongan keuntungan yang lebih sedikit.
Meski begitu, Ubisoft tetap membuka Ghost Recon: Breakpoint untuk dijual pada platform UPlay. Pemain sudah bisa melakukan pre-order baik untuk laman Epic Games Store maupun UPlay. Khusus untuk penjualan di platform UPlay, pemain berkesempatan memainkan versi beta dari game ini.
Ghost Recon: Breakpoint merupakan sekuel yang bakal menekankan gameplay taktis. Berbeda dengan The Division, game ini punya desain pengembangan senjata yang lebih beragam. Pemain juga akan mendapatkan desain map serta permainan co-operative yang lebih menantang.
Apakah kalian termasuk yang menyayangkan hengkangnya game terbaru Ghost Recon ini dari laman Steam? Apakah ini juga pertanda kuat kalau Ubisoft beneran melepas kerjasama dengan Steam sebagai pasar untuk game mereka? Bagikan pendapat kalian di kolo komentar, ya.
Terus ikuti juga berita serta tulisan menarik seputar game lainnya hanya di kanal KINCIR!