Salah satu talenta papan atas ranah Counter Strike: Global Offensive, yaitu Skadoodle kembali ke skena kompetitif setelah cukup lama ganti profesi menjadi seorang streamer. Secara mengejutkan, dirinya membuat sebuah postingan di Twitter yang menyatakan kepindahannya ke Valorant dan menjadi punggawa dari tim asal Korea Selatan, yaitu SK Telecom 1 (T1).
Pada postingan tersebut, cowok bernama lengkap Tyler Latham menyatakan kegembiraannya bisa terjun lagi di esports. Apalagi Skadoodle akan bermain bersama dengan beberapa mantan pro CS:GO, seperti Braxton “Brax” Pierce, Keven “AZK” Lariviere, Austin “crashies” Roberts, dan Victor “Food” Wong. Mereka juga akan dilatih oleh legenda CS:GO, yaitu Daniel “fRoD” Montaner.
Beyond excited to compete again, I’m very thankful for the opportunity and to pursue my passion once again makes me incredibly happy. ???? https://t.co/t4BKtTpLAf
— Tyler Latham (@Ska) June 3, 2020
“Saya sangat senang bisa kembali ke skena kompetitif. Terlebih, saya juga sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh tim untuk mengejar hasrat di esports.” Cuitan Skadoodle pada akun Twitter-nya.
Sedikit kilas balik, Skadoodle memulai karier profesionalnya bersama dengan Team Cursed, tidak lama berselang, dirinya direkrut iBuyPower selama dua tahun lalu pindah ke tim GX. Cloud9 yang saat itu kekurangan role AWP, meminang Skadoodle di tahun 2015 hingga akhir masa aktifnya pada tahun 2018.
Sukses menjadi streamer ternyata tidak memenuhi hasratnya untuk berkompetisi di dalam game. Ketika dikontak oleh T1, tanpa pikir panjang Skadoodle langsung menerima tawaran tersebut. Perpindahan Skadoodle ke Valorant pun menambah daftar mantan pemain CS:GO yang hijrah.
Sebelumnya ada Gage “Infinite” Green, Ryan “Freakazoid” Abadir, dan Jordan “Zellsis” Montemurro. Melihat hype dari Valorant yang sedang gencar-gencarnya, tidak menutup kemungkinan akan ada nama lain yang juga hijrah ke game besutan Riot Games ini.
Apalagi game ini masih baru dan para pemain punya peluang besar untuk terus berkembang di dalamnya. Meskipun belum ada turnamen yang digelar untuk game Valorant, tapi langkah T1 membentuk divisi baru ini dirasa tepat, karena bisa saja dalam waktu dekat ini Riot Games menyelenggarakan kompetisi dan T1 sudah punya nama superior untuk memenangkannya.
Bagaimana menurut kalian tentang pindahnya Skadoodle dari CS:GO ke Valorant? Apakah fenomena hijrah ini akan diikuti oleh banyak pemain? Tuangkan pendapat kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa juga untuk pantau KINCIR agar kalian update berita terbaru seputar esports dan game.
Bagi kalian yang ingin membantu pemerintah memutus penyebaran corona, kalian bisa membeli masker dari IESPL melalui situs maskeruntuk.id. Dengan membeli satu masker, artinya kalian sudah berbagi kepada tiga orang lain yang membutuhkan.