Info 
Game indie punya kecermatan untuk terus berkembang dan menghadirkan sesuatu yang baru. Saat pertama dirilis, Risk of Rain memikat pemain dengan desain musuh dan konsep roguelike untuk genre platform. Hopoo dan Gearbox punya kecermatan membawa sekuelnya untuk tampil lebih hidup dengan mengusung shooter tiga dimensi. Di luar bayangan, Risk of Rain 2 menghadirkan visual serta desain dunia yang cukup progresif. Game ini direncanakan untuk dirilis penuh tahun 2020 mendatang namun early access-nya sudah bisa dimainkan.
Kira-kira, apakah early access yang ditawarkan oleh Risk of Rain 2 punya kecermatan yang baik? Simak ulasan dari KINCIR berikut ini!
Sajian Dunia yang Interaktif
Mampu membawa dimensi yang lebih hidup, dunia di sekitar Risk of Rain 2 dipenuhi ruang bermain yang interaktif. Sederhananya, pemain bakal bertahan dari serbuan musuh yang tingkat kesulitannya semakin tinggi seiring waktu. Nantinya, pemain harus mencari teleporter untuk naik ke level selanjutnya atau mengunjungi titik upgrade yang bisa membuat mereka merekrut drone atau menaikkan level senjata dan serangan.
Yang membuat permainan ini memikat meski belum banyak mode yang ditawarkan adalah kemampuan prosedural yang sangat baik. Pemain bisa menemukan dunia baru serta desain musuh yang cukup beragam. Karakter boss yang bakal muncul sebelum pemain mengaktifkan teleporter juga cukup beragam dan bakal menguji ketangkasan pemain. Dengan begini, pemain harus punya pertimbangan yang cukup krusial untuk menyelesaikan level dengan cepat namun dipersenjatai arsenal yang prematur, atau justru menghadapi karakter bos paling kuat di ujung tingkat kesulitan.
Konten Multiplayer dan Pilihan Karakter
Hopoo mengatakan kalau early access ini masih jauh dari ekspektasi gamenya saat dirilis penuh tahun depan. Meski begitu, pilihan karakter yang disediakan lebih dari cukup untuk membuat pemain terus mencoba menyelesaikan endless run. Risk of Rain 2 bahkan menyediakan multiplayer yang dalam eksekusinya telah dipenuhi beberapa fitur menarik. Salah satunya dalah fitur ping yang sempat dikembangkan Apex Legends.
Pilihan karakter membuat pemain bisa berbagi peran ketika menyelesaikan tantangan. Beberapa di antarnya bakal punya kemampuan untuk menghindar, melindungi, atau menghabisi banyak musuh sekaligus. Sayangnya, pemain diharuskan melakukan semacam unlock jika ingin memainkan karakter lainnya. Di versi early access ini, ada semacam rangkaian yang harus pemain ikuti untuk membuka karakter tertentu. Seharusnya, Hopoo membuka pilihan karakter ini lebih dulu agar pemain merasa lebih bebas, meski setiap karakter enggak diharuskan untuk dibeli.
Mekanik dan Genre yang Sangat Menawan
Mengusung tiga dimensi, Risk of Rain 2 membawa pemain dengan visual yang menggugah dengan sudut pandang third person. Sayangnya, masih banyak visual yang terkesan belum selesai. Tekstur yang kasar maupun hamparan ruang yang terasa kosong masih mewarnai dunia di dalamnya. Untungnya, itu semua dibayar oleh gameplay yang cepat dan sangat halus.
Apa yang bisa dirasakan adalah permainan yang sangat menggugah berkat kerumunan musuh yang bakal membuat pemain sibuk berlarian sambil mengarahkan tembakan. Kini, pemain harus mengarahkan tembakan dengan akurat. Ketangkasan pemain bakal diuji ke level baru di mana serbuan musuh yang muncul secara tiba-tiba bisa membuat pemain terpukul ke sudut yang enggak menguntungkan kalau enggak hati-hati.
***
Bisa memberdayakan roguelike dengan mengusung third person shooter bikin gameplay yang ada di Risk of Rain 2 sangat menantang. Pilihan karakter serta progresi yang ditawarkan membuat game ini jadi shooter yang layak banget ditunggu. Sementara ini, early access yang ditawarkan membuat pemain hanya bisa mengulang endless running. Meski begitu, kerangka permainan yang diperlihatkan membuat Risk of Rain 2 bakal jadi game yang sangat menjanjikan.
