Di tengah gencaran laptop gaming puluhan juta, HP hadir dengan salah satu produk andalannya yaitu Victus 15. Dengan harga Rp15 jutaan, kamu sudah bisa memiliki laptop gaming dengan tenaga yang mumpuni untuk memainkan game berat modern, seperti Call of Duty: Warzone, Apex Legends, maupun game AAA lainnya.
Kendati demikian, dari pengalaman KINCIR menjajal HP Victus 15 ada beberapa catatan yang mungkin bisa jadi bahan pertimbangan ketika hendak beli laptop ini. Semua akan dibahas berdasarkan performa mesin, ekosistem gaming di dalam laptop, sampai ke desainnya.
Penasaran? Simak review HP Victus 15 berikut ini.
Untuk dapatkan performa maksimal, kamu wajib kasih istirahat ke HP Victus 15
Meskipun punya tenaga besar, kamu perlu memberikan jeda “napas” untuk HP victus 15. Pasalnya, ketika dicoba untuk memainkan game Apex Legends lebih dari tiga jam, akan ada penurunan refresh rate meskipun tidak terlalu signifikan. Tentunya, kamu ingin serba maksimal ketika main game kesayangan.
Oleh karena itu, laptop ini butuh jeda kira-kira setengah jam untuk mengembalikan performa maksimalnya setelah kamu pakai berjam-jam. Nantinya, sistem sirkulasi udara di laptop ini akan bekerja untuk mendinginkan mesin. Agak bising memang, tapi kira-kira suara kipasnya akan terdengar seperti diforsir selama 5 menit, sisanya kipas akan berjalan normal.
Hal ini masih dirasa wajar, adanya penurunan kinerja setelah dipakai lama juga terjadi di laptop gaming pada umumnya. Hanya saja, kamu benar-benar harus membiarkan laptop ini istirahat. Toh, main game berlama-lama juga enggak bagus untuk kesehatan kamu.
Secara keseluruhan, pengalaman gaming kamu enggak akan terganggu dengan penurunan tadi. Kinerja layar masih oke, mesinnya juga masih nyaman buat kamu yang enggak masalah dengan kendala tersebut.
Sedikit bahas soal kapasitas baterai, daya tahannya memang tidak terlalu lama. KINCIR mencoba mendiamkan laptop ini dari kapasitas baterai 100% tanpa membuka aplikasi atau software apapun. Hasilnya, kurang lebih laptop ini mati total di durasi 3—4 jam.
Jika dicolok charger, tenaganya jelas sangat tersokong. Performa GPU dan CPU-nya meningkat pesat ketika dipakai main game berjam-jam. Namun, kembali lagi kamu butuh kasih laptop ini jeda agar merasakan pengalaman gaming yang maksimal.
Grafisnya bikin “eyegasm”
Dengan menyematkan GeForce GTX teranyar, kamu akan disajikan visual yang “wah” ketika memakai laptop HP Victus 15 ini. Ada tiga pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan, dari RTX 1650, RTX 3050, dan RTX 3050 Ti.
Kebetulan KINCIR kedapatan mencoba HP Victus yang disematkan GeFore GTX RTX 3050. Layar 144Hz sudah pasti memaksimalkan pancaran grafis dari dalam game. Dari nilai plus ini, KINCIR mau jabarkan sensasi yang dihadirkan dari layar HP Victus 15 saja.
Pertama, akurasi warna yang tepat. Adanya gradasi warna di dalam game paling sering adalah jadi pembeda objek. Bagi laptop gaming entry level, pengeluaran warna ini kerap jadi kendala. Sebenarnya, dengan spesifikasi Color Gamut 45% di laptop HP Victus 15 sudah sangat cukup. Mata kamu akan dimanjakan oleh detail yang ditampilkan di layar.
Sepengalaman KINCIR, kinerja GPU dengan kombinasi layarnya sudah ciamik. Ini jadi nilai lebih buat kamu yang sangat memuja detail grafis.
Desain simple yang enggak ngerepotin
Banyak produk laptop gaming yang enggak maksimalkan sistem port di bagian samping. Hal ini yang akhirnya membuat kamu harus beli lagi peralatan eksternal. Contohnya sering terjadi kurangnya port USB, jadi harus punya alat eksternal.
Total, di dalam HP Victus 15 ada 7 port yang terdiri dari HDMI, USB, audio jack, slot SD Card, sampai USB Type-C! jadi enggak perlu beli barang lain untuk memenuhi kebutuhan kamu transfer data ketika lagi main game.
Poin soal desain lainnya yang jadi nilai plus adalah laptop ini enggak berat layaknya laptop gaming kebanyakan. Total, laptopnya hanya punya berat sekitar 2.21kg, jika ditambah dengan charger, total beban yang kamu bawa di tas itu enggak sampai 3kg!
Oia, bicara soal charger, kamu perlu beli adaptor lagi untuk menyambung ke colokan listrik di rumah. Soalnya, dari pihak HP emang enggak menyediakan hal tersebut.
Kembali ke soal desain, ukuran penuhnya enggak sebesar laptop gaming lainnya. Jadi kamu akan nyaman-nyaman saja ketika bawa ke luar. Terlebih, modelnya masih bisa dianggap kasual jadi enggak akan terlalu mencolok. Tebalnya pun enggak sampai 3cm, enggak akan terlalu makan tempat kalau kamu bawa pakai tas laptop.
***
Jika kamu mengincar laptop gaming entry level yang mumpuni, HP Victus 15 rasanya masih sangat pas untuk kamu miliki. Hanya saja, beberapa catatan tadi bisa kamu pertimbangkan sendiri sebelum memantapkan hati. Kamu juga bisa cek spesifikasi lengkap serta detail harga di situs resmi HP.
Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR agar kamu enggak ketinggalan informasi seru seputar cool stuff lainnya.