(REVIEW) ASUS ROG Strix GL503VD: Makin Tipis, Makin Berisi

Kebutuhan gamers akan laptop gaming semakin hari makin tinggi. Semua gamers pastinya kepengen banget punya laptop gaming dengan spesifikasi tinggi agar pengalaman gaming terasa makin asyik. Namun, enggak semua laptop gaming sesuai dengan fungsinya sebagai sebuah laptop. Biasanya, laptop ditujukan bagi para penggunanya yang punya mobilitas tinggi. Justru banyak laptop gaming yang enggak mendukung mobilitas penggunanya karena ukurannya yang besar dan berat. Maka dari itu, ASUS mengerti betul akan hal ini dengan laptop gaming ROG generasi terbarunya, ASUS ROG Strix GL503VD.

ASUS ROG Strix GL503 merupakan penerus dari ASUS ROG Strix GL502, salah satu laptop gaming paling populer di kelas entry hingga mid-level. Kehadiran laptop ini memang ditujukan untuk memanjakan gamers yang butuh laptop gaming berkinerja tinggi dengan harga yang bersahabat. Sebagai penerus, GL503 tentu membawa banyak perubahan dan perbaikan yang bakal membuat nama ASUS ROG semakin populer di kalangan gamers. Lo bisa lihat buktinya lewat ikhtisar spesifikasi GL503 di bawah ini.

Nah, pertanyaannya, apakah semua fitur dan teknologi yang dijejalkan ASUS ke laptop gaming generasi terbarunya benar-benar mampu memberi pengalaman gaming terbaik? Jawabannya bisa lo dapatkan dalam ulasan ASUS ROG Strix GL503VD di bawah ini.

 

1. Makin Tipis, Tetap Elegan dan Kokoh

Bisa dibilang GL503 adalah 'adik' dari ASUS ROG GX501 Zephyrus dilihat dari tampilan luarnya, khususnya pada desain cover dan keyboard. ASUS memberi polesan metalik berwarna hitam yang selama ini menjadi ciri khas laptop ROG pada umumnya. Saat laptop dalam keadaan menyala, logo ROG akan mulai menyala merah yang menambah kesan futuristik pada laptop. Belum lagi desain ventilasi di bagian belakang yang membuatnya terkesan makin modern.

Begitupun saat laptop dibuka. Kesan mewah dan kokoh terlihat dengan penggunaan fiber karbon yang menyelimuti bodi bagian dalam. Sayangnya, sama kayak laptop gaming dengan bodi metalik pada umumnya, bodi laptop secara keseluruhan cenderung meninggalkan bekas sidik jari.

Di bagian bawah, GL503 menggunakan bahan plastik dengan cover yang bisa dicabut untuk kepentingan bongkar pasang RAM maupun ROM. Meski berbahan plastik, cover bawahnya tergolong kokoh dan bikin lo enggak perlu khawatir sama daya tahan laptop ini. Penggunaan bahan plastik juga membuat GL503 menjadi lebih ringan. Beratnya hanya 2,5 kilogram dengan baterai terpasang, hampir sama dengan laptop ROG ukuran 15 inci generasi sebelumnya.

Bobot dan dimensi memang menjadi keunggulan GL503 jika dibandingkan dengan laptop gaming yang berada di kelasnya. Seperti yang diklaim ASUS, GL503 mempunyai dimensi 38,4 (panjang) x 26,2 (lebar) x 2,3 (tinggi) cm. Ukurannya yang lebih mungil dan tipis dibanding laptop gaming sekelasnya membuat GL503 lebih mudah dibawa kemana pun.

Untuk urusan konektivitas, Strix GL503 dilengkapi dengan banyak port USB, mulai dari tiga port USB 3.0, satu port USB 2.0, ditambah satu port USB 3.1 tipe C buat lo yang menggunakan perangkat terbaru. Ada juga slot MicroSD yang terdapat di bagian bawah kiri. Laptop ini juga punya dua opsi untuk pemindahan layar seperti port HDMI dan Mini Display.

 

2. Tampilan Bikin Ketagihan

Terlepas dari desainnya, tampilan Strix GL503 secara keseluruhan bakal bikin lo ketagihan untuk memainkan game di laptop ini. Mulai dari layar IPS berukuran 15,6 inci dengan resolusi 1920×1080 piksel. Layarnya sendiri dilengkapi dengan lapisan matte anti-glare yang mampu menampilkan gambar dan video HD dengan wide angle hingga 178 derajat.

Meski enggak begitu istimewa, tetap saja hal ini lebih dari cukup untuk menonton film atau video beresolusi 4K. Nah, biar makin asyik, ASUS menyematkan dual speaker 3.5 watt yang bisa mengeluarkan suara nyaring dan jelas untuk ukuran laptop gaming entry-level.

Untuk keyboard, GL503 menggunakan layout standar laptop gaming pada umumnya. Sayangnya, GL503 belum menggunakan trackpad di ujung bawah kanan seperti yang terdapat pada GX501. Sebagai gantinya, terdapat numerical pad di bagian kanan laptop. Terdapat lima tombol yang terpisah di bagian atas. Pertama ada tombol power yang berada di bagian kanan atas. Lalu ada empat tombol di bagian kiri atas yang terdiri dari tombol volume up, down, mute, dan ROG Gaming Center yang terpisah.

Keyboard GL503 sendiri dilengkapi dengan fitur lampu iluminasi bernama Aura RGB. Lewat fitur ini, lo bisa mengatur sendiri warna latar keyboard sesuka hati lo. Lebih kerennya lagi, lampu latar ini juga bisa diatur terpisah ke dalam empat bagian.

 

3. Hardware 'Kekar'

Via ASUS.com

Yap, mungkin kata 'kekar' terdengar aneh untuk menjelaskan perangkat keras. Namun, kata ini memang benar-benar mewakili apa yang dibawa oleh Strix GL503 khusus urusan hardware. Seperti yang udah lo baca di judul dan di poin sebelumnya soal desain, ASUS berhasil membuat laptop gaming terbarunya jadi lebih tipis dan ergonomis. Hebatnya, hal tersebut dilakukannya tanpa mengorbankan aspek lain, terutama dari segi hardware. Mungkin kata 'seksi' lebih tepat untuk menggambarkannya. Namun, melihat laptop yang gahar ini, rasanya kata 'kekar' lebih pas.

Strix GL503 mengadopsi teknologi yang hampir setara dengan laptop gaming lain yang berukuran lebih besar. Prosesor Intel Kaby Lake Core i7-7700 2.80GHZ menjadi bukti kalau laptop ini siap memanjakan gamers dengan performa mumpuni. Kekuatan prosesor i7 diperkuat dengan RAM berukuran 16 GB DDR4 yang bisa ditingkatkan hingga 32 GB. Lo juga enggak perlu khawatir dengan kapasitas penyimpanan, karena Strix GL503 menyematkan storage berukuran 1 TB yang cukup untuk menyimpan game masa kini.

Belum selesai sampai situ. Apa yang bikin laptop ini terasa spesial adalah penggunaan kartu grafis yang sama dengan laptop gaming ROG generasi sebelumnya. Hal yang bikin Strix GL503 terlihat makin 'kekar' adalah kartu grafis NVIDIA® GeForce® GTX 1050 GDDR5 128-bit berukuran 4GB. Tentunya kartu grafis ini lebih dari cukup untuk diberi tugas memainkan game-game terbaru dengan framerate yang lebih halus. Potensinya juga bisa dimaksimalkan tergantung game dan pengaturan yang lo lakukan sendiri.

 

4. Performa Lebih dari Cukup!

Via ASUS.com

Selama tim Kincir mencoba ngetes Strix GL503 dengan memainkan game kekinian, performanya bisa dibilang lebih dari cukup untuk ukuran laptop gaming entry-level. Berkat kartu grafis GTX 1050-nya, Strix GL503 mampu memainkan game seperti Battlefield 1 dan PlayerUnknown's Battleground tanpa masalah pada pengaturan "High". Jika diganti ke "Ultra" atau "Very High", gerakan dalam game mulai terasa berat meski terhitung masih lancar. Makanya, untuk mendapatkan pengalaman bermain tanpa gangguan, pengaturan "High" adalah yang paling disarankan.

Strix GL503 juga tampil memuaskan di segi kinerja storage. Berkat storage PCle SSD, laptop ini hanya butuh sembilan detik untuk booting penuh Windows 10. Laptop ini juga mampu memuat games maupun software lainnya dengan cepat meski enggak secepat laptop gaming mid atau high-end.

Entah kenapa, tim Kincir merasa agak terganggu dengan suara kipas yang terdengar sesaat setelah lo memainkan game high-end. Kipas ini memang sangat berperan besar untuk menjaga performa laptop ini. Sayangnya, suaranya terlalu keras dan sedikit merusak suara yang keluar dari speaker saat bermain game. Kipas yang berputar kencang ini juga enggak begitu mampu menahan suhu laptop agar tetap dingin. Meski panas, tim Kincir enggak ditemukan masalah berarti saat bermain.

 

5. Baterai Memuaskan

Daya tahan baterai menjadi salah satu highlight utama Strix GL503. Laptop ini mampu menyala lebih lama dibanding laptop gaming pada umumnya. Tanpa mencolok pengisi daya, Strix GL503 mampu bertahan antara 1,5—2 jam untuk bermain game. Tentunya durasi ini tergantung dengan spesifikasi grafis yang lo atur. Untuk aplikasi lain atau internetan, baterainya cukup untuk membuat laptop terus menyala selama 3 jam nonstop. Sedangkan, tanpa melakukan kegiatan apapun, laptop ini mampu menyala lebih dari 6 jam.

***

Secara keseluruhan, ASUS ROG Strix GL503VD menawarkan daya tariknya tersendiri sebagai laptop gaming entry-level. Performanya memang enggak bisa disandingkan dengan laptop gaming mid hingga high-end yang ada di pasaran. Namun, buat lo yang butuh laptop gaming yang punya daya mobilitas yang tinggi, Strix GL503 bakal cocok banget buat lo lewat ukurannya yang relatif lebih mungil dan tipis dibanding laptop gaming sekelasnya. Belum lagi baterainya yang tergolong tahan lama.

Tentunya laptop ini masih jauh dari kata sempurna. Rasanya laptop ini kurang pas buat lo yang ingin memainkan game dengan performa terbaik. Belum lagi isu kipas yang suaranya terdengar lebih nyaring dibanding suara speaker. Di balik semua itu, ASUS ROG Strix GL503VD adalah laptop yang tepat buat para gamers entry-level maupun mereka yang penasaran dan ingin mencoba terjun ke dunia gaming.

Kalau lo tertarik dan enggak ragu lagi buat beli laptop gaming terbaru ASUS ini, lo bisa beli di Blibli.com dengan penawaran menarik yang bisa lo dapatkan.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.