Belakangan ini ransomware menjadi salah satu topik paling hangat di seluruh penjuru tanah air. Salah satu metode penyerangan data yang dilakukan oleh hacker tidak bertanggung jawab ini berhasil melumpuhkan Pusat Data Nasional sementara milik Republik Indonesia.
Melansir situs The Jakarta Post, serangan tersebut berdampak pada 98% data milik negara yang tidak bisa diakses. Ternyata tidak hanya Indonesia saja yang sedang berurusan dengan ransomware yang dilakukan hacker, namun ujian yang sama juga sedang dihadapi oleh Kadokawa Group asal Jepang.
Induk perusahaan developer Elden Ring juga diserang ransomware
Kadokawa Group adalah salah satu perusahaan hiburan terkemuka asal Jepang yang memiliki banyak unit bisnis. Salah satunya adalah menjadi pemegang saham mayoritas di studio game ternama, FromSoftware yang mengembangkan Elden Ring.
Melalui pernyataan resminya, Kadokawa Group mengumumkan jika data mereka berhasil dijebol oleh serangan ransomware yang dilakukan oleh hacker. Serangan tersebut terjadi sejak Kamis (27/6) yang lalu dan hingga kini mereka masih berusaha mencari solusi di sistem keamanan milik mereka.
Namun mereka tidak menjelaskan secara rinci apakah serangan tersebut memiliki dampak signifikan ke FromSoftware yang berada di bawah payung Kadokawa Group. Melansir situs IGN, bentuk dari serangan tersebut adalah data-data confidential serta data pribadi seluruh karyawan yang bekerja di bawah Kadokawa Group berhasil jatuh ke tangan hacker.
Sang hacker sendiri mengklaim jika mereka berhasil mendapatkan data dari Kadokawa Group dengan ukuran hingga mencapai 1,5TB dan mengancam akan merilisnya ke publik jika sang perusahaan tidak membayar uang tebusan. Hingga saat ini juga masih belum ada informasi apakah ancaman tersebut akan dipenuhi oleh Kadokawa Group atau akan dibiarkan saja seperti yang terjadi di tanah air.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar rekomendasi game dan esports ya!