Dari sejak World of Warcraft dirilis pada tahun 2004, para pemain yang terpisah di faksi Horde dan Alliance enggak akan bisa berkomunikasi dengan fitur chat di dalam game. Hal ini jadi fitur yang sangat unik karena dunia World of Warcraft berangkat dari segmentasi ras antarkarakter sehingga faksi yang berbeda membuat karakter seakan-akan enggak mengerti bahasa dari faksi lain.
Setelah 14 tahun, World of Warcraft akhirnya merilis item baru yakni sebuah potion bernama Elixir of Tongues yang membuat pemain bisa mengerti bahasa dari faksi lain. Ramuan seharga 30 Gold ini bisa pemain beli dari NPC Fizzi Liverzapper yang ada di kota Dalaran. Adapun satu ramuan yang dikonsumsi akan memberikan pemain kemampuan bahasa selapa satu jam.
Salah satu update menarik ini dihadirkan mengikuti tambahan konten Tide of Vengeance yang datang ke World of Warcraft: Battle for Azeroth akhir tahun ini. Nampaknya, selain melakukan tambahan campaign dan area baru, World of Warcraft punya insight menarik untuk memasukkan item ini. Narasi konflik antarfaksi yang jadi sangat tegas di ekspansi terbaru mereka membuat kehadiran item ini punya sentuhan yang menarik.
Sebelumnya, pemain dari Horde harus mengetik secara manual "U G U" untuk bisa menampilkan kata "L O L" yang terlihat oleh para pemain dari Alliance. Kini, dengan meminum ramuan Elixir of Tongues mereka bisa langsung berkomunikasi dengan lawan faksi mereka selama satu jam. Apakah lo juga turut merayakan update menarik di Battle for Azeroth ini? Lihat cuplikan tambahan konten baru lainnya di update Tide of Vengeance berikut ini!
Ramuan ini sebenarnya sudah lama sekali diminta oleh para pemain. Meski enggak punya dampak yang besar di permainan, efek unik ini bisa membuat permainan antar faksi di World of Warcraft jadi lebih komunikatif.
Gimana, nih, menurut lo? Apakah kehadiran item ini jadi bikin World of Warcraft tambah seru atau enggak ada pengaruhnya sama sekali? Jangan sungkan untuk bagikan pendapat lo di kolom komentar, ya! Terus ikutin juga berita menarik seputar game hanya di kanal Kincir.