Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Boom Esports akhirnya keluar sebagai juara turnamen VCT Challengers: Indonesia Split 2 pada Minggu (4/6). Mereka berhasil mengangkat trofi juara usai mengalahkan Dominatus dengan skor 3-1, sekaligus menjadi perwakilan Indonesia dalam turnamen VCT Ascension Pacific 2023 mendatang.
Sejak pertama kali Valorant meluncur pada tahun 2020, Boom Esports langsung bergerak cepat dengan membentuk tim Valorant. Kini keputusan mereka buat terjun ke skena kompetitif game ini terbukti tepat dengan keberhasilan mereka menjuarai turnamen ini.
Penasaran dengan pemain-pemain Boom Esports yang berhasil menjuarai turnamen VCT Challengers: Indonesia Split 2? Yuk, langsung saja simak artikel KINCIR berikut ini!
Profil pemain Valorant Boom Esports, sang jawara turnamen VCT Challengers: Indonesia Split 2!
Rizkie “BerserX” Adla Kusuma
Keberhasilan Boom Esports menjuarai turnamen VCT Challengers: Indonesia Split 2 tentunya enggak lepas dari peran Rizkie Adla Kusuma alias BerserX. Ia selalu menampilkan penampilan yang konsisten sejak babak regular season hingga playoffs. Puncaknya, BerserX berhasil mendapatkan penghargaan sebagai MVP pada babak grand finals.
Meskipun masih berusia 19 tahun, tetapi BerserX sudah cukup lama malang-melintang dalam skena kompetitif game ini. Ia sudah aktif sebagai pemain profesional sejak 2020, saat mengawali karier bersama Alter Ego. Kemudian ia pindah ke Boom Esports pada 2021, dan berhasil mengangkat dua trofi turnamen VCT Challengers: Indonesia pada tahun 2022 dan 2023.
Gary “blaZek1ng” Dastin
Berbeda dengan BerserX yang langsung mengawali karier profesionalnya dengan bermain Valorant, Gary “blaZeK1ng” Dastin justru mengawali kariernya dengan bermain Counter Strike: Global Offensive (CS: GO). Ia sempat memperkuat beberapa tim esports, termasuk tim Executioners dan RRQ.
Setelah itu ia memutuskan buat hijrah ke Valorant, dengan bergabung bersama Boom Esports pada tahun 2020. Beberapa trofi berhasil ia dapatkan kala memperkuat Boom Esports, seperti VCT Challengers: Indonesia Split pada tahun 2023 dan 2023. Selain itu ia mendapatkan penghargaan sebagai Best Initiator pada VCT Challengers: Indonesia Stage 1 pada tahun 2022.
Fikri “Famouz” Zaki
Jika dua pemain sebelumnya sudah cukup lama memperkuat Boom Esports, Fikri Zaki atau yang akrab dengan nama Famouz sudah memperkuat beberapa tim esports tanah air. Ia sendiri sudah mengawali kariernya sejak tahun 2021, dengan memperkuat Bigetron Astro.
Setelah hengkang dari Bigetron Astro, Famouz sempat berlabuh ke beberapa tim yang berbeda. Misalnya saja ia sempat memperkuat Persija Esports, pada awal tahun 2022. Sejak pertengahan tahun 2022, ia memperkuat Boom Esports, dan menjadi salah satu pemain andalan tim ini.
Michael “SEVERiNE” Winata
Pemain berikutnya yang juga turut mengantar Boom Esports menjuarai VCT Challengers: Indonesia Split 2 adalah Michael Winata atau yang akrab dengan nama SEVERiNE. Buat penikmat skena kompetitif Valorant, SEVERiNE mungkin identik dengan ONIC Esports.
Enggak heran memang, mengingat SEVERiNE sudah bertahun-tahun membela tim landak kuning. Sejak mengawali karier pada tahun 2020, ia memperkuat ONIC Esports hingga tahun 2022. Pasca tim tersebut bubar pada akhir tahun 2022, SEVERiNE hijrah ke Boom Esports dan langsung membawa tim barunya merajai kompetisi Valorant tanah air.
Hildegard “Shiro” Arnaldo
Awal tahun ini, Boom Esports kedatangan dua pemain dari ONIC Esports. Selain SEVERiNE, pemain lain yang juga turut bergabung dari ONIC Esports adalah Shiro. Pemain bernama Hildegard Arnaldo ini mengawali kariernya sejak tahun 2021.
Ia memperkuat tim landak kuning selama kurang lebih satu tahun, sebelum akhirnya pindah ke Boom Esports. Sama seperti SEVERiNE, alasan Shiro pindah dari ONIC Esports juga akibat tim landak kuning membubarkan tim Valorant mereka.
Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!