Merebaknya kasus virus Corona di seluruh dunia membuat banyak orang khawatir. Terlebih karena virus ini menyebar sangat cepat melalui kontak di antara manusia. Game simulasi penyebaran virus bertajuk Plague Inc. pun terasa sangat realistis untuk kondisi sekarang.
Di game tersebut, pemain dituntut untuk bisa menciptakan virus dan membuat penyebarannya di seluruh dunia. Pemain bakal menang jika kita berhasil menciptakan pandemi dan menimbulkan korban tewas yang sangat banyak. Variabelnya pun sederhana, pemain hanya perlu membuat salah satu virus dan membuat skenario penyebaran dari titik lokasi yang mana.
Everyone is impacted by COVID-19. On behalf of all Plague Inc. players, we have just donated a quarter of a million dollars to @CEPIvaccines and @WHO to help fight it.https://t.co/kAZtjwn89b pic.twitter.com/DinQpvRqCk
— Plague Inc. / Rebel Inc. (@NdemicCreations) March 23, 2020
Karena santer dibicarakan orang apalagi di kondisi seperti sekarang, Plague Inc. pun mendapat popularitas. Sang pengembang seakan mendapatkan rejeki nomplok karena game tersebut diunduh dan dimainkan oleh banyak orang. Sang desainer, yakni James Vaughan dan game buatannya kini tengah memberikan donasi sebesar 250 ribu dolar Amerika kepada WHO serta organisasi lain yang berjuang menghadapi pandemi Corona di garda depan.
Lewat pengumuman di situs resmi mereka, Plague Inc. pun berencana memberikan update terbaru di game mereka. Uniknya, game ini membalikkan objektif dari game yang mereka buat. Nantinya, pemain bakal dituntut untuk menyelamatkan dunia ketimbang menyebar virus.
Update besar ini dibuat agar game tersebut bisa mengedukasi para pemainnya. Nantinya, pemain harus menghalau pandemi dengan mempertimbangkan banyak hal, mulai dari melakukan karantina, hingga membuat sistem kesehatan terbaik agar mampu meredam penyebaran virus. Mirip-mirip tugas WHO dan dinas kesehatan, ya?
Belum jelas kapan update besar ini akan ditambahkan oleh Plague Inc. Meski begitu, sang pengembang berjanji bakal tetap memberikan ekspansi ini secara gratis untuk para pemainnya. Di masa pandemi Corona ini, game tersebut juga terus memberikan berita terkait penyebaran virus dan memberikan informasi menarik terkait pencegahan hingga ciri-ciri orang yang terpapar COVID-19.
Meski memberikan banyak manfaat bagi para pemainnya, di Tiongkok game ini sempat dilarang penyebarannya. Game yang juga telah merilis versi mobile ke Android maupun iOS ini sempat ditutup di negeri asal COVID-19 pertama kali muncul tersebut. Meski begitu, versi PC miliknya masih populer di sana.
Nah, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian juga memainkan simulator yang menceritakan penyebaran virus ini? Jangan sungkan untuk berikan kesan dan pesan di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game serta tulisan menarik lainnya hanya di kanal KINCIR.