Pada 31 Agustus 2019, sebuah kabar segar datang dari daratan Tiongkok. Salah satu komunitas Dota 2 terbesar di dunia ini memang terkenal memiliki banyak pemain profesional yang berprestasi. Sebut saja pada gelaran The International 2019 kemarin, data dari Liquipedia menunjukkan bahwa negara Tiongkok menjadi negara dengan penyumbang pemain terbanyak.
Hal ini pun menunjukkan bahwa tim-tim asal Tiongkok rajin mengikuti gelaran bergengsi Dota2. Kalau berbicara soal kualitas, jelas tidak perlu dipertanyakan lagi. Eksistensi mereka di skena kompetitif game besutan Valve ini juga bisa dibilang cukup mendominasi.
Sebut saja tim-tim seperti Invictus Gaming yang pernah menjuarai TI2, kemudian ada tim Newbee yang menjadi pemenang dari gelaran TI4 dan terakhir ada Wings Gaming sang juara TI6. Nah, kali ini para veteran dari komunitas lokal tersebut mengumumkan rencananya untuk meregenerasi pemain Dota2.
Sosok yang akan berkontribusi pada program ini adalah Jiang “YFF” Cen, Chen “Zhou” Yao, Gong “ZSMJ” Jiang dan Zhang “Mu” Pan. Mereka-mereka ini lah yang pernah mewarnai skena kompetitif mewakili nama negara tirai bambu. Mengingat umur yang kini tidak lagi muda, mereka berinisiatif untuk membentuk sebuah akademi guna mencari bakat-bakat baru yang akan menggantikan posisi mereka.
Tugas mulia ini pun diumumkan pada situs media sosial lokal, yaitu Weibo. Pada postingannya, mereka menjelaskan seluruh detil program serta kriteria untuk calon peserta akademi. Mereka hanya menerima pemain dengan total 7500+ MMR, untuk mengisi di posisi 1—3. Untuk posisi 4 dan 5 mereka hanya butuh pemain dengan raihan MMR sebesar 7200+.
Nantinya, jika calon peserta akademi telah terpilih, para pemain yang sudah uzur ini akan berperan sebagai pelatih dan pembina. Setidaknya, komunitas Dota 2 saat ini tidak perlu khawatir akan kualitas pemainnya di masa depan. Pasalnya, darah-darah segar yang akan mewarnai skena kompetitif nanti telah dipegang oleh orang-orang berpengalaman.
Belum ada kabar kelanjutan mengenai kabar tersebut. Akan tetapi, inisiatif dari para veteran ini patut diacungi jempol. Kepedulian mereka untuk tetap menjaga komunitas di sana mampu disalurkan dengan baik. Dengan adanya program ini semoga negara Tiongkok mampu mendominasi setiap turnamen bergengsi Dota 2 di kemudian hari.
Bagaimana pendapat kalian tentang berita ini? Jangan sungkan untuk tuangkan komentar kalian, ya! Nantikan juga berita terbaru seputar esports dan games lain hanya di KINCIR!