Seorang pemain kawakan asal Malaysia, yaitu Mushi mengumumkan bahwa dia akan tetap mengikuti gelaran The International 2019. Padahal, dia telah gugur pada fase kualifikasi Asia Tenggara bersama dengan Geek Fam. Pada kesempatan kali ini, Mushi akan menjadi pelatih tim Mineski di TI9 nanti.
Kabar ini didapat dari akun Facebook Chai “Mushi” Yee Fung yang memposting sebuah poto berisikan dirinya bersama dengan tim Mineski. Dari latar tempat, terlihat mereka berfoto di Bandara ketika hendak terbang ke Shanghai.
Dengan keputusannya ini, Mushi menambah daftar nama pemain profesional yang merambah karir pelatih. Seperti Jonathan “Loda” Berg (Alliance), Kurtis “Aui_2000” Ling dan Park “March” Tae-Won (Fnatic). Akan tetapi belum diketahui apakah ia akan melanjuti karir sebagai pelatih atau kembali menjadi seorang pemain.
Keputusan Mineski merekrut Mushi merupakan sebuah langkah yang cukup bagus. Mengingat cowok berusia 28 tahun ini sudah memiliki pengalaman yang banyak dalam skena kompetitif Dota 2. Khusus gelaran TI, Mushi pernah menjadi peringkat ketiga pada The International 2013 bersama dengan Orang Esports dan juara empat di TI6 ketika berseragam Fnatic.
Pada 2018 lalu, prestasinya tidak terlalu bersinar di bawah bendera Mineski. Pada The International 2018 pun dia hanya mampu menempati posisi 9 – 12. Akhirnya Mushi pindah ke tim Tigers pada awal tahun 2019. Di tim ini ia disandingkan dengan sang legenda Dota 2 asal Ukraina, yaitu Danil “Dendi” Ishutin. Sempat pindah ke tim Aster, akhirnya Mushi berlabuh di Geek Fam.
Turnamen hajatan tahunan Dota 2 ini tinggal menghitung hari, babak grup akan dimulai pada 15 Agustus hingga 18 Agustus 2019. Kemudian akan dilanjut ke laga utama pada 20 – 25 Agustus 2019. 18 tim yang terpilih akan memperebutkan hadiah esports terbesar sepanjang masa, yaitu 32 juta dolar amerika!
Bagaimana pendapat kalian soal keputusan Mushi untuk melatih Mineski? Apakah Mineski akan tampil gemilang di The International 2019 nanti? nantikan kabar terbaru seputar esports dan game hanya di KINCIR!