Setelah gagal jadi juara di ajang LCS 2020 Spring, Team Liquid mulai berbenah diri jelang turnamen League of Legends (LOL)selanjutnya. Langkah yang pertama diambil oleh tim yang berbasis di Amerika ini, yaitu mendatangkan seorang pelatih baru.
Setelah melepas pemain veteran, yaitu Doublelift. Kali ini Team Liquid mendatang seorang pelatih yang udah enggak asing di ranah kompetitif LOL, yaitu Joshua “Jatt” Lessman. Jatt merupakan seorang caster yang pernah menjadi pro player yang membela Dignitas pada 2011 silam.
From the desk to the stage – please welcome our new coach, @RiotJatt #LetsGoLiquid pic.twitter.com/MUhN68M5vp
— Team Liquid LoL (@TeamLiquidLoL) May 4, 2020
Jatt telah menghabiskan waktu hampir 10 tahun di ranah kompetitif sebelum dirinya menjadi Analis QA untuk Riot Games. Sebagai salah satu anggota dari komunitas liga global paling berpengalaman, Jatt juga merupakan orang yang mempelopori game besutan Riot ini di Amerika Utara.
Jatt pun dapat sambutan baik untuk bergabung dengan Team Liquid. Tim ini pun dipenuhi dengan pemain talenta berbakat dan AD Carry baru yang masih muda dan penuh dengan potensi. Pemain berusia 32 tahun ini juga menanamkan energi baru ke dalam lingkungan yang berpengalaman dan sangat bersemangat untuk segera memulainya.
“Saya enggak berfikir transisi ini akan mudah, tapi juga enggak berfikir jika tak bisa melakukan. Sebenarnya perubahan ini akan terasa agak alami, bahkan jika ada perubahan besar,” ungkap Jatt.
Langkah ini diambil oleh Team Liquid untuk menyongsong musim panas yang lebih cerah setelah kegagalan yang mereka derita. Sejumlah masalah yang mengganggu tim yang pernah menjuarai LCS sebanyak empat kali ini. Bahkan mereka gagal untuk mencapai babak playoffs musim ini.
Meskipun Jatt mungkin enggak mempunyai banyak pengalaman sebagai pelatih, dirinya pun dipercaya memiliki pengengetahan dan seluk-beluk yang bisa dipakai untuk membuat Team Liquid kembali ke masa jayanya. Jatt pun akan memulai debut pertamanya sebagai pelatih pada Summer Split LCS 2020 yang akan dimulai pada 13 Juni mendatang.
Bagaimana tanggapan kalian dengan langkah Team Liquid yang menjadikan Jatt sebagai pelatih? Apakah sang mantan pro player dan caster ini bisa membuat tim tersebut kembali membawa pulang piala? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.