Salah satu turnamen esports terbesar sepanjang sejarah, The International 2022 akan berlangsung pada Oktober ini. Turnamen tersebut akan mempertemukan berbagai tim esports Dota 2 terbaik, dari seluruh penjuru dunia.
Babak grup dari The International 2022 sendiri akan berlangsung mulai 15 Oktober 2022, dan puncaknya akan berlangsung pada 30 Oktober 2022 mendatang di Singapura. Hingga saat ini The International akan memiliki total hadiah lebih dari USD 13 juta, yang sebagian besarnya datang dari penjualan battle pass dalam game keluaran Valve ini.
Mengingat total hadiah yang sangat besar, seluruh tim yang berlaga tentunya ingin tampil maksimal demi bisa meraih hadiah tertinggi. Salah satu peserta dalam turnamen tersebut, tim OG bahkan sudah berada di Malaysia supaya bisa membiasakan diri dengan suasana kawasan Asia Tenggara.
Enggak Cuma membiasakan diri dengan kultur dan iklim Asia Tenggara, tim yang menjuarai The International pada tahun 2018 dan 2019 ini bahkan latihan dengan keras setiap harinya. Setidaknya mereka memainkan enam pertandingan scrim setiap harinya, sebagai persiapan jelang turnamen ini.
“Kami memiliki rutinitas setiap harinya, yaitu kami semua bangun pukul 10 pagi, seperti anak baik. Kami bangun pagi untuk mempersiapkan diri dengan jadwal ketika di Singapura nanti, biasanya akan mulai bertanding pukul 10 pagi. Kemudian kami berlatih dengan bertanding scrim, sebanyak enam kali sehari dan berlangsung setiap hari. Kami sangat menikmati rutinitas ini,” ujar Misha selaku kapten dari tim OG dalam acara media talk bersama dengan awak media.
Latihan yang keras memang sudah menjadi rutinitas sehari-hari bagi pro player jelang turnamen sebesar The International. Satu pertandingan Dota 2 biasanya berlangsung selama 45 menit hingga 1 jam, membuat tim OG bisa latihan lebih dari enam jam satu hari.
Menarik untuk kita tunggu bagaimana kiprah tim OG dalam turnamen kali ini. Tampil dengan menggunakan banyak pemain muda seperti bzm dan ATF, membuat tim ini tampil dengan wajah baru untuk mendukung pemain senior seperti Misha, Taiga, maupun Yuragi.
Mereka juga tentunya berharap bisa mengulangi kesuksesan tim OG, yang berhasil menjuarai turnamen The International pada tahun 2018 dan 2019 yang lalu.
***
Jangan lupa buat terus kunjungi KINCIR buat mendapatkan informasi terbaru soal Dota 2 maupun game dan esports lainnya ya!