Setelah jadi juara pertama di turnamen ASUS ROG Masters Indonesia 2017 yang diadain dua minggu lalu, Boom ID kembali membuktikan kalau mereka lah "dewa" Dota 2 di Indonesia dengan menjadi juara pertama turnamen Indonesian Pride Gaming League (IPGL) 2017 yang berlangsung di Mall Taman Anggrek, akhir pekan lalu (23—24 September).
Perjalanan Muhammad "InYourDreaM" Rizky dkk. kali ini enggak mudah jika dibandingin sama yang mereka jalani di ASUS ROG Masters Indonesia 2017. Boom ID harus terseok-seok sejak awal setelah kalah dari tim EVOS dengan skor 2-1 di pertandingan final hari pertama. Kekalahan ini pun mau enggak mau bikin mereka harus menang dalam pertandingan lower bracket melawan tim Prime NND, yang sebelumnya sukses menghabisi tim PANDORA.
Boom ID kali ini enggak menyia-nyiakan kesempatannya di lower bracket. Mereka jadi serius dan belajar dari kekalahannya melawan EVOS. Hasilnya, Boom ID mendominasi pertandingan dan menang telak terhadap Prime NND dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat Boom ID kembali berhadapan dengan tim yang udah bikin mereka malu di final pertama, EVOS.
Sesuai prediksi, pertandingan final antara Boom ID melawan EVOS benar-benar menyajikan sebuah pertunjukan seru, dramatis, dan menarik. Meski level hero dan kualitas item-nya jauh lebih rendah dibanding Boom ID, EVOS tetap menunjukkan perlawanan yang merepotkan. Walaupun kalah telak di game pertama, EVOS sukses ngumpulin momentum sehingga level hero dan item mereka sejajar dengan Boom ID di game kedua.
Di game kedua yang kali ini lebih seimbang, Boom ID kerepotan menghadapi strategi dan skill pemain EVOS. Kill count Boom ID pun jauh di bawah EVOS. Namun, strategi untuk memborbardir base lawan di masa clutch terbukti ampuh buat Boom ID. Hal ini pun bikin EVOS terpaksa ngeluarin chat "GG", yang artinya mereka menyerah dan mengakui kemenangan lawannya. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan dramatis Boom ID.
Kemenangan ini membuat Boom ID lagi-lagi berhak mendapatkan gelar "dewa" DOTA 2 tanah air. Mereka berhak mendapatkan hadiah uang tunai 100 juta rupiah dan tiket untuk mengikuti turnamen Mineski Pro Gaming League (MPGL) 2017 yang diadain di Filipina.
Sebagai juara dua, EVOS juga berhak menyusul Boom ID di MPGL 2017 serta uang tunai 50 juta rupiah. Sementara itu, Prime NND sebagai juara ketiga berhak mendapatkan hadiah sebesar 30 juta rupiah, sedangkan PANDORA membawa pulang 10 juta rupiah sebagai juara keempat.
Bisa dibilang IPGL 2017 sukses menampilkan sebuah pertunjukan meriah yang mampu menarik perhatian banyak kalangan. Pasalnya, acara yang diadain di Mall Taman Anggrek ini benar-benar ramai. Enggak cuma dari kalangan gamers atau penggemar eSports, acara turnamen game seperti IPGL ternyata mampu mengundang rasa penasaran banyak orang, bahkan bagi mereka yang enggak pernah main Dota 2.
Tentunya, hal ini ngebuktiin bahwa penggemar eSports di Indonesia makin banyak. Tentunya, ada peluang IPGL tahun depan atau kejuaraan-kejuaraan eSports lainnya di Indonesia bakal lebih ramai. Pastinya bakal lebih asyik, dong, kalau turnamen eSports ramai ditonton kayak pertandingan olahraga.
Sampai jumpa di IPGL tahun depan, guys!