Dari sekian banyak Hero agility, Phantom Assassin Dota 2 merupakan salah satu penempat posisi role carry yang mematikan. Memiliki kelebihan dalam skill dan ultimate, tentu membuat Hero ini sangat pas untuk mengisi pos pertama dalam skuad tim.
Kemampuan Phantom Assassin pastinya didukung oleh beberapa faktor. Baik itu dari kekompakan tim, build item yang benar, hingga timing perang yang pas. Maka dari itu, terdapat beberapa tips untuk menjadikan Hero Phantom Assassin ini jadi sangat mematikan di dalam gameplay Dota 2.
Penasaran tips apa saja yang membuat Hero ini jadi mematikan pada saat in game sedang berlangsung? berikut 5 tips yang membuat Phantom Assassin jadi Hero menakutkan di gameplay Dota 2 versi KINCIR.
Tips Phantom Assassin Dota 2
1. Maksimalkan item penunjang damage Phantom Assassin
Pemilihan item untuk seorang carry pastinya harus diperhatikan dengan baik-baik. Sebab, peran sebagai pos pertama jadi tombak di dalam sebuah tim. Khususnya Phantom Assassin, kamu bisa membeli beberapa item damage seperti Desolator, Battle Fury, lalu ditambah dengan Black King Bar.
Untuk tiga item sisanya, kamu membeli item situasional. Item ini kamu beli sesuai dengan Hero lawan dari skuad lain. Biasanya, ketiga item situasional ini bisa kamu beli pada saat menjelang early hingga late game. Item tersebut seperti Abyssal Blade, Satanic, atau bisa juga Rapier. Jadi jangan sampai salah beli ya untuk tips yang pertama.
2. Harass lawan dengan skill satu
Phantom Assassin memiliki skill satu yang bernama Stifling Dagger. Skill ini tentu bisa kamu spam terus terhadap lawan di-lane kamu. Belum lagi kalau ultimate pasif Phantom Assassin sudah terbuka.
Jadi, ketika kamu lemparkan Dagger terhadap lawanmu maka akan ada peluang critical yang keluar. Jadi, tips harass ini kamu lakukan secara terus-menerus sampai Hero lawan dibuat kelimpungan dengan cara ini.
3. Maksimalkan farming dengan skill dan item yang dimiliki
Menjadi seorang carry tentu harus melakukan farming sesering dan secepat mungkin. Sebab, sebagai pos pertama harus mempunyai item terlebih dahulu sebelum carry lawan sudah memiliki beberapa item damage-nya.
Dengan cara ini, pastinya cukup banyak yang bisa kamu dapatkan nantinya. Salah satunya, ketika momen war atau ganking terjadi maka tim kamu lebih mendominasi karena item kamu sudah ada di dalam back pack. Cukup penting tips yang kedua ini untuk seorang carry di dalam skuad.
4. Perbanyak solo kill!
Ketika Phantom Assassin sudah memiliki beberapa item damage-nya, maka solo kill bisa terjadi dengan begitu mudah. Ultimate pasif milik Hero ini tentu jadi momok menakutkan untuk tim lawan pastinya. Sebab, ultimate yang bernama Coup De Grace ini memiliki efek critical yang sangat mematikan.
Damage dari efek critical ini bisa mencapai 200%-450%, jadi peluang solo kill seorang Phantom Assassin sangatlah besar. Apalagi jika Hero ini sudah memiliki beberapa item damage-nya seperti Desolator.
Maka akan semakin mudah lagi pastinya untuk melakukan solo kill. Tips ketiga ini juga pastinya bertujuan untuk menambahkan torehan gold pada Phantom Assassin. Jadi cukup wajib dilakukan pastinya oleh Hero agility yang satu ini.
5. Harus ikut serta dalam war bersama skuad tim
Tips yang terakhir, sudah pasti kamu sebagai seorang carry wajib untuk mengikuti war ketika momen itu sedang terjadi. Sebagai penempat pos pertama, tentu Phantom Assassin tidak boleh ketinggalan momen yang satu ini. Hal itu disebabkan karena seorang carry merupakan role dengan damage tertinggi di dalam sebuah tim.
Peran penting seorang carry memang sangat dibutuhkan ketika momen war sedang berlangsung. Melihat kemampuan yang sangat tinggi di dalam Phantom Assassin, tentunya membuat Hero ini memiliki tugas yang besar. Setidaknya, ia bisa menumpas dua musuh ketika teamfight, sisanya baru rekan tim yang menyelesaikan.
Itulah 5 tips yang membuat Phantom Assassin jadi Hero menakutkan di Gameplay Dota 2 versi KINCIR. Jangan lupa juga untuk terus pantau KINCIR agar kamu enggak ketinggalan informasi penting soal tips Dota 2 lainnya.