5 Hoax Terbesar yang Menggemparkan Industri Video Game

-Banyak kabar miring menerpa industri game.
-Beberapa hoax ini sempat membuat penggemar game sedikit terganggu.


Industri video game telah ada untuk usia yang cukup lama. Bahkan sejak kelahirannya, video game sering dianggap sebagai hal buruk dan menyebabkan ketagihan. Selain itu, banyak sekali kabar miring atau hoax yang menerpa industri game.

Enggak hanya berita buruk, ada juga hoax yang ternyata mengerjai penggemar game. Beberapa menjadi sangat ikonis dan tentunya diingat oleh banyak orang. Nah, penasaran ada apa saja hoax alias berita bohong yang sempat mampir di industri video game, yuk simak penuturan KINCIR berikut ini.

1. Video Game Bisa Mengontrol Pikiran Anak

Via Istimewa

Setiap konsol video game baru muncul ke pasaran, ada banyak sekali berita negatif yang menyertai mereka. Salah satu kabar miring yang sudah ada sejak tahun 90-an adalah berita bohong soal dampak buruk video game kepada anak-anak. Kabarnya, video game bisa mengontrol pikiran anak-anak dan berpengaruh kepada psikis.

Tentu kabar ini tidak benar sama sekali. Pasalnya, teknologi mind control sangat mengada-ada. Seperti teori konspirasi, kabar hoax semacam itu enggak lebih dari sekadar alat untuk menakut-nakuti saja, terlebih banyak orang tua yang khawatir pada kesehatan mental anaknya.

2. Menangkap Mew di Game Pokemon

Via Istimewa

Game Pokemon milik Nintendo adalah salah satu seri game terlaris sepanjang masa. Bahkan sejak game pertamanya, pemain kegandrungan untuk menangkap setiap jenis Pokemon dan mengoleksinya. Nah, ada salah satu mitos yang bilang kalau Pokemon legendaris Mew dan Mewtwo bisa pemain koleksi, tapi mereka harus menangkap semua Pokemon lebih dulu.

Ternyata, mitos ini cuma hoax saja. Bisa terbayang ekspektasi pemain sudah susah payah mengumpulkan semua Pokemon dan menangkapnya tanpa ada kesempatan bertemu Mew. Karena hal ini hanya mitos saja di seri game pertamanya, ternyata ada banyak cara pemain bisa bertemu Mew di sekuel selanjutnya, yakni menangkap banyak Pokemon legendaris lebih dulu.

3. Bigfoot di Game GTA San Andreas

Via Istimewa

GTA: San Andreas adalah salah satu game paling sukses di konsol PS2. Bagaimana tidak, selain terjual ratusan kopi, game ini mendapat banyak penghargaan. Pemain bisa menjelajah kota Los Santos dan menemukan banyak hal. Tapi, ada banyak rumor dan gosip yang belakangan muncul, seperti kehadiran monster Bigfoot yang bisa kalian temui di gunung.

Untuk menghormati salah satu prank di gamenya ini, Rockstar bahkan memberikan banyak easter egg mengenai Bigfoot di game-game Grand Theft Auto selanjutnya. Malah, Bigfoot bisa pemain temukan kala bermain Red Dead Redemption dan sekuelnya.

4. Game P.T. Bisa Menghantui Pemainnya

Hideo Kojima adalah seorang jenius dan game-game buatannya sering dianggap jadi yang terbaik. Tengok saja kehadiran game horor, P.T. atau yang berarti Playable Teaser. Game ini menjadi suksesor proyek Silent Hill miliknya setelah Kojima dipecat dari Konami. Banyak sekali hal yang bikin game sebatas demo ini jadi salah satu yang sangat menyeramkan. 

Para komunitas pemain mulai berbagi kesan horor. Beberapa mengaku bahwa game P.T. seakan menghantui mereka di dalam rumah dan sosok sang hantu, Lisa seakan keluar dari game. Tentu, pengalaman ini hanya pengalaman menegangkan yang dialami beberapa penggemar saja. 

5. Main Game Bisa Membuat Seseorang Jadi Psikopat

Via Istimewa

Terakhir, video game sering disebut sebagai kambing hitam di setiap kasus kekerasan. Banyak yang bilang jika main game bisa membuat pemainnya jadi psikopat. Setiap ada kasus terorisme atau kekerasan yang dilakukan seorang gamer, hal itu sering dikaitkan dari dampak main game. Padahal, motif kejahatan apapun tentu merupakan tanggung jawab setiap pelakunya. 

Para pakar sendiri menyebutkan tidak ada kaitan antara kejahatan atau kekerasan akibat dari video game. Anak-anak justru harus dilindungi dari adegan kekerasan oleh para orang tua agar kejadian yang tidak diinginkan bisa dihindari. Sensor dalam video game juga sudah menjadi sarat mutlak agar pemainnya tidak sembarang main game yang tidak cocok dengan rentang usia.

***

Nah, itu tadi beberapa kebohongan besar yang sempat menimpa video game. Mana, nih hoax lainnya yang menurut kalian layak masuk daftar ini? Langsung aja bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Sementara itu, terus ikutin berita game dan tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.