Turnamen besutan AKG Games bertajuk Hearthstone Elite Series Indonesia telah memasuki babak Group Stage. Sebanyak 32 peserta yang lolos kualifikasi online, akan bertanding di babak ini untuk memperebutkan delapan slot menuju Final. Nantinya, akan ada empat pemain yang akan mewakili Indonesia di ajang Hearthstone Master Tour Indonesia yang akan diadakan di Bali pada Maret mendatang.
Salah satu pemain yang akan berjuang memperebutkan delapan tiket adalah Hendry “Jothree” Handisurya. Pemain yang pernah menyumbang medali perak di ajang ASIAN Games 2018 ini berharap jadi salah satu pemain yang bisa mewakili Indonesia di Master Tour Indonesia.
KINCIR pun berhasil menemui pemain veteran Hearthstone ini, untuk berbincang tentang persiapannya untuk meraih tiket untuk mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut. Jothree mengatakan jika enggak ada persiapan khusus untuk bisa lolos ke babak Final.
“Enggak ada persiapan khusus untuk di babak Group Stage. Paling latihan saja seperti biasanya,” ungkap Jothree kepada KINCIR.
Babak Group Stage sendiri telah dimulai sejak 10 sampai 24 Februari dan menggunakan sistem round robin. Jothree yang masuk di Group B, berhasil berada di posisi atas klasemen semenatar. Hal ini pun membuatnya semakin optimis bisa mewakili Indonesia di Master Tour Indonesia.
“Sampai saat ini, saya belum terkalahkan dari dua pertandingan di Group Stage. Semoga hasil ini akan bertahan sampai akhir agar bisa lolos ke babak Final dan bisa mewakili Indonesia di Hearthstone Master Tour,” tambah Jothree.
Ditanya soal pemain Indonesia yang harus diwaspadai, pemain yang mewakili Indonesia di SEA Games 2019 ini menyebutkan nama teman satu tim esports di NXL Esports, yaitu Rama “Douahou” Ariangga Akbar. Pasalnya, pemain yang dulunya atlet catur ini sangat tahu gaya permainan Douahou.
Walaupun begitu, untuk di babak Group Stage Jothree enggak akan berhadapan dengan teman satu tim esportsnya tersebut. Douahou kini sedang mempersiapkan diri jelang pertandingan perdananya di babak Group Stage yang akan dimulai pada 18 Februari mendatang.
“Untuk pemain yang harus diwaspadai, Douahou bisa menjadi musuh paling kuat di Hearthstone Elite Series Indonesia. Seringnya main bersama, membuat saya hafal gaya bermainnya,” ungkap Jothree.
Jika Jothree berhasil menjadi juara di Hearthstone Elite Series Indonesi, dirinya akan menjadi salah satu pemain yang akan mewakili Indonesia di turnamen kancah internasional, Hearthstone Master Tour Indonesia. Hal ini pun menjadi target untuk sang pemain. Dirinya ingin mengharumkan nama tanah air lewah ajang tersebut.
“Harapan saya di ajang Elite Series Indonesia bisa menang dan jadi salah satu pemain yang akan mewakili Indonesia di Hearthstone Master Indonesia. Enggak cuma mewakili, saya juga ingin membanggakan Indonesia di kancah internasional dengan memenangkan ajang tersebut,” ungkap Jothree.
Bagaimana tanggapan kalian tentang persiapan Jothree di Hearthstone Elite Series Indonesia? Jangan sungkan untuk memberikan dukungan serta komentar di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita menarik lainnya seputar esports.