Selepas menjalani pertandingan di Valorant Champions Tournament 2022, tim Cloud9 mengubah komposisi timnya. Dalam video pengenalan roster baru di kanal YouTube mereka, terlihat ada dua sosok pemain baru di dalam tim mereka.
Jordan “Zellsis” Montemurro dan Jacob “Yay” Whiteaker resmi bergabung bersama Cloud9 untuk mengarungi musim 2022/2023 yang akan mulai berjalan akhir tahun ini. Namun, apakah tambahan dua amunisi ini mampu mendompleng performa Cloud9 di skena kompetitif?
Kali ini KINCIR akan membahas satu persatu roster Cloud9 yang baru saja diumumkan. Penasaran? Simak artikel berikut ini.
Susunan Roster Valorant Cloud9
Vanity
Vanity adalah salah satu anggota yang sudah lama berada di Cloud9. Vanity adalah tim kapten dari roster Valorant Cloud9. Pada turnamen sebelumnya yaitu VCT 2022: NA LCQ, Vanity membawa Cloud9 menuju babak semifinal tapi dikalahkan oleh juaranya yaitu 100 Thieves.
Di turnamen yang sama, Vanity menduduki posisi pertama dengan perolehan KDA tertinggi dari seluruh anggota Cloud9 dan seluruh peserta lainnya. Dalam VCT 2022 kemarin, ia mengumpulkan 1.9 dari keseluruhan penampilannya. Sangat tidak buruk untuk seorang kapten tim dan terlihat bahwa Vanity masih tajam dan siap untuk turnamen berikutnya.
Leaf
Nathan “Leaf” Orf merupakan anggota roster Valorant Cloud9 tertua. Pasalnya, dia sudah resmi jadi pro player Cloud9 dari bulan Januari 2021 hingga sekarang. Leaf memiliki julukannya tersendiri di Cloud9 yaitu sang “kartu as”.
Selain hebat dan memiliki skill yang tinggi, Leaf juga memiliki gameplay yang sangat lincah dan tidak mudah diprediksi oleh lawan. Di turnamen sebelumnya, Leaf adalah seorang duelist yang punya gaya unik. Ia berperan jadi fragger dengan Hero Skye.
Xeppa
Masih membahas anggota lama dari Cloud9, Xeppa menjadi anggota terakhir yang masih bertahan setelah Vanity dan Leaf. Sebelum jadi pro player, nama Xeppa sudah lebih dulu naik pamor karena ia merupakan streamer kondang di Twitch.
Jangan tanya Xeppa soal skill dan gameplay. Dia adalah orang yang paling mengutamakan gaya dan suka memamerkan skill dengan indah. Xeppa ingin selalu disorot berkat permainannya yang estetik nan mematikan.
Yay
Akhirnya, Jacob “Yay” Whiteaker mengumumkan tim mana yang dia pilih. Sebelumnya, Yay adalah anggota tari tim OpTic Gaming yang pindah karena OpTic tidak mendapatkan partner dengan VCT. Karena ini, beberapa bulan lalu setelah selesainya VCT Champion 2022, banyak rumor yang berspekulasi ke tim mana Yay berlabuh.
Siapa yang tidak kenal dengan Yay? Orang yang sangat bersinar di VCT Champion 2022 lalu dan hampir memenangkan turnamen tersebut. Sayang sekali kemenangan itu hanya mimpi dan OpTic dikalahkan oleh LOUD. Sekarang, Yay akan membalas dendamnya bersama Cloud9.
Rumornya, Yay saat ini jadi pro player Valorant dengan gaji termahal di dunia. Cloud9 jelas menyanggupi hal tersebut, mengingat Yay adalah sebuah aset berharga di dalam timnya. Kemampuan Yay sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan, ia jadi pemain yang paling disorot pada VCT 2022 kemarin karena berhasil mengumpulkan 460 kill.
Zellsis
Sebelumnya Zellsis adalah anggota Version1 yang dipinjam oleh Sentinel untuk bertarung posisi terakhir NA pada babak last chance qualifier. Walaupun sudah berjuang keras bersama Sentinel, Zellsis belum berkesempatan jadi juara di VCT Champion 2022.
Berbicara soal kemampuan, Zellsis pernah menempati posisi tujuh rank Radiant di server Amerika Utara. Dari sini bisa kita lihat, bahwa Zellsis memang pemain yang patut diperhitungkan. Apalagi, ia disebut-sebut sebagai rajanya clutch. Beberapa kali ia menciptakan momen comeback yang sangat memorable.
***
Dengan kedatangan Yay dan Zellsis, bisa diprediksi kalau performa Cloud9 akan melesat. Chemistry Xeppa, Leaf, dan Vanity bisa disempurnakan dengan kualitas dua pemain barunya. Jadi makin penasaran lihat mereka tampil di scene esports Valorant internasional.
Buat kamu yang penasaran dengan penampilan mereka, jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR agar kamu enggak ketinggalan infromasi terbaru seputar esports dan game lainnya.