– Dalam seri artikel game warnet kali ini, KINCIR akan memberikan beberapa judul game FPS era warnet yang dulunya sempat populer.
– Sayangnya, hanya beberapa judul game FPS Warnet saja yang mampu bertahan sampai hari ini.
Selain MMORPG, era kejayaan warnet juga dipenuhi dengan jenis game FPS atau shooter. Biasanya, anak warnet menjadikan genre ini sebagai game sampingan setelah lelah memainkan game MMORPG. Enggak sedikit juga yang menjadikan game tembak-tembakan ini sebagai pilihan utama.
Keseruan dari game FPS adalah sisi kompetitif yang menyenangkan dan tidak perlu memaksa pemainnya untuk melakukan grinding gila-gilaan seperti game MMORPG. Enggak heran, banyak anak warnet yang memainkan genre ini secara kasual dan santai—dalam kondisi kalah maupun menang.
Penasaran dengan game FPS apa saja yang dulunya sempat populer di kalangan anak warnet pada 2000-an? Langsung saja simak daftarnya berikut ini, ya!
1. Counter-Strike
Enggak perlu diragukan lagi, kalau Counter-Strike (CS) menjadi salah satu game FPS paling fenomelan di era warnet. Kala itu, game besutan Valve tersebut memasuki versi Counter-Strike 1.6. Versi tersebutlah yang paling banyak dimainkan pada era Warnet.
Selain versi 1.6, ada juga versi Counter-Strike: Condition Zero (CZ). Bedanya, CZ memungkinkan pemain untuk bermain melawan bot, sedangkan CS 1.6 lebih digunakan untuk permainan online dalam server tertentu untuk melawan pemain lainnya.
Kepopuleran Counter-Strike menjadikannya sebagai game FPS yang paling layak menjadi perwakilan era Warnet. Dengan sistem LAN dan kompetitif sederhana (Counter-Terrorist melawan Terorist), Counter-Strike menjadi game kompetitif yang paling cocok dimainkan bersama teman sewarnet.
Untuk saat ini, para pemain sudah beralih ke Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO). CS 1.6 ataupun CZ sudah menjadi kenangan manis untuk anak-anak warnet di era 2000-an.
2. Point Blank
Point Blank (PB) menjadi pilihan game FPS lain yang juga sangat digemari. Dengan peningkatan grafis dari CS 1.6, Point Blank menjadi salah satu game FPS yang dilihat sudah cukup modern kala itu.
Ketika awal kali dirilis, game yang dikembangkan oleh Zepetto tersebut mengusung banyak mode permainan yang lebih variatif, seperti death-match, eliminate, dan juga bomb-mission. Point Blank juga menjadi game FPS pertama di era warnet yang menawarkan sistem kosmetik untuk senjatanya.
Sampai saat ini, Point Blank masih memiliki komunitas yang terbilang cukup besar. Beberapa komunitas pun juga mengadakan turnamen esports dengan jumlah peserta dan skala hadiah yang terbilang besar.
Walau harus diakui, kemajuan jaman dan kehadiran game lain tentu saja membuat Point Blank semakin ditinggalkan. Namun, Point Blank memiliki pemain loyalis yang terbilang cukup besar. Enggak heran, kalau akhirnya, Point Blank untuk server Indonesia dan skena esports-nya masih aktif sampai tulisan ini dibuat.
3. CrossFire
Ada yang ingat dengan nama CrossFire? Anak warnet pasti sudah familier dengan publisher bernama Lyto. Sebagai publisher, Lyto kerap membuat server Indonesia untuk judul game-game warnet besar kala itu, seperti Ragnarok Online ataupun RF Online.
Kesuksesan Lyto mengambil game-game MMORPG membuatnya cukup yakin untuk mengadu nasib dengan game FPS. Yap, CrossFire menjadi game FPS pertama yang diluncurkan oleh Lyto pada tahun 2009.
Bersanding dengan Counter-Strike dan Point Blank, CrossFire awalnya menjadi game yang cukup diantisipasi. Sayangnya, performa game yang dikembangkan oleh Smilegate tersebut terbilang cukup buruk. Sehingga, jumlah peminat dari CrossFire kala itu masih kalah jauh dengan CS ataupun PB.
Pada akhir 2020, Lytogame akhirnya memutuskan untuk menutup layanan game CrossFire NextGen—game lanjutan dari CrossFire sebelumnya. Apakah kalian termasuk menjadi salah satu dari pemainnya?
4. Left4Dead
Selain Counter-Strike, Valve juga memiliki game FPS yang populer di kalangan anak warnet, yaitu Lef4Dead. Mengusung konsep perang zombi, Left4Dead menjadi game FPS yang cukup seru untuk dimainkan bersama dengan teman seperwarnetan.
Biasanya, anak-anak warnet bermain dalam Mode Survival dalam format co-op yang dapat diikuti oleh empat orang pemain. Mulai dari Smoker, Bomber, sampai Tank menjadi deretan zombi yang pastinya sangat familer di telinga anak warnet kala itu.
Sebagai game FPS, Left4Dead mengusung beberapa fitur permainan yang berbeda dari kebanyakan game FPS lain kala itu. Para pemain dapat melihat posisi temannya, karena fitur bayangan yang menembus dinding.
Lalu, pemain juga dapat menggunakan First Aid Kit untuk memulihkan HP. Bahkan, pemain juga dapat membantu pemain lain yang berada dalam status knock-down. Deretan fitur tersebut membuat Left4Dead mampu menawarkan pengalaman bermain yang berbeda daripada judul game FPS lainnya.
5. Battlefield 2
Sebagai game FPS, Battlefield 2 menjadi salah satu game FPS alternatif yang cukup populer di era warnet. Game EA yang dirilis pada 2005 tersebut mengusung tema Perang Dunia fiksi antarnegara.
Nantinya, pemain dapat memainkan USMC, China (PLA), ataupun Middle East Coalition. Sebagai game FPS-Online, Battlefield 2 menjadi game FPS era Warnet yang melibatkan banyak sekali pemain—sampai 64 pemain dalam satu kali pertandingan.
Di dalam game, setiap pemain dapat menempatkan role yang berbeda-beda, mulai dari Assault, Medic, Recon, sampai Engineer. Setiap role nantinya dilengkapi dengan senjata yang berbeda untuk menunjang kemampuannya di pertarungan.
Selain itu, pemain juga dapat berinteraksi dengan alat perang di medan pertarungan, seperti kendaraan perang ataupun gadget station yang dapat menunjang pertarungan. Untuk teman-teman yang ingin nostalgia dengan Battlefield 2, kalian dapat memainkannya di server BF2Hub ataupun GameRanger. Namun, jangan berharap akan mendapatkan banyak pemain dari game jadul ini, ya!
***
Game FPS menjadi salah satu jenis game paling populer di era warnet. Sebagian besar dari daftar game di atas memiliki jumlah pemain yang sangat besar pada masanya. Untuk saat ini, tersisa Point Blank (PB) yang masih bertahan di Indonesia. Beberapa judul game lainnya sudah menutup layanan server—ataupun merilis judul game yang lebih baik, seperti Counter-Strike: Global Offensive ataupun Left4Dead 2.
Bagaimana menurut kalian dengan deretan game FPS era warnet di atas? Adakah game favorit kalian? Ataukah ada game tembak-tembakan lain yang populer di era warnet tapi tidak disebutkan di atas? Silahkan tuliskan jawaban kalian di kolom komentar. Serta, ikuti terus Seri artikel game warnet hanya di KINCIR, ya!