Epic Games belum lama ini menggelar turnamen tingkat dunia, Fortnite World Cup. Turnamen yang dimulai dari 13 April dan berakhir pada 16 Juni 2019 ini memiliki total hadiah sebesar 30 juta dollar. Sayang, turnamen yang harusnya kental dengan sportivitas harus ternodai dengan ragam kasus kecurangan yang dilakukan oleh para pesertanya.
Seperti yang dikutip dari Game Rant, Epic Games mengonfirmasi bahwa mereka telah 'menangkap basah' lebih dari 1.000 pemain (1.163 pemain lebih tepatnya), yang berlaku curang selama minggu pertama Fortnite World Cup. Kecurangan yang dimaksud oleh Epic Games dalam peraturannya tak lebih dari pelanggaran yang dianggap menguntungkan satu pihak serta merugikan peserta lain.
Salah satu kecurangan yang dilakukan di turnamen ini adalah melewati batasan regional dan berbanyak di banyak wilayah. Cara curang lainnya yang ditemukan adalah berbagi akun yang dilakukan oleh 48 pemain. Ada juga yang bekerja sama dengan orang lain selama bermain solo atau dengan kata lain memakai jasa joki.
Akibatnya, Epic Games memberi larangan untuk bermain Fortnite selama dua minggu. Bahkan, ada setidaknya 196 pemenang yang harus merelakan hadiah mereka setelah tertangkap basah melakukan kecurangan.
Harus diakui, ketegasan Epic Games untuk membasmi kecurangan merupakan langkah yang sangat tepat. Hal ini pun dapat membuat pemain Fortnite yang ingin bersaing secara kompetitif percaya dan tak perlu khawatir akan kecurangan di kemudian hari. Epic Games pun berharap kebijakannya ini dapat mengurangi pemain curang dan tidak sportif.
Untuk informasi lain, Epic Games juga sedang kerepotan meladeni kritik dari para peserta Fortnite World Cup. Mereka merasa kecewa karena sistem siphoning (menambah darah dan material setelah mengeliminasi musuh) dihapus. Tak hanya kritik, satu orang peserta bahkan memilih cara yang lebih ekstrem dengan meretas akun Twitter Fortnite.
Bagaimana pendapat kalian tentang langkah tegas yang diambil oleh Epic Games? Apakah langkah ini akan membuat para pemain nakal jera, atau justru tidak berpengaruh? Tulis komentar kalian di bawah, ya. Tetap di KINCIR untuk dapat berita terbaru seputar game, esports, dan film.