Tim Dota 2 asal Amerika Utara, Evil Geniuses (EG), baru aja mengumumkan kabar bombastis di laman Facebook resminya. Mereka menyatakan telah mengeluarkan Clinton "Fear" Loomis dan Rasmus "MISERY" Filipsen dari tim aktif Dota 2. Hingga saat ini, EG belum mengonfirmasi siapa yang akan menggantikan mereka berdua.
Kabar ini terbilang cukup mengejutkan, tapi bisa dimengerti di kalangan penggemar Dota 2. Pasalnya, langkah ini dilakukan menjelang turnamen Major Dota 2 terakhir, China Dota2 Supermajor, yang akan berlangsung mulai Sabtu (2/6). Selain itu, hengkangnya Fear juga sama mengejutkannya karena dia jadi salah satu veteran Dota 2 yang udah berkontribusi besar buat Evil Geniuses.
Baik Fear maupun MISERY telah mengonfirmasi kabar ini lewat cuitan di akun Twitter pribadi mereka. Dari nada cuitan mereka, terlihat cukup jelas bahwa ada masalah internal di dalam tubuh roster Dota 2 EG.
Fear sendiri mengaku kelelahan dan kecewa terhadap performa dirinya dan EG di DPC 2018. Namun, dia juga mengaku bahagia bisa 'istirahat' sejenak tanpa memikirkan beban masuk The International 2018 (TI8).
Don't worry guys, I'm off the EG Dota roster too. Happy I get some time at home after a very exhausting and disappointing season. Wish everyone all the best ????.
— Clinton Loomis (@FearDotA) May 27, 2018
Sementara itu, MISERY blak-blakan kalau dia merasa bahagia dan lega bisa keluar dari EG. Cuitannya pun bikin penggemar EG dan Dota 2 jadi makin yakin kalau memang benar-benar ada konflik internal di antara pemain EG.
I have been kicked from EG, I'm happy and relieved to be out. Thanks for all your support while in the team!???????? what's next?
— Rasmus Filipsen (@MiSeRyDOTA) May 27, 2018
Meski begitu, keluarnya dua pemain ini masih bisa dibilang wajar. Selain karena kemungkinan adanya masalah internal di tim, masalah performa EG secara keseluruhan dianggap menjadi alasan utama. Hingga saat ini, performa EG di Dota Pro Circuit (DPC) 2018 sangatlah buruk. Mereka udah ikut banyak turnamen, baik Minor maupun Major, selama DPC musim 2018.
Performa terbaik mereka hanya pada saat GESC: Indonesia yang merupakan turnamen Minor. Itu pun enggak ada persaingan berarti karena absennya tim-tim tier-1. Di ESL One Birmingham yang baru aja berakhir kemarin aja, EG gagal lolos dari fase grup. Mereka bahkan sama sekali enggak memenangkan satu pertandingan pun.
Hasil buruk di hampir seluruh turnamen yang mereka ikuti membuat EG makin tenggelam di klasemen sementara DPC 2018. Hingga saat ini, mereka masih mandek di posisi 11 dengan total 1335 poin.
Mereka sebenarnya masih bisa lolos dengan catatan harus juara pertama dan tim pesaingnya gagal meraih poin signifikan pada China Dota2 Supermajor. Namun, kemungkinannya sangat kecil bagi EG untuk menembus delapan besar dan lolos ke TI8. Pasalnya, China Dota2 Supermajor dipastikan jadi ajang 'hidup dan mati' bagi semua tim yang bertanding.
Jadi, EG pasti akan mendapat persaingan yang sangat berat dari tim-tim lain. Apalagi mereka baru aja mengubah roster-nya. Makanya, kemungkinan besar mereka akan menjadikan China Dota2 Supermajor sebagai ajang uji coba tim barunya.
Menurut lo sendiri, apakah EG masih punya peluang untuk lolos ke TI8? Kira-kira, siapa kah yang bakal menggantikan Fear dan MISERY di tim Evil Geniuses? Share pendapat lo di kolom komentar, ya!