Ajang non DPC, yaitu ESL One Hamburg menjadi debut sempurna bagi TNC Predator di musim ini. Setelah menjalani laga keras melawan Gambit Esports, akhirnya TNC Predator berhasil keluar sebagai juara. Dengan kemenangan ini, mereka pun berhak membawa pulang hadiah sebesar 125 ribu dolar Amerika.
Di laga sebelumnya, Gambit memang menjalani pertandingan berat di semifinal ketika bertemu dengan Alliance. Kedua tim terlihat begitu ambisius di setiap rondenya, hingga akhirnya mereka berdua membawa game hingga tiga ronde. Namun, setelah pertandingan yang memakan waktu cukup lama, Gambit Esports berhasil lolos ke laga grand final dan siap untuk membalas dendam kepada TNC Predator.
TNC Predator yang berhasil menggeser Gambit ke lower bracket, kembali bertemu di laga final. Ternyata, misi pembalasan tersebut tidak berjalan mulus di ronde pertama. Meskipun para punggawa Gambit Esports menunjukkan kualitas yang memukau, namun TNC Predator berhasil mencari celah menusuk pertahanan Fng dan kawan-kawan. Pada menit 23 pun pertandingan berakhir untuk kemenangan TNC Predator.
WE'RE GOING TO A GAME 5! @GambitEsports beats @TNCPredator off the back of an insanely fed dream` Lifestealer!
???? https://t.co/RUTJQiyOsP pic.twitter.com/n1OcYlzVIz
— ESL Dota2 (@ESLDota2) October 27, 2019
Tim asal Asia Tenggara ini memang terbilang tangguh, sebab meskipun kerap kali digempur pada ronde kedua. Mereka mampu bertahan, tapi kombinasi Ember Spirit dan Gyrocopter dari Gambit Esports mampu mengembalikan kemenangan ke tangan tim favorit dari regional CIS ini.
Dengan skor imbang, TNC Predator mencoba bermain lebih agresif dengan memanfaatkan Templar Assassin dari Armel. Sang pemegang jalur tengah ini ternyata mampu memanfaatkan kemampuan hero yang dipakainya dengan baik. Pertandingan pun berjalan hingga ke late game yang berakhir pada kemenangan 2-1 bagi TNC Predator.
Sempat mendominasi di menit-menit awal, ternyata eyyou dan kawan-kawan tidak mampu mengimbangi Gambit Esports di ronde ketiga ini. Sebab, Gambit Esports yang unggul dengan hero-hero disabler mampu menghentikan pergerakan dari Gabbi dan Armel. Atas kemenangan Gambit Esports, dua tim ini pun terpaksa menjalani game kelima.
Di laga krusial ini, TNC Predator tampil di luar prediksi. Dengan mengandalkan hero Alchemist dan Bristleback, tim ini mendominasi Gambit Esports sejak menit awal. Dengan unggul jumlah gold dan kill, TNC Predator terus melakukan serangan hingga akhirnya GG Call pun keluar di menit 30.
Meskipun mengawali musim dengan tidak ikut serta di turnamen DPC, namun kemenangan ini bisa jadi awal yang baik untuk TNC di turnamen DPC selanjutnya. Sedangkan bagi Gambit Esports, ESL One Hamburg merupakan ajang yang bisa dijadikan pelajaran untuk laga main event MDL Chengdu nanti.
Bagaimana pendapat kalian tentang kemenangan TNC Predator di ESL One Hamburg ini? Jangan sungkan untuk komentar, ya! Jangan lupa juga nantikan berita terbaru seputar esports dan game lain hanya di KINCIR!