Beberapa waktu lalu, kabar tentang pembentukan divisi Dota 2 dari SK Telecom T1 memang semerbak beredak. Pasalnya, tim asal Korea ini memang superior di game League of Legends, keputusan untuk membentuk tim Dota 2 pastinya menarik perhatian.
Pemain pertama yang diumumkan adalah Lee “Forev” Sang-don yang menempati posisi offlaner. Diketahui bahwa Forev merupakan salah satu pendiri dari tim Jinesbrus bersama dengan Lee “XemistrY” Jae Hyung yang juga bergabung dengan tim SK Telecom T1.
Tim ini sempat menarik perhatian penggemar Dota 2 dengan penampilan yang apik di fase grup kualifikasi regional. Namun sayang, tim ini gugur setelah dikalahkan oleh Mineski.
I joined T1 https://t.co/aU4xv6cUDu
— Forev (@DotaFoREv) August 22, 2019
Dalam proses melengkapi jajaran pemain, SK Telecom T1 merekrut pemain asal Swedia, yaitu Johan “Pieliedie” Astrom. Salah satu pemain kawakan ini telah malang melintang di dunia persilatan Dota 2.
Sebelum masuk ke SK Telecom T1, Pieliedie pernah berseragam Team Secret, Cloud9, dan Mineski. Kemudian bergabung dengan tim asal Amerika Utara, yaitu Forward Gaming yang diakuisisi oleh tim Newbee di The International 2019 kemarin.
Kemudian ada Christian “Skadi” John Abasolo yang diketahui berasal dari Filipina. Meskipun belum banyak informasi tentang dirinya. Tapi Skadi adalah talenta lokal Filipina yang pernah bermain bersama dengan tim Neon Esports dan Lowkey Esports.
Demi membesarkan komunitas Dota 2 di Korea, SK Telecom T1 pun merekrut pemain lokal terbaiknya yaitu Kim “Febby” Yong Min. Pemain dengan role support ini juga telah makan asam garam skena kompetitif Dota 2. Sebelum ini, dia juga bergabung dengan tim Jinesbrus bersama denga Forev dan XemistrY.
Dengan lengkapnya jajaran pemain dari SK Telecom T1 artinya mereka juga telah siap untuk menjalani putaran Dota Pro Circuit. Meski belum ada pengumuman lebih lanjut mengenai turnamen apa yang akan diikui, tapi pastinya para penggemarnya akan menunggu debut mereka.
Apalagi mengingat Korea tidak banyak memiliki tim profesional Dota 2. Mungkin, ini menjadi awal bagi bangkitnya skena kompetitif Dota 2 di Korea Selatan. Mau tahu berita selanjutnya? Nantikan hanya di KINCIR!