Salah satu legenda hidup di jagat skena kompetitif Dota 2 yaitu Peter “PPD” Dager adalah pensiunan atlet profesional yang tenar lewat tim Evil Geniuses. Pasalnya PPD merupakan mantan juara The International 2015 bersama dengan Universe, Fear, Sumail, dan Aui_2000. Dari situ, namanya kian melambung dan menjadi pemain yang cukup diperhitungkan.
Sayangnya, pertengahan tahun 2019 kemarin dirinya resmi mengundurkan diri dari skena kompetitif Dota 2. Lewat cuitannya di TwitLonger, tujuh tahun kariernya selama ini akhirnya sampai pada titik akhir. Menurutnya di usia 29 tahun tersebut, PPD ingin mencari hal baru untuk ditekuni. Sepertinya sudah mulai bosan dengan esports Dota 2.
Sepertinya hasrat untuk terus berada di game Dota 2 tidak bisa ditahan oleh PPD. Baru-baru ini dirinya mengumumkan membentuk tim bersama dengan para veteran juga. Tim tersebut adalah Sad Boys. Untuk yang belum tahu, Sad Boys merupakan cikal bakal dari tim Evil Geniuses yang dibentuk pada tahun 2014 silam.
Di bawah bendera Sad Boys, PPD akan bertanding dengan Fear, dnm, Moo, dan Sneyking. Di dalam tim ini, PPD masih dipercaya sebagai kapten dan menempati pos 5. Ada hal yang menarik dari salah satu pemain Sad Boys yang sekarang. Sang carry, yaitu dnm merupakan pemain yang pernah menolak match fixing saat berada di tim PlusOne. Pada saat itu, dnm sedang bermain dalam ajang BTS Pro Series 2.
Mungkin PPD mengajak dnm karena attitude-nya yang patut disegani. Selain itu, dirinya menang melawan lima orang menggunakan Troll Warlord. Sisa pemain Sad Boys lainnya pasti kalian sudah tahu soal sepak terjang mereka di ranah kompetitif. Pasalnya, rata-rata adalah pemain veteran dan bisa dibilang seangkatan dengan PPD.
Mengingat Dota Pro Circuit ada kemungkinan diadakan, sepertinya PPD akan berlaga di ajang tersebut dengan tim baru ini. Pasti ada yang rindu juga kan melihat PPD dan Fear bertanding di panggung besar? semoga saja mereka bisa melaju mulus mengarungi DPC musim ini dan tembus The International.
Bagaimana pendapat kalian soal kembalinya PPD di skena kompetitif? Silakan tulis jawaban kalian di kolom komentar, ya! Jangan lupa untuk terus pantau KINCIR untuk berita terbaru seputar esports dan game lainnya.