Musim DPC 2019/2020 Dota 2 bisa dikatakan dimulai dengan cukup menarik. Pasalnya, bursa transfer pemain yang ramai dibincangkan secara perlahan mulai menunjukkan efek positif ke para pejuang poin DPC. Salah satunya adalah Alliance yang baru aja memenangkan trofi Dreamleague Season 12.
Sekadar informasi, Alliance baru aja melakukan perombakan pada skuadnya. Tim asal Swedia ini ditinggalkan semua pemainnya yang hijrah ke Team Liquid. Mereka pun membawa pemain baru yang dipimpin oleh pemain carry asal Bulgaria, Nikolay “NikoBaby”.
Permainan ketat dan menegangkan terjadi pada laga Grand Final. Alliance benar-benar kewalahan untuk meraih kemenangan melawan tim asal Amerika Utara, Demon Slayers. Bermain dalam skema best-of-5, kedua tim benar-benar harus menyelesaikan pertandingan sampai ronde ke-5.
Tentunya kemenangan Alliance di Dreamleague Season 12 terbilang istimewa. Pasalnya, skuad mereka baru aja terbentuk sekitar sebulan lalu. Kemenangan yang diraih tim asal Eropa tersebut adalah hasil kerja keras mereka membalikkan keadaan.
Meskipun sempat tertinggal 2-0, hal itu tidak membuat Alliance menyerah begitu saja. Kerja keras mereka tidak sia-sia. Usaha tersebut berbuah manis dengan skor yang berbalik menjadi 3-2 untuk kemenangan Alliance.
NikoBaby bisa dikatakan tampil sebagai penyelamat bagi Alliance. Pasalnya, permainan carry-nya benar-benar gemilang di game ketiga dan keempat sehingga Alliance berhasil memenangkan pertandingan.
Bagi Alliance, kemenangan ini menjadi bekal buat menyambut gelaran ESL One Hamburg dan MDL Chengdu dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini pun menunjukkan bahwa mereka adalah skuad yang patut diperhitungkan.
Meski kalah, penampilan Demon Slayers di Dreamleague Season 12 juga patut diapresiasi. Pasalnya, mereka jadi satu-satunya tim yang datang tanpa sponsor. Hal tersebut nampaknya jadi motivasi bagi Demon Slayers hingga bisa mengalahkan tim-tim besar seperti Team Liquid dan Ninjas in Pyjamas.
Mereka pun juga sempat membuat penggemar Dota 2 tercengang dengan penampilan apik di game 1 dan 2 melawan Alliance. Duet Hang “oldWhite” Zhao and Danny “iAnnihilate” Cote terbukti jadi kejutan yang benar-benar tak bisa diantisipasi. Namun, sayangnya “kisah Cinderella” Demon Slayers harus berakhir setelah NikoBaby dan kawan-kawan bangkit di game 3 hingga 5.
Bagaimana menurut kalian tentang pertandingan final Dreamleague Season 12? Yuk, tulis komentar kalian di kolom komentar! Tetap di KINCIR biar kalian enggak ketinggalan berita esports lainnya.