Wabah pandemi corona yang kini kian membahayakan membuat beberapa turnamen esports pun terkena dampak buruk. Ada yang terpaksa direlokasi, ditunda, bahkan sampai ada beberapa turnamen yang dibatalkan. Keputusan berat yang diambil oleh penyelenggara pun semata-mata agar virus ini tidak menyebar semakin luas.
Di dalam skena esports Dota 2, dua ajang besar dari ESL, yaitu ESL One Los Angeles Major dan Brimingham juga terkena dampaknya. Pada tanggal 12 Maret 2020, ESL selaku penyelenggara pun menunda ajang ini sampai waktu yang belum ditentukan. Tentunya banyak pihak yang kecewa, tapi keputusan ini merupakan yang terbaik yang bisa diambil oleh ESL.
Akan tetapi, sang penyelenggara akhirnya memberikan informasi terbaru seputar dua turnamennya tersebut. dilansir situs resmi ESL, ESL One Los Angeles dan Brimingham 2020 akan tetap diselenggarakan secara online. Dalam pernyataannya, keputusan ini diambil karena putaran DPC harus tetap berjalan tahun ini, jadi mau tidak mau tetap menjalankan kedua turnamen tersebut.
Turnamen akan dimulai dari ajang Major ketiga, yaitu ESL One Los Angeles yang akan berlangsung pada 28 Maret 2020. Artinya, kedelapan peserta akan memulai fase grup yang dibuka dengan pertandingan antara Secret melawan Thunder Predator. Kemudian dilanjutkan dengan Royal Never Give Up kontra Navi.
Sedangkan ESL One Brimingham 2020 akan dimulai setelahnya, lebih tepatnya pada bulan Mei hingga Juni 2020. Untuk saat ini, baru ada empat tim yang diundang ke dalam turnamen, mereka adalah OG, TNC Predator, Evil Geniuses, dan Invictus Gaming. Sedangkan sisanya masih harus menjalani fase open qualifier yang dibuka untuk empat regional, mencakup Eropa, Amerika Utara, Tiongkok, dan Asia Tenggara.
Selain perubahan format, ESL selaku penyelenggara juga mengubah jumlah prizepool untuk kedua turnamen. ESL One Los Angeles akan ditambahkan 375 ribu dolar Amerika, sedangkan ESL One Brimingham akan mendapatkan tambahan sebesar 300 ribu dolar Amerika.
Di tengah masa sulit ini, keputusan yang diambil oleh ESL memang terbilang krusial. Tapi, akhirnya mereka memiliih untuk tetap mengadakan dua turnamen ini secara online daripada harus menunda atau membatalkan. Tujuan utamanya adalah agar tetap bisa memberikan hiburan bagi para penggemar dan tidak mematikan skena esports Dota 2 di tengah pandemi ini.