-Developer game ini sering banget kasih janji palsu buat penggemar.
-Game yang telah ditunggu penggemarnya ini enggak pernah serius dikembangkan dan sempat ditunda atau dibatalkan, lho.
Bagi para gamer, judul game kesayangan tentu sangat ditunggu kehadirannya. Terlebih banyak sekuel yang sangat dinantikan hadir. Tapi, seakan meninggalkan penggemarnya, developer game ini malah mengkhianati kepercayaan dari para fans dengan mengumbar janji palsu.
Enggak hanya public figure saja yang jago ghosting. Ternyata banyak juga developer game yang masih sering meninggalkan penggemarnya tanpa pesan. Penasaran proyek game apa saja yang sempat mengumbar banyak harapan palsu bagi penggemarnya? Simak penuturan KINCIR berikut ini.
1. Ubisoft (Prince of Persia)
Banyak sekali yang menantikan kembalinya game Prince of Persia. Pasalnya, game ini berisi banyak aksi seperti halnya seri Assassin’s Creed. Sepertinya, Ubisoft juga punya alasan bahwa game ini tidak akan bisa menyaingi kejayaan Assassin’s Creed sehingga meng-cancel game barunya.
Bagi para penggemar game aksi, Prince of Persia tentu jadi judul yang menarik untuk dinantikan. Terlebih, ada banyak sekali elemen unik di dalamnya seperti kekuatan untuk mengatur waktu yang tidak muncul di game Assassin’s Creed. Padahal, Ubisoft bisa saja merilis seri game ini setelah kini, sekuel Asssassin’s Creed terbilang cukup loyal dengan konsep RPG.
2. BioWare (Anthem)
Proyek game Anthem merupakan salah satu game ambisius milik Electronic Arts. Dikembangkan oleh BioWare, game ini membawa elemen unik di mana pemain bisa mengendalikan baju robot yang disebut sebagai Javelin dan mengambil banyak misi sebagai Freelance. Dirilis pada Februari 2019, game ini mendapat banyak kritik dan akhirnya resmi dihentikan pada 2021.
Sebelumnya, BioWare sempat memberi ancang-ancang bahwa mereka akan meng-update game ini dengan banyak fitur baru untuk menambah keseruan lewat Anthem 2.0, tapi ternyata, proyek ini pun dibatalkan sepihak. Alhasil, tentu banyak penggemar setianya yang merasa di-PHP-in oleh BioWare dan EA.
3. Valve (Artifact & Half-Life 3)
Hampir sama dengan Anthem, proyek game kartu Dota 2 dari Valve, Artifact juga resmi dihentikan pengembangannya. Untuk sementara ini, Valve justru menggratiskan Artifact untuk bisa dimainkan oleh banyak pemain. Sementara itu, proyek beta dari Artifact 2.0 sendiri kabarnya telah lepas.
Di sisi lain, Valve juga terkenal sebagai developer yang sering lari-larian soal pengembangan game. Sebut saja sekuel Half-Life 3 yang telah dinanti penggemarnya lebih dari 10 tahun. Bukannya memberi kepastian bahwa game ini tidak dikembangkan, mereka tidak pernah menjawab secara pasti apakah proyek tersebut sebenarnya masih ada atau enggak.
4. Konami (Silent Hill)
Bagi para penggemar game horor, judul Silent Hill tentu jadi salah satu game legendaris. Sayangnya, setelah kepergian salah satu produser terbaiknya, Hideo Kojima, pengembangan kelanjutan game ini seakan jauh dari kenyataan. Malah, Konami telah membuat banyak harapan palsu setelah pernah memberi komitmen bahwa pengembangan game ini tidak pernah bergantung kepada Kojima.
Di sisi lain, Hideo Kojima juga membuat studio game miliknya sendiri, Kojima Productions dan pernah merilis demo game bertajuk PT atau playable teaser yang kabarnya bakal menjadi lanjutan game horor ini. Sayang, game ini pun tidak pernah selesai dirilis penuh.
5. Bethesda (The Elder Scrolls VI)
Setelah sukses besar dengan Skyrim di tahun 2011, Bethesda seakan kesulitan mengejar teknologi pengembangan game untuk menghadirkan The Elder Scrolls VI. Malah, game ini sudah dijanjikan dalam tahap pengembangan sejak 2018 silam. Judulnya pun telah dikonfirmasi, yakni The Elder Scrolls VI: Hammerfall.
Setelah tiga tahun, kabarnya Bethesda kini diakuisisi Microsoft. Ini bisa menjadi tanda baik bahwa pengembangan mereka akan di-push oleh Xbox Game Studio. Semoga saja The Elder Scrolls VI benar adanya dan tidak jadi harapan palsu dari Bethesda, ya!
***
Nah, itu tadi beberapa pengembang game yang sering mengumbar janji palsu kepada para penggemarnya. Siapa dari kalian yang pernah jadi korbannya, nih? Atau mungkin, ada studio game lain yang masuk daftar ini? Langsung aja bagikan komentar kalian di kolom bawah, ya! Sementara itu, terus ikutin berita game serta tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.